5 Tips Jitu Berkemah saat Musim Hujan
Bagi pecinta alam, berkemah merupakan hal menyenangkan. Bermalam di alam terbuka, menyalakan api unggun, mengobrol semalaman bersama teman atau keluarga adalah tiga dari sekian kegiatan yang dilakukan ketika berkemah. Akan tetapi, untuk iklim yang tidak menentu seperti akhir-akhir ini tentu saja membuat kegiatan berkemah sedikit terganggu.
Tidak perlu khawatir, tidak ada larangan untuk berkemah ketika musim hujan kok. Namun, memang perlu memperhatikan beberapa hal secara ekstra dibanding ketika musim kemarau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terkena hipotermia.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Sahabat perhatikan ketika memutuskan untuk berkemah ketika musim hujan.
Perhatikan Jenis Tenda
Ketika musim dingin, otomatis angin yang berembus lebih kencang dibanding ketika musim kemarau. Jika Sahabat memutuskan untuk berkemah ketika musim hujan, Sahabat harus memperhatikan jenis tenda yang dipakai.
Tenda yang digunakan harus berjenis double layer. Tenda jenis ini akan kuat meskipun angin yang berembus kencang.
Gunakan Flysheet
Flysheet merupakan terpal yang dipasang di atas tenda. Terpal ini seperti atap untuk tenda sekaligus memberikan ruang sekeliling tenda terlindungi ketika hujan turun. Dengan demikian, bagian bawah tenda akan terlindungi dan kemungkinan air yang bisa merembes ke dalam tenda akan sedikit.
Ketika cuaca tiba-tiba panas, flysheet juga melindungi tenda agar tetap sejuk. Flysheet menyediakan ruang yang lebih luas untuk berlindung.
Bawa Jas Hujan
Alih-alih membawa payung, sebaiknya Sahabat membawa jas hujan ketika berkemah di kala musim hujan. Hal itu dikarenakan penyimpanan jas hujan lebih ringkas dibanding payung. Selain itu, pemakaian jas hujan juga seperti halnya baju yang melekat di tubuh sehingga kedua tangan bisa digunakan untuk menggenggam trekking pole supaya tidak terpeleset.
Bawa Kantong Plastik
Kantong plastik memang tidak ramah lingkungan. Namun, benda tersebut dibutuhkan untuk membungkus benda-benda yang sekiranya wajib dilindungi karena akan rusak jika terkena air hujan, seperti handphone atau charger gawai lainnya.
Kantong plastik yang dipilih bukan kantong plastik biasa yang berbahan tipis, melainkan yang memiliki bahan lebih tebal dan sebaiknya memiliki flip supaya mudah menutup dan membukanya, seperti kantong plastik untuk membungkus baju.
Tidak hanya digunakan membungkus peralatan elektronik ketika sedang berada di jalan lalu kehujanan, tetapi sebaiknya peralatan elektronik dibungkus ketika malam karena bisa saja terkena rembesan air atau embun.
Pastikan Kondisi Tubuh Tetap Hangat
Pastikan kondisi tubuh Sahabat tetap hangat ketika berkemah saat musim hujan. Jangan sampai terkena hipotermia dan membahayakan diri ya. Nyalakan api unggun. Karena tidak bisa memprediksi kapan hujan turun, di sinilah fungsi flysheet.
Dengan dipasangnya flysheet di atas tenda bisa memberikan ruang lebih di bagian depan tenda untuk menyalakan api unggun. Kayu yang digunakan untuk menyalakan api unggun bisa saja sedikit lembab sehingga sulit untuk dibakar. Maka dari itu, dianjurkan untuk membawa koran atau kertas yang mudah terbakar untuk memantik api guna membakar kayu tersebut.
Pakai pakaian yang tebal, jaket, dan selimut. Jangan sampai tubuh merasa kedinginan ketika malam. Disarankan untuk jangan memakai pakaian dengan bahan kapas karena pakaian berbahan kapas akan susah kering dan cenderung terasa dingin ketika dalam keadaan lembab. Lebih baik menggunakan pakaian berbahan nilon atau sintesis ya.
Itulah lima tips yang bisa membantu Sahabat ketika berkemah / camping dengan anak di saat musim hujan. Tidak peduli kapan Sahabat berkemah, ketika rencana sudah matang dan semua peralatan serta perlengkapan terpenuhi secara lengkap pasti akan nyaman dan aman.
Penulis: Nisa Maulan Shofa