Merencanakan pesta pernikahan menjadi hal yang selalu seru untuk dibicarakan. Banyak hal dalam pesta pernikahan yang harus dipikirkan dengan matang. Mulai dari menu makanan, baju pengantin, tempat acara, dan tentu saja pelaminan.

Bagi pengantin wanita, memilih dekorasi pelaminan menjadi hal yang sangat penting. Apalagi pelaminan menjadi fokus para tamu yang akan datang menyapa sang mempelai.

Ada banyak sekali tema dekorasi pelaminan yang bisa Sahabat jumpai. Mulai dari tema rustic, klasik, modern dan masih banyak lagi.

Apapun tema pernikahan yang Sahabat tentukan, ada salah satu komponen yang selalu ada pada dekorasi pelaminan, yaitu tanaman hias. Berbagai macam tanaman hias selalu ada untuk menghiasi setiap tema pernikahan. Dengan adanya tanaman hias, dekorasi pelaminan menjadi terlihat lebih hidup dan juga membuat suasana pernikahan semakin romantis.

Bicara mengenai tanaman hias, bunga adalah pilihan yang tepat sebagai tanaman dekorasi pelaminan. Bentuknya yang indah dapat menambah suasana romantis pada setiap pernikahan. Apalagi setiap jenis bunga memiliki arti dan simbol tersendiri loh.

Lima tanaman dekorasi pelaminan berikut ini bisa jadi inspirasi Sahabat untuk mempercantik dekorasi pelaminan.

Baby Breath

Dekorasi pernikahan sangat identik dengan warna serba putih. Makna kemurnian pada warna putih mewakili pencitraan pernikahaan itu sendiri. Sehingga tidak heran jika mayoritas pengantin wanita memilih warna dominan putih untuk dekorasi pelaminan.

Ada banyak bunga berwarna putih yang cocok dijadikan tanaman dekorasi pelaminan. Salah satunya adalah bunga baby breath. Memiliki nama lain Gypsophila paniculata, bunga baby breath seringkali digunakan sebagai pelengkap pada buket bunga.

Bunga ini banyak dipilih sebagai tanaman dekorasi pelaminan dikarenakan memiliki bentuk yang cantik dengan mahkota berukuran kecil. Makna cinta abadi dan kemurnian dari bunga ini pun sangat mewakili pesan pada pernikahan.

Bunga Snapdragon

Bunga tengkorak, begitulah beberapa orang menyebut bunga snapdragon ini. Mengapa disebut seperti itu? Ternyata bunga yang memiliki warna yang cantik saat mekar ini, saat layu dan kering justru berubah menjadi bentuk seperti tengkorak. Sangat berbeda jauh dengan bentuknya yang cantik saat mekar.

Meski saat layu bentuknya mengerikan, bunga snapdragon menjadi bunga yang cukup populer digunakan sebagai tanaman dekorasi pelaminan. Harganya yang cukup terjangkau juga menjadi salah satu pilihan vendor pernikahan untuk menekan budget.

Pampas Grass

Jika Sahabat berencana mengusung tema rustic pada pernikahan, pampas grass bisa dijadikan pilihan tanaman dekorasi pelaminan yang ramah di kantong. Pampas grass adalah rumput liar yang berasal dari Amerika Selatan. Warnanya yang kecoklatan sangat cocok dengan tema rustic ataupun vintage, selain itu harganya pun ramah di kantong.

Bunga Aster

Berasal dari bahasa Yunani, bunga aster memiliki arti bunga yang mirip seperti bintang. Warna bunga aster sangat beragam, bentuknya pun bervariasi tergantung dengan jenisnya. Meski begitu, bunga aster memiliki arti cinta dan kesabaran.

Bunga Anyelir

Bunga anyelir atau biasa disebut carnation adalah bunga cinta. Bunga anyelir memiliki berbagai macam warna yaitu, merah, putih, pink, kuning dan ungu.

Setiap warna memiliki arti tersendiri. Bunga anyelir merah melambangkan rasa cinta yang sungguh-sungguh. Sedangkan bunga anyelir berwarna putih melambangkan cinta murni yang mendalam. 

Warna pink pada bunga anyelir dapat mewakili perasaan cinta abadi. Bunga anyelir berwarna pink juga dapat diberikan kepada seorang ibu di hari spesial.

Hal yang menarik pada makna bunga anyelir berwarna kuning ternyata melambangkan kekecewaan, kemarahan dan emosi. Sedangkan warna ungu pada bunga anyelir atau carnation melambangkan ketidakteraturan.

Itulah 5 tanaman yang biasa digunakan untuk dekorasi pelaminan. Semoga Sahabat tidak salah memilih yah.

Penulis: Iskael