Memiliki keturunan adalah dambaan setiap pasangan. Namun, bisa hamil selalu memiliki tips dan trik tersendiri, terutama untuk perempuan yang sebelumnya sudah menjalankan program KB.

Jika Sahabat sedang mencari tips cepat hamil setelah KB suntik, beberapa tips berikut bisa Sahabat simak untuk referensi. Tidak hanya untuk yang pernah menjalankan program KB suntik, tetapi alat kontrasepsi apa pun, bisa menyimaknya.

Yuk, langsung simak supaya Sahabat bisa menerapkannya.

Mengetahui Masa Subur secara Pasti

Masa subur adalah kunci dari keberhasilan program hamil. Masa ini biasanya sangat singkat, tetapi waktu pembuahan akan begitu diperhitungkan karena sel telur siap dibuahi. Yang harus Sahabat ketahui dalam menghitung masa subur adalah dengan mencatat hari pertama menstruasi supaya bisa mengetahui jarak hari pertama menstruasi setiap bulannya.

Misal, hari pertama menstruasi bulan lalu adalah 6 Januari lalu bulan ini adalah 1 Februari, berarti masa siklus Sahabat adalah 27 hari. Siklus menstruasi masih terbilang normal jika tidak kurang dari 21 hari dan tidak lebih dari 35 hari.

Cara Menghitung Masa Subur

Dari penghitungan masa siklus menstruasi tersebut bisa Sahabat gunakan untuk menghitung masa subur, yaitu dengan cara berikut:

1. Cari tahu masa siklus menstruasi hingga 6 kali siklus dan catat siklus yang paling pendek.
2. Kurangi dengan angka 18 untuk siklus menstruasi terpendek. Misal masa terpendek adalah 27 hari, dikurangi 18 berarti 9.
3. Tandai hari pertama menstruasi di bulan ini untuk ditambahkan dengan hasil dari pengurangan pada nomor 2. Misal, hari pertama menstruasi bulan ini adalah tanggal 26, ditambah 9 berarti 35.
4. Hasil tersebut adalah masa subur Sahabat. Jadi, awal masa subur adalah tanggal 4/5 untuk bulan ini, tergantung jumlah hari pada bulan ini.

Masa subur ini penting sebagai tips cepat hamil setelah KB suntik. Dari sini Sahabat bisa mengetahui kapan sebaiknya berhubungan badan supaya lebih cepat hamil.

Hubungan Seks sebelum Masa Subur

Berhubungan seks untuk menetapkan tips cepat hamil setelah KB suntik harus diperhitungkan waktunya. Masa yang paling pas adalah 2 atau 3 hari sebelum masa subur datang.

Hal ini dikarenakan sperma bisa bertahan hingga 3 hari setelah dikeluarkan sehingga terhitung pas untuk membuahi sel telur. Jadi, ketika sel telur dikeluarkan ke rahim, sperma sudah siap membuahinya dan potensi untuk pembuahan akan meningkat karena sel telur dalam kondisi terbaiknya.

Posisi ketika berhubungan seks juga harus diperhatikan loh, Sahabat. Hal ini dilakukan supaya sperma bisa sampai ke rahim dengan tepat. Disarankan, Sahabat harus diam sejenak setelah berhubungan badan sebagai jaminan sperma benar-benar masuk ke rahim.

Pola Hidup yang Sehat

Konsumsi makanan juga berpengaruh pada program hamil. Jika ingin menetapkan tips cepat hamil setelah KB suntik, Sahabat harus menetapkan pola makanan sehat dalam keseharian. Nutri yang dibutuhkan tubuh, seperti cukup protein, kalsium, zat besi, hingga folat harus dipenuhi.

Jangan kebanyakan mengkonsumsi makanan cepat saji dan perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian. Ini bisa menjaga berat badan Sahabat tetap ideal dan berpengaruh pada masa siklus menstruasi yang lancar.

Keseimbangan berat badan memang mempengaruhi proses pembuahan. Hal ini dikarenakan ketidakseimbangan hormon estrogen yang ada di tubuh jika berat badan terlalu kurus atau gemuk. Jadi, pastikan selalu konsumsi makanan sehat dan rajin olahraga ya.

Konsumsi Vitamin Prenatal

Mengkonsumsi vitamin prenatal juga salah satu cara efektif dalam tips cepat hamil setelah KB suntik. Hal ini dikarenakan vitamin ini mengandung bahan yang bisa membuat tubuh sahabat menjaga setiap selnya sebelum hamil sehingga tubuh lebih siap.

Vitamin prenatal biasanya mengandung banyak folat. Biasanya, jika Sahabat sedang menjalani program hamil akan disarankan untuk mengkonsumsi kurang lebih 400 mcg vitamin berasam folat setiap harinya dan kurang lebih dijalankan lebih dari sebulan.

Di samping usaha-usaha di atas dalam menjalankan tips cepat hamil setelah KB suntik, Sahabat juga jangan lupa berdoa ya. Sebab, Tuhan adalah sebaik-baiknya pengabul keinginan. Dan, selain persiapan fisik, persiapan secara mental juga harus dijaga.

Penulis: Nisa Maulan Shofa