4 Sehat 5 Sempurna: Mulai dari Sejarah Sampai Penggantinya
Salah satu pola makan yang lazim dikampanyekan adalah 4 sehat 5 sempurna. Pola makan ini menekankan kepada masyarakat akan pentingnya 4 sumber nutrisi penting, serta 1 nutrisi penyempurna..
Di artikel ini, kami akan membahas banyak hal yang terkait dengan 4 sehat 5 sempurna. Mulai dari sejarah, menu,, sampai pengganti dari konsep 4 sehat 5 sempurna itu sendiri. Semua pembahasan itu bisa disimak sebagai berikut
Sejarah 4 Sehat 5 Sempurna
4 sehat 5 sempurna pertama kali dikampanyekan di era Orde Lama. Tepatnya, di tahun 1952. Pola makan ini dikampanyekan agar masyarakat lebih mudah memahami pola makan yang sehat.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pola makan ini menekankan 4 sumber nutrisi penting, serta 1 nutrisi penyempurna. 4 sumber nutrisi penting sendiri terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, serta buah-buahan. 4 sumber nutrisi tersebut lantas dilengkapi dengan susu sebagai 1 nutrisi penyempurna.
Contoh Menu 4 Sehat 5 Sempurna
Untuk menerapkan 4 sehat 5 sempurna, Sahabat hanya perlu menyediakan menu yang sesuai dengan pola makan tersebut. Pada subjudul ini, kami akan memberikan contoh menu 4 sehat 5 sempurna yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Menu tersebut bisa disimak sebagai berikut!
Makanan Pokok
Kita mulai dulu dari makanan pokok. Pada 4 sehat 5 sempurna, makan pokok umumnya adalah makanan dengan karbohidrat tinggi. Semisal nasi putih, nasi merah, dan kentang.
Untuk makanan pokok, nasi merah adalah makanan yang kami rekomendasikan. Selain mengenyangkan, nasi merah juga mengandung serat dan kalsium yang bermanfaat bagi tubuh.
Lauk-Pauk
Kini kita masuk ke lauk-pauk. Ada empat pilihan lauk-pauk yang bisa dipakai. Telur, daging, tahu dan tempe adalah keempatnya. Kalau mau lauk yang ekonomis, tahu dan tempe bisa menjadi pilihan.
Adapun jika ingin lauk dengan protein hewani yang tinggi, telur dan daging cocok untuk Sahabat. Jika memilih dua lauk tersebut, pastikan untuk tidak mengkonsumsinya terlalu banyak. Hal itu tak lepas dari banyaknya kandungan lemak pada dua lauk tersebut.
Sayur-Mayur
Menu selanjutnya yang wajib ada adalah sayur-mayur. Untuk yang satu ini, cobalah pilih sayur-mayur berwarna hijau. Sayur-mayur berwarna hijau punya kandungan serat dan sulfur yang tinggi. Selain itu, sayur-mayur hijau juga punya kalium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Buah-Buahan
Jangan lupa untuk memasukan buah-buahan sebagai menu 4 sehat 5 sempurna. Untuk buah-buahan, pilih yang kulit buahnya berwarna gelap. Buah-buahan semacam itu punya antioksidan yang baik buah tubuh.
Susu
Kini kita masuk ke menu penyempurna, yaitu susu. Susu yang dipakai tak mesti susu hewani. Tetapi, juga susu berbahan nabati semisal susu almond dan susu kedelai. Susu berbahan nabati sendiri cocok untuk Sahabat yang tengah melakoni hidup vegan.
Kekurangan 4 Sehat 5 Sempurna
4 sehat 5 sempurna sebetulnya adalah pola makan yang bagus. Namun, seiring waktu, konsep pola makan tersebut mulai dikritik. Salah satu pihak yang melakukan kritik terhadap pola makan tersebut adalah Jusuf Kalla.
Menurut mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu, 4 sehat 5 sempurna bikin masyarakat salah kaprah terhadap susu, serta menganggap susu sebagai nutrisi yang tidak wajib dikonsumsi. Beliau juga mengkritisi konsep pola makan tersebut karena sudah tidak relevan dengan kondisi masyarakat sekarang.
