Bukit Moko adalah tempat wisata yang hits di kalangan anak muda Bandung. Letak persisnya adalah di Kampung Buntis Bongkor, Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung. Sahabat bisa ke sini kapan saja karena memang buka 24 jam setiap harinya.

Mungkin, untuk masyarakat di luar Bandung akan bingung apa sih Bukit Moko itu? Sejenis bukit yang harus didaki selayaknya mendaki gunung atau bagaimana sih? Untuk lebih jelasnya, bisa simak penjelasan berikut sekaligus tahu apa saja sih yang ada di tempat wisata ini?

Apa itu Bukit Moko?

Bukit Moko memiliki pemandangan yang hampir sama dengan Bukit Bintang di Semarang, Bukit Bintang di Gunung Kidul, Yogyakarta, serta Bukit Paralayang di Parangtritis, Yogyakarta. Tempat wisata yang diresmikan pada 23 September 2014 ini memang sudah digemari oleh warga Bandung.

Bukit ini menjadi salah satu titik tertinggi di Bandung dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Jika ingin ke sini, tentu saja harus mengenakan pakaian yang tebal karena udaranya sangat dingin, terlebih di malam hari.

Banyak tempat makan yang buka di bukit ini jadi tak masalah jika ingin menghabiskan malam di Bukit Moko sembari bercengkrama dengan pasangan, teman, atau keluarga dengan menyewa tenda. Terlebih nanti diberi bonus matahari terbit yang cantik di pagi harinya.

Tidak sedikit juga loh yang menghabiskan waktu dengan melakukan trekking di jalur hutan pinus Bukit Moko. Seru banget, kan?

Rute yang Bisa Dilalui

Nah, jika Sahabat baru tahu Bukit Moko dan akan ke sini, ajak seseorang yang memang sudah terbiasa berkendara di jalur yang cukup terjal ya. Sebab, untuk menuju tempat ini, jalur yang harus dilalui berkelok-kelok dan cukup berbatu.

Ada beberapa jalur yang bisa dilewati untuk menuju ke tempat indah ini, salah satunya adalah melewati Padasuka. Jalur Padasuka cukup nyaman untuk dilalui karena jalannya sudah beraspal plus dilengkapi dengan papan petunjuk sehingga mudah diikuti bagi yang tidak pernah ke sini.

Atau, Sahabat juga bisa melalui Jalur Cimuncang. Jalan ini seperti yang disebutkan di atas, yaitu berkelok dan berbatu. Jadi, saat Sahabat ingin melalui jalur ini, pastikan kendaraan dalam kondisi baik ya.

Jika ingin cepat sampai, Sahabat juga bisa menggunakan Jalur Bojong Koneng. Akan tetapi, jalur ini justru yang paling terjal dan cukup sulit untuk dilalui oleh pengendara yang kurang mahir.

Fasilitas dan Objek Wisata yang Tersedia

Tempat wisata ini memang sejak awal di-branding sebagai tempat romantis yang bisa digunakan oleh pasangan untuk menikmati waktu berdua dengan manis. Jadi, di sini tersedia tempat untuk dinner romantis yang setiap pasangan bisa langsung menikmati pemandangan langit dan hamparan bukit yang cantik di malam hari.

Selain itu, bagi yang menyukai objek wisata seru, di sini juga tersedia fasilitas track hiking loh. Dan, tidak perlu khawatir jika mau beribadah bagi yang beragama Islam karena tersedia mushola yang terjaga kebersihannya.

Harga Tiket Masuk

Untuk bisa menikmati suasana syahdu romantis Bukit Moko, Sahabat tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Sebab, biaya masuk hanya sebesar Rp15.000 saja dengan biaya parkir kendaraan roda dua Rp3.000 dan mobil Rp5.000. Untuk biaya menuju puncak, Sahabat harus menambah biaya sebesar Rp8.000 ya.

Sahabat juga bisa kok melakukan camping dadakan di Bukit Moko. Terdapat penyewaan tenda di sana dengan biaya hanya Rp20.000 saja per tenda. Seru banget kan untuk berkemah bersama orang tersayang sembari menikmati taburan bintang di langit lalu paginya menunggu momen matahari terbit?

Itulah penjelasan mengenai Bukit Moko sebagai referensi berlibur Sahabat ketika ingin pergi ke Bandung. Jika sudah tahu Bukit Moko, pasti paham bukan bahwa Bandung tidak melulu mengenai Jalan Asia Afrika atau Dago saja?

Dengan begini, Sahabat sudah memiliki banyak pilihan tempat wisata di Bandung ya. Wah, semakin asik deh untuk menghabiskan waktu berlibur dengan teman atau keluarga bahkan pasangan. Yang pasti, jangan lupa untuk selalu menjaga diri selama liburan ya!

Penulis: Nisa Maulan Shofa