5 Tips Liburan ke Bali Ala Backpacker, Murah dan Nagih!
Bali masih menjadi primadona bagi para wisatawan. Meskipun banyak kota yang menyajikan destinasi wisata pantai yang tak kalah cantik seperti Yogyakarta, Belitung, hingga Karimunjawa, tetapi Bali seakan tetap di hati para wisatawan dan selalu menjadi prioritas ketika ada hari libur untuk dikunjungi.
Akan tetapi, semua orang tahu bahwa letak Bali yang di sebuah pulau kecil tersendiri tentu membutuhkan moda transportasi tak murah dan tak jarang pesawat menjadi solusi praktis untuk ke sana. Nah, bagaimana jika ingin berlibur ke Bali, tetapi budget minim? Berwisata ala backpacker adalah kuncinya! Berikut merupakan tips backpacker liburan ke Bali yang murah dan nagih.
Itinerari dan Barang Bawaan Jangan Berlebihan
Menyiapkan rencana perjalanan bagi seorang backpacker adalah kewajiban. Hal ini dikarenakan backpacker merupakan pelancong mandiri yang tidak bergantung dengan agen perjalanan yang menyiapkan itinerari lengkap bagi peserta wisata. Jadi, ketika sudah menimbang dengan matang untuk berlibur ke Bali sebagai backpacker, di dalamnya juga harus adalah itinerari lengkap dari berangkat hingga pulang. Jangan sampai, ketika sudah sampai di Bali justru kebingungan akan ke mana saja. Duh, nanti keburu kehabisan waktu cuti! Itinerari dipertimbangkan juga ya dengan budget yang dipunya.
Selain rencana akan menyambangi tempat mana saja di Bali, barang bawaan yang harus disiapkan selama di Pulau Dewata juga harus diperhatikan. Jangan bawa banyak baju. Sesuaikan dengan berapa hari di sana. Jangan berlebihan agar ransel tidak penuh dengan pakaian dan justru terlihat seperti akan pindahan. Jangan lupa bawa makanan kering ya untuk cemilan. Kalau mau lebih hemat, bawa lauk kering atau bahkan mie instan untuk memperkecil pengeluaran makan.
Transportasi: dari Kereta Api hingga Kapal Feri
Jangan menggunakan pesawat! Mahal dan kalaupun dapat harga promo, juga masih tergolong mahal. Lagi pula, untuk naik pesawat tidak akan memberikan pengalaman berarti karena perjalanan menjadi singkat. Transportasi umum menuju Bali yang paling favorit di kalangan backpacker adalah menggunakan kereta api. Stasiun tujuan adalah ke Banyuwangi. Jika Sahabat berasal dari Jawa bagian Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya, tiket kereta bisa didapat dari harga Rp100.000. Bahkan, bisa lebih murah jika rajin mengintip promo kereta.
Usai sampai di Banyuwangi, Sahabat bisa menggunakan kapal feri dari pelabuhan menuju ke Pulau Bali. Cukup mengeluarkan Rp7.500 dan sudah menyeberang menuju Bali. Dari pelabuhan di Bali, bus tersedia untuk mengantar ke pusat kota. Tiket bus dimulai dari harga Rp35.000.
Penginapan: Sederhana dan Nyaman
Cari penginapan paling murah. Bisa didapat dari harga Rp45.000 per malam dengan fasilitas sederhana. Jika Sahabat backpacker-an dengan teman, malah lebih murah karena bisa melakukan cost sharing.
Akan tetapi, jika Sahabat ingin lebih menghemat biaya dan menambah pertemanan, bisa cari teman yang tinggal di Bali dari jauh-jauh hari untuk kemudian menumpang menginap selama liburan di Bali loh. Bisa berkenalan dengan kenalan teman yang di sana atau bahkan sengaja mencari teman yang tinggal di Bali melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, bahkan Kaskus. Namun, pastikan orang tersebut baik yaaa.
Makan Hemat, yang Penting Kenyang
Untuk makan, tidak perlu ke tempat fancy untuk menghemat biaya. Sebelum berangkat, pastikan makan terlebih dahulu dan membawa cemilan untuk dimakan selama di kereta api. Usai sampai di Banyuwangi, bisa membeli makan di dekat stasiun karena biasanya di sana ada penjual makanan dengan harga murah.
Sahabat juga bisa membawa bekal lauk kering seperti abon yang bisa bertahan lama hingga mie instan untuk dimasak di penginapan. Oh ya, jangan lupa membawa bekal minum agar tidak perlu mengeluarkan uang untuk minum ya.
Perjalanan di Bali
Selama perjalanan wisata di Bali, Sahabat bisa menggunakan transportasi umum. Atau, jika ingin lebih fleksibel dan murah bisa menyewa motor atau mobil loh. Harga sewa dihitung per hari sebesar Rp75.000 untuk motor dan Rp250.000 untuk mobil.
Perjalanan ke Bali tidak lagi mahal jika direncanakan dengan matang dan sederhana. Yang penting adalah pengalaman dan kesan yang ditimbulkan dari perjalanan tersebut, kan? Lagi pula, menjadi backpacker sangat menyenangkan karena tidak harus diburu-buru dengan jadwal yang sudah disiapkan oleh agen perjalanan.
Penulis: Nisa Maulan Shofa