Stres dapat dialami berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Stres adalah respons tubuh terhadap kondisi yang terjadi. Ada berbagai tingkatan stres yang dialami oleh orang. Stres ringan yaitu stres yang bersifat sementara, seperti gugup ketika menghadapi ujian. Dan stres berat yang dapat membahayakan si penderita jika tidak diobati.

Kebanyakan orang yang mengalami stres tidak menyadari jika sedang dalam kondisi stres. Atau bahkan tidak mau mengakui jika sedang mengalami stres. Padahal stres adalah hal yang lumrah terjadi dikarenakan beban hidup. Stres sering kali dikaitkan dengan kurangnya iman seseorang. Anggapan ini membuat orang semakin tidak mau mengakui kondisi mental yang sedang dialaminya. Padahal jika mengetahui tanda-tanda stres berat lebih awal dapat mempermudah Sahabat untuk keluar dari kondisi stres.

Cara mengetahui diri sendiri stres adalah dengan memperhatikan beberapa hal berikut.

Sering Menyalahkan Diri Sendiri

Apakah Sahabat sering menyalahkan diri sendiri atas sesuatu kejadian? Bisa jadi ini tanda awal Sahabat mengalami stres. Ada banyak faktor seseorang menyalahkan diri sendiri. Bisa karena lingkungan yang terus menekan Sahabat, bisa juga karena trauma masa lalu atas kegagalan yang pernah terjadi.

Cara jitu untuk melawan perasaan sering menyalahkan diri sendiri adalah dengan mengakui dan meyakini bahwa yang sudah terjadi memang sudah ditakdirkan. Mau dengan cara apapun, hal tersebut pasti akan terjadi. Yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil pelajaran dari kejadian tersebut dan berusaha tidak mengulanginya di kemudian hari.

Nafsu Makan Berkurang

Pada orang yang mengalami stres nafsu makan akan berkurang. Biasanya ini disebabkan karena pikiran sudah dipenuhi dengan berbagai masalah. Sehingga dapat melupakan rasa lapar. Tidak heran jika orang stres pada umumnya sering mengalami gangguan pencernaan seperti naiknya asam lambung.

Mudah Tersinggung

Pernah merasa mudah tersinggung pada hal sepele? Bisa jadi Sahabat mengalami gejala stres awal. Orang yang mudah tersinggung biasanya memiliki banyak beban pikiran. Orang yang sedang stres biasanya akan merasa bahwa orang lain sedang ingin menyalahkan dirinya.

Sulit Tidur

Jika Sahabat sulit sekali tidur di malam hari, bisa jadi Sahabat mengalami stres ringan. Untuk menanggulangi sulit tidur ini bisa Sahabat lakukan peregangan dan menarik napas dalam-dalam. Pelan-pelan lupakan apa saja yang sudah terjadi hari ini atau hari-hari sebelumnya.

Sulit Konsentrasi

Sahabat pernah melihat ibu-ibu naik sepeda motor sein kanan, tapi belok ke kiri? Bisa jadi hal tersebut tanda-tanda stres. Jika Sahabat sedang stres, biasanya Sahabat akan sulit konsentrasi. Tak jarang hal-hal membahayakan terjadi di jalanan akibat orang-orang yang tidak bisa konsentrasi dalam berkendara.

Sulit konsentrasi ini sering dialami oleh perempuan karena perempuan lebih sering mengalami stres. Apalagi ibu-ibu yang di dalam pikirannya memikirkan banyak hal. Mulai dari anaknya, pekerjaan di rumah, cicilan, dan urusan dengan suaminya.

Sering Sakit Kepala

Orang yang memiliki gejala stres biasanya ditandai dengan sering sakit kepala. Stres bisa membuat tekanan darah naik. Karena orang stres susah tidur, gampang tersinggung, dan gampang marah; maka tekanan darah pun cenderung naik.

Sahabat bisa meredakan sakit kepala ini dengan cara rebahan dan melakukan relaksasi. Atau jika memang terlewat sakit, Sahabat bisa berkonsultasi ke dokter untuk meredakan sakit kepala tersebut.

Kurang Bersemangat dan Gampang Mengantuk

Pada ciri sebelumnya disebutkan sulit tidur, namun pada ciri ini mengapa gampang mengantuk? Karena orang yang stres biasanya sulit tidur di malam hari, namun mengantuk di siang hari saat aktivitas kerja.

Jika Sahabat melihat teman atau diri Sahabat sendiri sering kurang bersemangat dan gampang mengantuk di waktu-waktu kerja, maka bisa jadi Sahabat mengalami gejala stres namun Sahabat tidak menyadari hal itu.

Dengan mengetahui ciri-ciri gejala stres sejak dini, Sahabat bisa mengatasinya lebih awal dan menghindari stres berat. Karena jika sudah stres berat, semakin susah juga pengobatannya. Sahabat bisa mencoba cara menyenangkan diri sendiri untuk menekan gejala stres.

Mengatasi stres ringan bisa Sahabat lakukan dengan cara menerima takdir yang baik maupun yang buruk, berani menghadapi masalah dan berusaha menyelesaikannya, serta tidak menggantungkan urusan pada diri sendiri. Sahabat memiliki Allah tempat menggantungkan segala sesuatu, terutama beban hidup.

Penulis: Iskael