Banyak orang yang merasa kesulitan dan bahkan sering kali galau berkepanjangan saat putus dengan kekasih. Bahasa populernya, banyak orang yang susah move on. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi di era modern sekarang. Belum lagi, sepertinya cara move on sudah jadi sesuatu yang dielu-elukan banyak orang ketika berpisah dari kekasih.

Apa itu move on?

Move on berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya berpindah. Namun, definisi istilah move on memang lebih identik dengan berpindah dari sesuatu yang sifatnya emosional, salah satunya move on dari mantan pacar.

Tips move on merupakan upaya yang sering kali dicari oleh banyak orang untuk dapat melupakan mantan kekasih. Setiap orang juga punya cara yang berbeda-beda demi move on dari kenangan masa lalu bersama sang mantan. Apakah sahabat pernah mengalaminya?

Cara move on dari mantan pacar

Jika sahabat sedang berusaha melupakan masa lalu bersama mantan pacar, jangan sampai merasa putus asa. Modal utama untuk dapat move on atau berpindah ke lain hati memang belum tentu bisa diatasi dalam hitungan hari. Jadi, agar bisa cepat pacar baru, berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk membuka hati.

1. Luapkan rasa kesal

Kekecewaan mungkin jadi salah satu hal yang dirasakan saat putus dengan pacar. Apapun alasan pasangan saat mengakhiri hubungan, salah satu atau bahkan keduanya akan merasa kecewa. Ya, terlebih lagi jika sudah menjalin hubungan untuk waktu lama.

Jadi, tak masalah jika sahabat merasa kesal. Luapkan kekesalan itu dengan ekspresi yang sahabat mau, misalnya bercerita dengan orang terdekat, karaoke, dan sebagainya.

2. Menangis jika perlu

Rasa sedih tentu menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dari rasa kecewa saat putus dengan pacar. Jika hal ini terjadi, sahabat juga boleh menangis, kok. Menangis juga merupakan salah satu cara untuk meluapkan emosi, loh.

Meskipun laki-laki, jangan gengsi jika merasa perlu menangis. Hal ini boleh saja selama membuat perasaanmu jadi lebih baik.

3. Jangan simpan rasa menyesal

Mantan pacar mungkin sudah menjalin hubungan baru lebih dulu. Namun, hal ini tidak selayaknya membuat sahabat merasa menyesal karena sudah gagal menjalin hubungan dengannya. Ingatlah bahwa ketidakcocokan hanya akan menyakiti perasaan kalian.

4. Ingat alasan mengakhiri hubungan

Setiap pasangan juga pasti punya alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Oleh karena itu, pasangan kekasih yang putus biasanya sudah tidak bisa mencari solusi dari permasalahan. Dengan mengingat alasan mengakhiri hubungan, sahabat akan diingatkan bahwa tujuan kalian memang sudah tidak sejalan.

5. Hindari nostalgia dengan memori bersama

Sahabat mungkin sering kali menghabiskan waktu bersama. Entah berapa banyak foto dan percakapan yang terjadi selama menjalin hubungan. Namun, hal inilah yang sering kali bisa membuat sahabat semakin sulit membuka hati.

Saat mengingat memori di masa lalu, rasanya kenangan manis membuat sahabat selalu ingin kembali bersama lagi. Jika ingin berpindah hati, ya, tidak perlu diingat-ingat lagi.

6. Menghindar jika membuatmu merasa lebih baik

Mantan pacar berada di satu tempat kerja atau sekolah? Tak perlu merasa gengsi jika harus menghindar. Rasa tidak nyaman akan membuat sahabat semakin sulit bersikap positif. Jadi, sahabat boleh menghindar dari mantan untuk sementara waktu hingga merasa lebih baik.

7. Cari hobi dan kesibukan baru

Kenangan-kenangan masa lalu sering kali datang mengganggu saat sahabat punya banyak waktu. Nah, cobalah untuk mencari kesibukan sehingga pikiran lebih fokus menyelesaikan sesuatu yang lebih positif dan tidak ada hubungannya dengan mantan di masa lalu.

