Cara Mendaur Ulang Sampah Plastik dan Tahapannya
Penggunaan plastik memang masih umum dan sering dipakai di Indonesia. Namun, sudah banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang sampahnya. Hal ini ditujukan agar sampah plastik tidak menjadi limbah yang berbahaya bagi lingkungan.
Cara mendaur ulang sampah plastik adalah tahap yang cukup kompleks karena hampir semua bahan plastik bisa didaur ulang dan diolah kembali menjadi produk plastik baru. Proses daur ulang plastik bukan hanya bisa dilakukan di skala industri, tapi juga di tahap rumah tangga.
Tahap Daur Ulang Industri Plastik
Industri daur ulang plastik menjadi salah satu sirkulasi ekonomi yang melibatkan banyak pihak. Prosesnya yang cukup panjang dilakukan untuk dapat mengolah sampah plastik menjadi material plastik baru.
Penyortiran
Sampah plastik perlu dipisahkan berdasarkan warna dan jenisnya. Biasanya harga jual plastik cacahan yang bening lebih tinggi dari plastik berwarna. Proses penyortiran juga dilakukan berdasarkan jenisnya, misalnya botol kemasan air minum dipisahkan bagian botol plastiknya, bagian label, lalu bagian tutupnya.
Pencacahan
Proses ini bertujuan untuk memotong plastik menjadi kepingan-kepingan kecil berukuran 2,5 – 3 cm di pabrik biji plastik. Ukurannya ditetapkan agar tidak bercampur dengan kontaminan yang tidak diharapkan.
Pencucian
Untuk menghasilkan plastik berkualitas tinggi, plastik yang didaur ulang harus dipisahkan dari kontaminan. Oleh karena itu, plastik dibilas dari kontaminan lemak, minya, cat, lem, tinta, dan sebagainya. Pada tahap ini, pencucian juga bisa dibantu menggunakan deterjen.
Pengeringan
Teknik penjemuran ditujukan agar proses penguapan air lebih cepat. Proses ini biasanya dilakukan di lantai semen atau menggunakan terpal di permukaan datar.
Pengepakan
Sampah plastik yang sudah dicacah akan dipindahkan ke dalam sebuah wadah. Media yang sering dipakai untuk mengepak adalah karung. Cara ini juga digunakan agar jenis plastik lebih mudah digunakan dan diberi identitas sesuai jenisnya.
Cara Daur Ulang Sampah Plastik di Rumah
Proses daur ulang sampah plastik bukan hanya dilakukan oleh pabrik daur ulang. Agar bisa dipakai kembali, sampah plastik juga bisa diolah dan diolah menjadi produk lain. Meski begitu, plastik yang akan didaur ulang sebaiknya tetap dibersihkan. Berikut ini cara daur ulang plastik yang bisa sahabat lakukan di rumah.
Mengirimkan sampah ke bank sampah
Bagi yang tidak ingin menggunakan kemasan bekas untuk dipakai kembali, jangan langsung dibuang, ya. Meskipun sudah dipisahkan berdasarkan jenisnya, sampah organik dan anorganik masih sering digabungkan kembali di tempat pembuangan akhir. Jadi, kamu yang sudah biasa memisahkan jenis sampah bisa mengirimkan sampah plastik ke bank sampah.
Memanfaatkan botol plastik untuk menyiram tanaman
Cara paling mudah memanfaatkan botol plastik adalah membilasnya hingga bersih. Setelah itu, beri lubang pada bagian tutup botol. Botol hanya perlu diisi dengan air untuk dapat dipakai menjadi penyiram tanaman. Jadi, sudah tidak perlu lagi membeli semprotan penyiram tanaman, deh.
Membuat ‘rumah kaca’ mini
Punya botol plastik yang ukurannya terlalu besar untuk dipakai menyiram tanaman? Botol plastik bekas minuman literan bisa dipakai kembali untuk ‘rumah kaca’ mini. Sahabat hanya perlu melepas tutup botol dan memotong bagian bawah botol PET. Simpan mengelilingi tanaman agar tanaman sayuran terlindungi dari angin.
Dipakai kembali menjadi pot bunga
Pot bunga atau bibit tanaman di rumah bisa tumbuh di dalam wadah plastik bekas, loh. Jangan lupa untuk melubangi bagian bawah wadah plastik agar air tetap mengalir dengan baik. Pilih botol yang ukurannya cukup besar untuk memberikan media tanam yang cukup besar bagi pertumbuhan akar.
Menganyam plastik menjadi tas belanja
Plastik masih boleh dipakai untuk berbelanja, kok. Malahan sampah plastik bisa dikreasikan agar sahabat bisa belanja dengan penampilan unik. Yap, limbah plastik kemasan bisa dibuat anyaman tas belanja, loh. Bahkan sudah banyak designer lokal yang juga sengaja membuat produk siap pakai dari bahan daur ulang.
Sekarang, sudah banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk melakukan daur ulang sampah plastik. Jadi, tetaplah konsisten untuk mengelola sampah sesuai jenisnya agar tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan, ya!
Penulis: Rizkita Darajat