Sambut kemeriahan MotoGP 2021, Indonesia tak mau jadi penonton di rumah sendiri. Untuk itu dibentuk Mandalika Racing Team Indonesia yang merupakan tim balap asal Indonesia yang siap unjuk gigi di kelas Moto2.

Belum lama ini, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) ramai jadi perbincangan setelah agenda peluncurannya di Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020 di kantor Kemenpora gagal. Kemenpora tak memberi izin lantaran bukan kewenangannya.

Pihak Kemenpora juga menegaskan kalau leading sector persiapan dan penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat adalah kewenangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sehingga Kemenpora tidak ingin melampaui batas kewenangannya. Namun Kemenpora tetap berkoordinasi dengan induk organisasi, dalam hal ini Ikatan Motor Indonesia (IMI) terkait kesiapan pembalap di MotoGP 2021. Jadwal peluncuran MRTI pun dijadwalkan kembali pada 9 November mendatang.

Raffi Ahmad jadi Brand Ambassador

Mundurnya jadwal peluncuran Mandalika Racing Team Indonesia tak membuat konsepnya berubah. Jika awalnya hanya ingin memperkenalkan susunan manajemen, MRTI bakal memperkenalkan artis Raffi Ahmad sebagai brand ambassador.

Ketua MRTI, Muhammad Rapsel Ali mengatakan kalau kepopuleran Raffi Ahmad sebagai artis papan atas sekaligus pencinta sepeda motor akan sangat membantu dalam mendongkrak kemajuan industri otomotif di Indonesia dan makin dikenal luas.

Keberadaan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, juga menjadi indikator bahwa industri otomotif tak sekadar ranah bisnis (jual-beli motor dan mobil), tapi juga sebagai hiburan, olahraga dan pengembangan teknologi otomotif di Tanah Air.

Pembalap Indonesia di MotoGP 2021, Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar

Mandalika Racing Team Indonesia memilih Dimas Ekky Pratama sebagai pembalap tim. Ia bakal berkompetisi di kelas Moto2, MotoGP Indonesia 2021. Terpilihnya Dimas karena sejauh ini karena ia masih menjadi pembalap terbaik yang dimiliki Tanah Air.

Dimas Ekky Pratama sendiri sudah tak asing lagi untuk kelas Moto2. Sebab ia pernah balapan di kelas ini selama satu musim penuh pada 2019.

Sementara itu Indonesia juga menempatkan satu pembalap lain di kelas Moto2, yakni Andi Farid Izdihar. Pembalap kelahiran Bulukumba ini menggantikan posisi Dimas Ekky Pratama di Tim Idemitsu Honda Team Asia.

Proyek Jangka Panjang, Bakal Jadi Akademi Balap Indonesia!

Dibentuknya Mandalika Racing Team Indonesia tak sekadar mencari bibit-bibit pembalap. Tapi juga dipersiapkan untuk jadi akademi balap yang akan dilatih skill dan nyali sejak dini dengan latihan intensif dan lebih tersistem.

Sehingga nantinya, rider-rider muda yang punya kemampuan dan bakat tak lagi kesulitan menjajal ajang balap berskala Nasional, Asia hingga Internasional. Wacana ini pun disambut baik oleh Menpora Zainudin Amali dan mendapat dukungan dari sejumlah BUMN seperti Pertamina, Garuda Indonesia dan Telkom sebagai sponsor.

“Bakat-bakat muda kita harus diorbitkan lewat pembinaan berjenjang dan kesempatan berkompetisi di level tertinggi. Ini yang sedang dibangun Mandalika Racing Team Indonesia,” ucap Rapsel Ali dalam keterangan persnya.

Sebagai akademi, Mandalika Racing Team Indonesia akan melakukan pembinaan serta pelatihan pembalap di bawah naungan IMI sebagai federasi dan Kemenpora sebagai “induk” dari seluruh cabang olahraga di Tanah Air.

Penulis: Dinno Baskoro