5 Cara Menjaga Kebersihan Pekarangan agar Tampak Rapi dan Asri
Menjaga kebersihan pekarangan menjadi hal wajib dilakukan karena menjadi cerminan dari suatu rumah. Akan tetapi, pekarangan yang luas dan memiliki beberapa tanaman atau peralatan lain pasti membuat malas bukan? Cara menjaga kebersihan pekarangan juga harus diperhatikan supaya pekarangan lebih terjaga keindahannya.
Sahabat bisa menerapkan 5 cara menjaga kebersihan pekarangan berikut supaya tidak menimbulkan lebih banyak waktu. Terlebih, ketika hanya memiliki waktu luang saat akhir pekan, tentu saja juga harus digunakan untuk beristirahat, kan?
Jadi, yuk langsung simak saja untuk lekas diterapkan dan pekarangan lebih terjaga dan selalu tampak terawat!
Tata Tanaman dengan Rapi
Pekarangan menjadi tempat yang paling tepat untuk menanam tanaman, baik hias maupun tanaman obat atau bahkan sayur. Supaya enak dipandang, beri sekat pada setiap jenis tanaman.
Misal, jika Sahabat memiliki bebungaan cantik seperti mawar hingga bunga krisan, beri sekat di keduanya supaya lebih enak dipandang. Jangan satukan juga dengan jenis tanaman lain, terlebih yang memiliki batang besar dan tinggi, seperti halnya anggrek atau bahkan bunga matahari.
Jika Sahabat mencoba menanam tanaman obat seperti kunyit, kunir, hingga jahe, tanamlah di pot-pot kecil dan tata dengan rapi di sudut khusus tanaman obat. Tanaman-tanaman sayur yang coba Sahabat budidayakan supaya lebih bermanfaat untuk dapur juga sebaiknya ditempatkan di sudut yang berbeda. Hal ini akan mempermudah perawatan dan memperindah penglihatan loh.
Bersihkan Daun yang Berguguran
Dengan menanam tanaman pasti akan memiliki siklus di mana daun mati lalu berguguran. Daun-daun ini biasanya akan mengganggu kerapian pekarangan sehingga Sahabat harus rajin membersihkannya.
Membersihkan daun yang kuning dan berguguran tersebut menjadi salah satu cara menjaga kebersihan pekarangan yang paling rutin jika Sahabat menanam banyak tumbuhan. Namun, jangan bakar daun-daun mati tersebut ya. Sebab, Sahabat bisa menggunakannya sebagai kompos yang bisa membuat subur suatu tanaman dan tanah.
Sahabat bisa menggali sudut pekarangan untuk digunakan untuk membuang daun-daun ini. Timbun kembali daun tersebut. Dengan begini, daun yang kemudian membusuk akan membuat tanah lebih subur.
Selalu Semprot dengan Desinfektan
Hama, seperti ulat dan serangga lain biasanya akan mempengaruhi keutuhan tanaman sehingga tidak tumbuh dengan cantik. Sahabat bisa menyemprotkan desinfektan untuk menyingkirkannya.
Dengan mencegah ulat atau serangga lain dari tanaman yang Sahabat tanam akan membuat pekarangan terlihat lebih indah sebab tanaman lebih sehat. Jika Sahabat tidak memiliki waktu lebih, bisa sewa tukang kebun setiap sebulan sekali untuk membersihkan hama-hama yang mungkin saja menempel pada tanaman di pekarangan.
Bersihkan Selokan dengan Rutin
Membersihkan selokan menjadi salah satu cara menjaga kebersihan pekarangan agar terlihat lebih bersih dan tidak memiliki bau tidak sedap. Daun-daun yang berguguran dari tanaman yang jatuh ke selokan bisa menghambat aliran air dan genangan tersebut bisa menimbulkan bau busuk.
Selalu cek selokan apakah salurannya lancar atau ada yang menghambat. Jangan sampai ada batu yang mengganggu aliran air di sana ya. Terlebih saat musim hujan harus lebih sering pengecekannya.
Rutin Mencabut Rumput Liar
Cara menjaga kebersihan pekarangan berikutnya adalah mencabut rumput liar. Rumput liar ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman hias yang ada di pekarangan karena mereka bisa menyerap nutrisi yang dibutuhkan tanaman lain.
Baca juga : Cara Mudah Membuat Desinfektan untuk Corona
Itulah 5 cara menjaga kebersihan pekarangan yang bisa Sahabat lakukan supaya pekarangan tambah asri dan selalu terlihat rapi. Jika pekarangan terlihat indah, pasti tamu yang datang akan lebih terpesona. Terlebih, pekarangan menjadi wajah pertama yang dinilai sebelum masuk ke dalam rumah.
Penulis: Nisa Maulan Shofa