5 Bentuk Tanggung Jawab Terhadap Keluarga Oleh Suami
Membangun rumah tangga yang bahagia dapat direalisasikan dengan saling memenuhi kewajiban terhadap keluarga. Komponen utama yang bertanggung jawab menciptakan kebahagian di dalam keluarga adalah suami dan istri. Jika keduanya saling memenuhi hak dan kewajiban masing-masing, maka rumah tangga yang bahagia dan tenang dapat diwujudkan bersama.
Baik istri maupun suami sama-sama memiliki tanggung jawab terhadap keluarga. Kewajiban istri sebagai seorang ibu dan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sedangkan bentuk tanggung jawab terhadap keluarga yang harus dilakukan oleh suami adalah sebagai berikut.
Menafkahi Keluarga
Sudah menjadi keumuman bahwa seorang suami bertanggung jawab memberikan nafkah kepada keluarga. Bahkan jika sang istri bisa mencari nafkah sendiri, seorang suami tetap diwajibkan untuk menafkahi istri dan keluarga semampunya. Nafkah pada keluarga tidaklah harus berjumlah besar. Yang terpenting adalah mencukupi kebutuhan harian istri dan anak-anak. Perkara nafkah inilah salah satu dari sekian alasan yang menyebabkan mengapa suami dianggap pemimpin di rumah tangga.
Menyiapkan Tempat Tinggal
Tanggung jawab sebagai seorang suami tidak sebatas memberikan nafkah. Jika dijabarkan satu per satu, tanggung jawab terhadap keluarga sangatlah banyak. Menyiapkan tempat tinggal bagi keluarga adalah bentuk tanggung jawab terhadap keluarga bagi seorang suami. Lantas bagaimana dengan suami yang belum mampu menyiapkan tempat tinggal untuk istri dan anaknya? Suami bisa mengontrak rumah sesuai dengan kadar kemampuannya. Mengingat harga rumah di zaman ini sangat jauh dari kata terjangkau.
Memberikan Pengamanan
Keamanan adalah nikmat yang besar yang patut disyukuri. Tanpa keamanan, banyak hal yang akan terabaikan. Pendidikan juga tidak akan terselenggara tanpa keamanan. Sebagai seorang suami harus bisa memberikan keamanan pada istri dan anaknya. Keamanan ini bisa dalam bentuk penjagaan terhadap martabat istrinya.
Umumnya, seorang wanita yang memiliki suami tak akan diganggu oleh orang lain. Walaupun suaminya tidak melakukan apa-apa. Namun, ketika seorang wanita berstatus janda, maka banyak sekali gangguan yang dialami. Mulai dari gunjingan dari sesama wanita hingga gangguan dari lelaki tidak bertanggung jawab. Inilah yang kadang tidak disadari oleh seorang istri bahwa statusnya yang memiliki suami itu sangat penting dan memberikan keamanan. Banyak wanita baru menyadari nikmat ini setelah berstatus janda.
Mendidik Anggota Keluarga
Meski seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, seorang suamilah yang menjadi penanggung jawab atas pendidikan istri dan anaknya. Sehingga tidak benar jika pendidikan anak hanya dibebankan pada seorang istri. Suami juga memiliki andil yang besar untuk menentukan pendidikan anak-anak.
Apalagi ada banyak fakta bahwa suami yang ikut terlibat pada pendidikan anak, membuat para anak menjadi lebih percaya diri. Istri pun menjadi tidak merasa sendirian dalam mendidik anak.
Berbuat Baik Pada Keluarga
Seorang suami memiliki kewajiban berbuat baik pada keluarganya, karena merekalah orang yang paling dekat kekerabatannya. Itulah mengapa jika Sahabat ingin mengetahui tabiat asli seseorang, maka Sahabat dapat bertanya atau melihat sendiri bagaimana seseorang itu berperilaku terhadap keluarganya. Karena keluarga adalah orang yang paling dekat dan sering dijumpai. Tak hanya itu, keluarga terutama istri dan anaknya dalam sebuah hierarki rumah tangga adalah bawahan dari sang suami. Akhlak seseorang akan terlihat ketika dia bergaul dengan orang yang derajatnya di bawahnya.
Itulah lima bentuk tanggung jawab terhadap keluarga yang harus dilakukan oleh seorang suami. Berat? Tentu saja. Itulah mengapa suami memiliki kedudukan yang tinggi di mata istrinya dan menjadi tolok ukur Surga untuk istrinya. Ketika suami ridho dengan istri, maka kebahagiaan rumah tangga akan terwujud.
Penulis: Iskael