5 Manfaat Snorkeling untuk Kesehatan, dari Kekuatan Tulang hingga Menurunkan Risiko Terkena Kanker Payudara
Wilayah Indonesia yang lebih banyak memiliki perairan air laut membuatnya memiliki daerah wisata berupa pantai. Beberapa pantai, seperti yang terdapat di Bali hingga Pandanaran menyediakan objek wisata snorkeling.
Snorkeling merupakan aktivitas menyelam dangkal yang umumnya bertujuan untuk melihat keindahan biota air laut. Tidak harus memiliki keahlian khusus, snorkeling bisa dilakukan oleh siapa saja.
Terdapat alat bantu berupa snorkel dengan dua alat khusus, yaitu selang sepanjang 30 sentimeter serta katut mulut untuk membantu menghirup oksigen di permukaan air. Tidak perlu dalam-dalam, biasanya snorkeler hanya akan menyelam paling maksimal sejauh 3 meter dari permukaan air laut saja loh, Sahabat.
Meskipun biasanya digunakan untuk rekreasi, sebenarnya snorkeling memiliki banyak manfaat untuk kesehatan loh. Berikut 5 manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika rajin melakukan snorkeling.
Menguatkan Sendi, Otot, dan Tulang
Secara otomatis, kaki dan tangan adalah dua alat gerak yang paling banyak melakukan aktivitas ketika snorkeling. Dalam dua alat gerak tersebut, yaitu sendi, otot, hingga tulang bisa terlatih kekuatannya. Manfaatnya adalah sendi, otot, dan tulang bisa lebih kuat untuk digunakan beraktivitas loh.
Meringankan Masalah Gangguan Pernapasan
Melakukan kegiatan snorkeling berarti harus pandai dalam menggunakan alat snorkel, yaitu bernapas menggunakan mulut. Dengan terlatih demikian, snorkel akan pandai juga dalam mengatur pernapasan sehingga bisa memberi paru-paru keleluasaan dalam berfungsi.
Gangguan-gangguan pernapasan yang bisa berkurang ketika rajin melakukan snorkeling adalah mendengkur, mudah lelah, hingga asma loh, Sahabat.
Menurunkan Risiko Penyakit Berat
Diabetes, penyakit jantung, hingga kanker bisa menurun risikonya untuk diderita oleh snorkeler. Hal tersebut dikarenakan snorkeling merupakan kegiatan olahraga air laut di alam terbuka dan terpapar sinar matahari langsung.
Ketika melakukan kegiatan snorkeling minimal satu jam bisa membakar kalori sebesar 600 kalori. Dengan demikian, jika Sahabat melakukan snorkeling lebih lama dari satu jam bisa membakar lebih banyak kalori sehingga akan menurunkan risiko terkena diabetes loh.
Air laut, tempat yang bisa digunakan untuk snorkeling, mengandung kalsium sulfat. Zat tersebut bisa berguna untuk menjaga metabolisme dan membantu kinerja jantung tetap dalam porsinya sehingga menurunkan risiko terkena serangan jantung.
Kanker kulit juga bisa menurun risikonya untuk diderita oleh seseorang yang rajin melakukan snorkeling. Namun, snorkeler harus melakukan snorkeling di jam-jam tersebut ketika sinar matahari masih mengandung banyak vitamin D ya, jangan sampai di tengah hari ketika sedang terik-teriknya. Menurut penelitian, snorkeling juga terbukti menurunkan risiko terkena kanker prostat bagi laki-laki dan kanker payudara untuk perempuan loh.
Menurunkan Berat Badan
Sebenarnya, semua jenis olahraga jika dilakukan secara langsung bisa membantu dalam menjaga bentuk tubuh supaya ideal. Namun, snorkeling menuntut snorkel supaya menggerakkan banyak anggota tubuhnya ketika berenang dan menyelam. Kaki dan tangan harus aktif supaya bisa bergerak dengan leluasa.
Aktifkan pergerakan di berbagai anggota tubuh tersebut membuat tubuh lebih mudah membakar lemak. Dengan demikian, berat badan juga akan terkontrol jika Sahabat sering melakukan snorkeling ya.
Mengeluarkan Racun
Snorkeling merupakan kegiatan yang berada di bawah terik matahari langsung. Ketika terpapar sinar matahari tersebut secara otomatis membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh loh, Sahabat. Proses ini disebut detoksifikasi.
Tanpa disadari, proses detoksifikasi membantu hati dalam menjalankan tugasnya menyaring racun. Racun tersebut kemudian akan keluar melalui urine hingga keringat. Jadi, terkena sinar matahari memang memiliki banyak manfaat ya. Namun, jangan lupa memakai sunblock agar kulit tidak terbakar ya!
Itulah 5 manfaat snorkeling bagi kesehatan. Banyak manfaatnya ya, Sahabat, terlebih untuk kesehatan mentah karena ya... siapa sih yang tidak bahagia ketika berlibur? Terlebih ketika berlibur ke tempat yang indah dan menyenangkan.
Penulis: Nisa Maulan Shofa