Keluarga adalah orang yang dekat dengan Sahabat dan sekaligus orang yang paling sering terlibat masalah dengan Sahabat. Mulai dari masalah sepele hingga masalah besar dapat timbul akibat kedekatan Sahabat sebagai keluarga.

Apalagi jika Sahabat memiliki keluarga yang kurang akur, masalah keluarga bisa membuat Sahabat menjadi stres.

Cara menghilangkan stres karena keluarga dapat dilakukan dengan banyak cara. Berikut adalah cara menghilangkan stres karena keluarga menurut Islam.

Memperbanyak Berdzikir

Setiap orang pasti memiliki masalah dan merasa strea atas masalah itu adalah hal yang wajar. Stres adalah respon tubuh terhadap keadaan yang ada di sekitar kita. Dalam Islam ada berbagai cara menghilangkan stres. Sahabat dapat memulai dengan memperbanyak dzikir.

Bacaan dzikir yang dapat Sahabat baca saat mengalami stres adalah bacaan istigfar seperti "astagfirullah hal adzim". Dengan membaca dzikir ini berarti Sahabat memohon ampun pada Allah Subhanahu wa Ta'ala atas segala dosa yang dilakukan. Baik yang disadari ataupun tidak.

Memperbanyak bacaan istighfar dan memahami artinya dapat menenangkan hati jila dilakukan dengan hati yang khusyu.

Mengimani Takdir Buruk

Terlibat masalah dengan keluarga bukanlah hal yang menyenangkan, apalagi hal tersebut sangat serius. Sebagai seorang muslim, Sahabat tentu sudah mengenal bahwa mengimani takdir buruk termasuk salah satu rukun iman, yaitu iman kepada qodho dan qodar.

Mengimani takdir yang buruk ini bukan hal yang mudah, tidak sebagaimana mengimani takdir yang baik. Karena jika takdir baik, kita akan lebih mudah menerima dikarenakan menyenangkan. Berbeda dengan takdir buruk yang tidak menyenangkan. Namun, Sahabat perlu meyakini bahwa di balik takdir buruk ada banyak hikmah dan kebaikan setelahnya.

Memperbaiki Sholat

Sholat merupakan tiang agama, meninggalkan sholat berarti telah mengabaikan hal penting dalam Islam. Jika Sahabat mengalami stres, mendirikan sholat dapat menjadi penghilang stres. Sahabat dapat memohon pertolongan pada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut dan menenangkan hati.

Biasakan untuk mendirikan sholat di awal waktu dan sholat dengan tuma'ninah (tenang, tidak buru-buru). Ketika Sahabat menjalankan sholat dengan tuma’ninah, Sahabat akan lebih menghayati bacaan sholat. Hal ini bisa menjadi nutrisi tersendiri bagi jiwa yang stres.

Hanya Mengadukan Masalah pada Allah Saja

Seringkali manusia mengadukan masalahnya kepada orang lain. Ya memang ada yang selesai, namun kebanyakan tidak. Manusia memiliki keterbatasan dalam membantu. Tak hanya itu, manusia kadang enggan ketika dicurhati dengan masalah Sahabat. Bahkan hal terburuknya adalah masalah tersebut bisa tersebar ke banyak orang. Hal itu akan membuat Sahabat malu dan menambah stres saja.

Cara yang paling ampuh adalah dengan hanya mengadukan masalah Sahabat pada Allah saja. Allah lah yang membolak-balikkan hati. Doakan keluarga Sahabat agar dapat mengalah dan islah dalam urusan keluarga yang sedang terjadi. Kebanyakan masalah keluarga adalah karena masing-masing tidak mau mengalah dan mempertahankan ego masing-masing.

Itulah beberapa cara menghilangkan stres karena masalah keluarga secara Islami. Bagi Sahabat yang beragama selain Islam, Sahabat bisa menyesuaikan dengan keyakinan Sahabat. Misal, Sahabat lebih mendekatkan diri pada Tuhan, sering berdoa, meyakini bahwa dibalik kejadian buruk pasti ada maksud baik Tuhan, dan sebagainya.

Kebanyakan masalah keluarga terjadi karena elemen keluarga kurang dekat dengan Tuhan. Sehingga masing-masing anggota keluarga mendahulukan egonya dibandingkan kepentingan bersama. Padahal, yang namanya hidup berkeluarga itu pasti tidak jauh dari konflik. Tinggal setiap kita saja yang bisa memanajemen konflik tersebut atau tidak.

Baca juga: 13 Cara Menyenangkan Diri Sendiri

Penulis: Iskael