8. Hargai dirimu sendiri

Keputusan yang sahabat ambil pasti merupakan keputusan terbaik, kok. Meski gagal menjalin hubungan yang sudah terjalin sekian tahun lamanya, bukan berarti sahabat gagal dalam hidup. Ingat dan hargai diri sendiri dengan meyakini bahwa sahabat layak untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik.

9. Habiskan waktu bersama teman-teman

Sahabat mungkin sudah melewatkan banyak waktu untuk berkumpul bersama teman-teman saat sedang bersama pasangan. Nah, inilah saat yang tepat untuk kembali menghabiskan waktu bersama teman-teman.

Cobalah tanyakan kabar untuk tetap menanyakan kabar. Siapa tahu, pacar baru sedang diam-diam menanti di tengah-tengah teman lama.

10. Jangan membuat pembenaran

Hal paling sulit untuk move on dari mantan pasangan adalah ketika ingin kembali mengobrol atau mengajak bertemu. Banyak yang sering berpikir, “Ah, kan masih berteman,” tapi kenangan lama malah semakin sulit dilupakan.

Nah, jika hal ini yang juga sering terjadi pada kalian, sebaiknya jangan pernah membuat pembenaran. Terimalah kenyataan bahwa di antara kalian memang ada ketidakcocokan.

11. Tidak perlu mencari kesalahan

“Jadi, kalian putus kenapa?” pertanyaan ini mungkin paling sering ditanyakan. Namun, tidak perlu jadi saling menyalahkan. Menyalahkan mantan pacar tidak akan membuat keadaan jadi lebih baik, belum tentu juga sahabat bisa balikan. Jadi, relakan saja hubungan di antara kalian dan move on demi masa depan yang lebih menjanjikan.

12. Tetap optimis dengan membuka hati

Tenang, sahabat pasti akan punya pasangan baru, kok. Percayalah bahwa setiap orang sudah diciptakan berpasang-pasngan. Jadi, sahabat tetap harus membuka hati jika ada orang yang ingin mendekati. Jangan sampai trauma apalagi menutup diri, ya!

13. Lakukan traveling

Sahabat juga harus melakukan hal-hal menyenangkan, salah satunya dengan traveling dan liburan! Lakukan kegiatan yang belum pernah sahabat coba sebelumnya.

Biasanya, ada banyak hal baru yang didapatkan seseorang dari sebuah perjalanan. Tidak selalu teman baru, tapi sahabat bisa saja menemukan makna bahwa hidup yang sahabat jalani sebenarnya baik-baik saja tanpa sang mantan. Nah, sahabat bisa tetap semangat, deh!

14. Beri waktu untuk memaafkan

Katanya, hal paling sulit dari proses move on adalah saling memaafkan. Baik memaafkan diri sendiri atau pasangan, keduanya memang butuh waktu, kok. Jadi, tidak usah terburu-buru kalau memang masih kecewa atau kesal.

Wajar jika masih ada sisa-sisa perasaan yang tertinggal. Tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika belum bisa lupa dengan kenangan lama. Hal terpenting, sahabat tetap berpikir positif untuk dapat melanjutkan hubungan yang lebih baik.

15. Lakukan me time

Pacaran juga sering kali menyita waktu. Sahabat jadi lebih banyak menghabiskan waktu dengan pacar, lupa teman, dan bahkan lupa diri sendiri. Mungkin ada banyak rutinitas yang sahabat lewatkan untuk mengembangkan diri. Nah, inilah saatnya untuk kembali melakukan hal-hal yang sahabat sukai, tanpa harus ada yang mengomentari.

Itulah beberapa tips yang bisa sahabat lakukan untuk mengatur hati dari move on dari mantan kekasih. Intinya, sahabat tidak perlu memaksakan diri untuk cari pacar lagi. Kelola emosi dengan baik agar sahabat tetap bisa menemukan pasangan baru yang lebih baik, ya!

Penulis : Rizkita Darajat