Beberapa Masalah Keuangan Keluarga dan Solusinya
Hidup memang penuh masalah, apalagi masalah keuangan. Hampir semua orang punya masalah keuangan keluarga, namun ada tingkatannya masing-masing. Ada yang ringan, ada juga yang parah.
Berikut ini adalah beberapa masalah keuangan keluarga yang sering dialami oleh banyak orang. Kira-kira apakah Sahabat sendiri sedang mengalami salah satunya?
Pendapatan Kecil
Pendapatan kecil ini relatif yah. Ada yang beranggapan bahwa gaji 5 juta itu kecil. Sedang ada yang beranggapan gaji 2 juta saja itu sudah besar. Semua itu memang dilihat dari profil orang tersebut. Bisa jadi dia menanggung banyak kepala dalam keluarganya. Jadi gaji yang buat orang kebanyakan besar, bagi dia mepet sekali. Hal ini semua tergantung Sahabat bagaimana cara mengatur keuangan keluarga.
Gaya Hidup Mewah
Gaya hidup mewah ini semacam penyakit jika mengenai orang yang tidak berduit. Bayangkan saja, tidak punya banyak duit, tapi ingin bergaya seperti sultan. Biasanya orang-orang seperti ini kehabisan gaji di tengah bulan karena lebih mementingkan gengsi dibandingkan bisa bertahan hidup.
Gaya hidup mewah boleh-boleh saja jika memang Sahabat punya banyak uang. Lagi pula, orang kaya pun kerap kali malah memilih gaya hidup sederhana.
Mudah Berutang
Pinjaman online saat ini sangat marak. Ini memang kemudahan yang dibuat oleh pinjaman online agar Sahabat menjadi konsumtif. Tidak terasa tiba-tiba utang Sahabat menggunung. Bingung melunasi, lalu dikejar-kejar debt collector. Hidup tidak tenang, tidur pun tidak lelap.
Mudah berutang juga bisa menjadi penyebab cashflow menjadi berantakan. Sahabat tidak akan pernah tahu kapan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misal sudah mencicil smartphone, tiba-tiba smartphone cicilan yang belum lunas tadi hilang atau dicuri.
Mudah Memberikan Piutang
Sahabat tipikal orang yang mudah kasihan dengan orang yang memelas berutang? Hmm, hati-hati yah Sahabat, karena orang ketika ditagih utangnya biasanya lebih galak dari yang memberikan piutang.
Beberapa orang juga bangkrut gara-gara mudah memberikan piutang pada orang lain. Ya bagaimana tidak bangkrut, uang yang seharusnya digunakan untuk usaha, jadi berhenti di orang yang tidak membayar utang.
Impulsif atau Gampang Tergiur
Banyaknya aplikasi marketplace dan e-commerce saat ini cukup menjadi penyebab rusaknya cash flow dan keuangan keluarga. Wah ada diskon, beli. Wah ada cashback, beli. Wah, gratis ongkir, beli. Wah ada barang bagus dan murah, beli. Sampai kapan Sahabat akan begini?
Sahabat bisa cek berapa jumlah pengeluaran untuk belanja di online shop bulan ini? Sahabat akan terkejut dengan angka yang cukup fantastis. Seandainya Sahabat tidak impulsif atau gampang tergiur, Sahabat akan bisa lebih banyak menyisihkan uang untuk menabung.
Jika ternyata Sahabat punya salah satu masalah yang disebut atau mungkin ada beberapa yang sedang Sahabat alami, bagaimanakah solusinya?
Solusi Masalah Keuangan Keluarga
Solusi masalah keuangan keluarga untuk pendapatan kecil adalah Sahabat bisa mulai mengatur budget pengeluaran bulanan. Karena sangat susah untuk memperbesar pendapatan dalam waktu dekat. Yang bisa Sahabat lakukan adalah memperkecil pengeluaran.
Gaya hidup mewah bisa diselesaikan dengan menghindari teman-teman yang punya gaya hidup mewah. Memang ini agak susah, tapi lama-lama Sahabat akan terbiasa.
Untuk kasus mudah berutang adalah Sahabat bisa menjauhi dari memasang aplikasi pinjol atau hal-hal yang menggoda Sahabat untuk berutang. Sahabat bisa mengingat bahwa urusan utang ini bisa berujung ketidaknyamanan hidup. Mulai dikejar-kejar debt collector hingga hal yang lebih mengerikan lagi.
Untuk masalah mudah memberikan piutang, Sahabat bisa mulai menjauhi orang-orang yang suka berutang. Sahabat bisa mulai memblokir kontak orang-orang yang sok menjadi teman dekat saat ingin utang.
Jika Sahabat tergolong yang impulsif, maka buatlah sesulit mungkin Sahabat melakukan transfer pembayaran. Misal di rekening disisakan sedikit saja uangnya. Sahabat juga bisa membeli emas untuk investasi jangka panjang.
Itulah beberapa masalah keuangan keluarga yang sering dijumpai dan solusinya. Semoga keuangan keluarga Sahabat membaik.
Penulis: Iskael