4 sehat 5 sempurna juga punya beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut adalah:
Tidak Menyebutkan Porsi yang Harus Dimakan
4 sehat 5 sempurna menawarkan menu yang bisa disantap. Namun, pola tersebut tidak menyebutkan berapa porsi makanan yang harus disantap. Padahal, ketentuan porsi makanan sangat penting untuk disebutkan. Hal itu dilakukan agar masyarakat terhindar dari obesitas.
Hanya Fokus Pada Konsep Pola Makan Saja
4 sehat 5 sempurna juga hanya berfokus pada pola makan saja. Padahal, masyarakat juga perlu pedoman gaya hidup yang bikin mereka tetap sehat. Oleh karenanya, konsep ini pun perlahan diganti dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yang tidak hanya menyangkut soal pola makan saja.
Tidak Menyertakan Air Mineral Sebagai Asupan Penting
4 sehat 5 sempurna memang menyertakan susu sebagai nutrisi penyempurna. Namun, konsep ini lupa menyertakan air mineral sebagai bagian penting. Padahal, air mineral juga penting bagi kesehatan.
Pedoman Gizi Seimbang, Pengganti dari 4 Sehat 5 Sempurna
Perlahan, konsep 4 sehat 5 sempurna pun diganti dengan konsep Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Tak seperti 4 sehat 5 sempurna, PDS lebih menitikberatkan pada makanan dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan catatan, makanan yang dikonsumsi punya nutrisi baik untuk tubuh.
Pilar Pedoman Gizi Seimbang (PGS)
Walau masyarakat diberi kebebasan, namun masyarakat tetap perlu patuh pada pilar dari PGS. Ada empat pilar PDS yang mesti diikuti. Keempatnya adalah:
Mengonsumsi Berbagai Macam Makanan
Pilar pertama yang mesti diikuti adalah mengonsumsi berbagai macam makanan. Pilar ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan banyak nutrisi dari berbagai makanan yang disantap.
Untuk menerapkan pilar ini, pastikan makanan yang dikonsumsi punya nutrisinya masing-masing. Mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak dan kalsium. Tak lupa, juga konsumsi air mineral dengan kadar yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Melakukan Aktivitas Fisik
PDS tidak hanya berfokus pada pola makan saja. Tetapi, juga melingkupi pola hidup masyarakat sehari-hari. Pilar ini adalah salah satu buktinya. Jadi, selain menyantap berbagai macam makanan, Sahabat juga mesti mengimbanginya dengan aktivitas fisik.
Latihan fisik yang dilakukan bisa apa saja. Entah itu jogging, berenang, maupun nge-gym. Pastikan aktivitas fisik yang dilakukan minimal 30 menit tiap hari. Atau, setidaknya 3 hari dalam seminggu.
Membiasakan Diri untuk Hidup Bersih
Selain melakukan aktivitas fisik, masyarakat juga dituntut untuk membiasakan hidup bersih. Adapun beberapa contoh perilaku hidup bersih yang bisa dilakukan adalah:
- Menutup atau menyimpan makanan di tempat tertutup agar tidak dihinggapi lalat.
- Mandi dua kali sehari.
- Keluar rumah dengan menggunakan alas kaki.
Dengan menerapkan hidup bersih, masyarakat bisa terhindar dari berbagai sumber penyakit. Utamanya kuman dan bakteri.
Memantau Berat Badan
Pilar terakhir yang mesti dipatuhi adalah memantau berat badan. Pemantauan mesti dilakukan secara rutin. Entah sebulan sekali atau dua minggu sekali.
Jika dirasa ideal, maka masyarakat mesti mempertahankan berat badan tersebut. Namun, jika dirasa kurang atau bahkan lebih, maka segeralah untuk mengubah berat badannya agar lebih ideal.
Untuk mengukur ideal atau tidaknya berat badan, masyarakat bisa melakukan perhitungan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT sendiri merupakan pengukuran berat badan ideal berdasarkan tinggi badan, serta berat badan seseorang.
Itulah sekelumit pembahasan soal 4 sehat 5 sempurna. Mulai dari sejarah sampai konsep penggantinya. Semoga bisa menambah wawasan, terutama soal konsep pola makan yang populer di masyarakat ini.
Penulis : Anggie Warsito