Belajar Budaya Bali di 5 Desa Ini
Berwisata di Pulau Bali memang identik dengan menikmati kekentalan budaya serta adat istiadatnya ya, Sahabat. Jika sudah pernah ke Bali, Sahabat pasti tahu kalau saat baru sampai di bandara Ngurah Rai, kita sudah disuguhkan dengan berbagai arsitektur khas Bali yang dipercantik dengan iringan gamelan.
Kalau Sahabat tertarik untuk mempelajari budaya Bali yang khas, Sahabat wajib banget nih kunjungin 5 desa yang ada di Pulau Dewata ini.
Yuk, simak Desa mana saja yang bisa Sahabat kunjungi untuk belajar budaya yang ada di Bali
Desa Mas Gianyar
Wisata Desa Mas di Ubud Gianyar Bali merupakan tempat wisata yang harus Sahabat kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Wisata Desa Mas di Ubud Gianyar Bali juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Di Desa Mas Gianyar ini Sahabat juga bisa menemui banyak artshop yang menjual produksi hasil kerajinan seperti ukir-ukiran, patung, serta menampung tenaga-tenaga kerja terampil sebagai pemahat, pematung, dan pengukir.
Hal menarik dan unik inilah yang membuat Desa Mas sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara hingga mancanegara.
Desa Jasri, Karangasem
Desa Jasri, Karangasem ini mendapat penghargaan desa wisata terbaik tahun 2014 dan beberapa kali dijadikan lokasi syuting film-film Hollywood. Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Desa Pekraman Jasri juga menampilkan seni dan pertunjukan budaya yang menarik. Sahabat bisa menyaksikan Ter-teran (Fire War), Tari Rejang Jasri dan Tambur Jasri.
Ter-teran atau Perang api adalah tradisi kuno yang hanya bisa kamu temui di desa ini. Ritual keagamaan ini melambangkan sesembahan kepada bhuta kala untuk tidak mengganggu kehidupan masyarakat.
Tetapi, Sahabat tidak bisa melihat ritual ini setiap hari karena hanya diadakan sehari sebelum perayaan Nyepi. Selanjutnya ada pertunjukan tari Rejang Jasri biasanya ditampilkan sehari setelah Hari Raya Kuningan.
Berbeda dengan Ter-teran dan tari Rejang Jasri, Tambur Jasri merupakan pertunjukan dimana beberapa orang memikul alat musik tradisional berupa gendang besar. Setelah itu alat musik dipukul agar dapat menghasilkan suara yang diinginkan.
Desa Batubulan, Gianyar
Selain lokasinya yang strategis, Desa Batubulan memiliki keindahan yang unik. Desa Batubulan terkenal akan pusat kesenian patung dan ukiran. Seni ukirnya bahkan sudah sangat populer di kalangan wisatawan asing maupun domestik.
Kelihaian penduduk Desa dalam mengukir dan memahat patung ini adalah warisan sejak turun temurun lho, Sahabat. Nggak heran jika di sepanjang jalan Desa Batubulan kamu akan banyak menemui berbagai galeri atau toko kesenian.
Nggak cuma punya ukiran dan pahatan patung yang cantik, kalau kamu berkunjung ke Desa Batubulan, Sahabat juga akan dijamu dengan berbagai pertunjukkan tari khas Bali seperti Tari Barong, Tari Kecak bahkan Tari Legong.
Desa Pajukutan, Klungkung
Nggak cuma seni tari, Bali juga memiliki kerajinan kain tenun khas yang wajib Sahabat beli sebagai oleh-oleh untuk orang terdekat. Jika Sahabat berkunjung ke Desa Pajukutan, Nusa Penida, kamu akan disuguhkan dengan kegiatan para pengrajin tenun Rangrang. Kamu juga bisa belajar singkat cara menenun kain tenun Rangrang khas Bali, lho!
Desa Baru, Tabanan
Kalau Sahabat sedang berwisata, rasanya nggak lengkap ya kalau belum mengenal kuliner khasnya. Kalau kamu berminat mencicipi sekaligus mengetahui resep kuliner andalan Bali, di sinilah tempatnya, Sahabat! Di Desa Baru, Tabanan, kamu akan diajak untuk mengetahui proses pembuatan makanan khas Bali. Prosesnya dimulai dari berbelanja di pasar hingga mengolahnya, lho. Wah, lengkap banget, ya!
Kalau Sahabat sedang berencana mau main ke Bali tapi bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja, jadi nggak ada salahnya jika kamu mengunjungi tempat-tempat wisata di atas. Selamat berlibur, Sahabat Daihatsu.
Baca juga : Tempat Wisata di Yogyakarta yang Instagramable, Cocok untuk Berfoto