Bersepeda jarak jauh adalah kegiatan yang tidak biasa dilakukan oleh semua orang, terlebih yang jarang berolahraga, padahal kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Mudah lelah menjadi salah satu alasan kenapa hanya segelintir orang yang melakukan kegiatan ini.

Akan tetapi, bersepeda yang mulai populer ketika pandemi ini membuat orang-orang yang tidak terbiasa berolahraga memutuskan untuk mencoba bersepeda. Terlebih, tuntutan untuk meningkatkan kebugaran diri supaya imun tubuh lebih kebal terhadap virus dan bakteri membuat bersepeda menjadi kegiatan yang asyik.

Jika Sahabat adalah salah satu orang yang baru mulai menekuni dunia bersepeda di kala pandemi dan ingin mencoba bersepeda jarak jauh, beberapa tips berikut bisa diterapkan supaya tidak mudah merasa lelah.

Rutin Bersepeda Setiap Hari

Bisa karena biasa. Pepatah tersebut memang bisa diterapkan untuk segala aspek, termasuk pemula yang ingin bersepeda jarak jauh untuk pertama kali. Dengan berlatih lebih sering setiap hari, minimal 30 menit, akan melatih kemampuan napas dan kayuhan kaki supaya tidak mudah lelah dan ngos-ngosan.

Jika sudah merasa terbiasa dengan bersepeda berkeliling perumahan, tingkatkan jarak. Ukur kemampuan diri supaya tidak berlebihan sehingga kondisi tubuh tetap prima.

Pilih Sepeda yang Tepat

Bersepeda untuk di rumah dan bersepeda jarak jauh tentu saja harus dibedakan. Jika Sahabat ingin bersepeda jarak jauh, mungkin mengikuti event dengan komunitas pesepeda yang mengadakan tur dengan jarak puluhan kilometer, Sahabat harus memilih sepeda yang tepat. Perhatikan jenis ban hingga rantai karena setiap bagian sepeda memiliki fungsi yang disesuaikan dengan jarak tempuhnya.

Memakai Pelindung Diri

Safety riding tidak hanya diterapkan untuk mereka yang berkendara dengan kendaraan bermotor, tetapi juga untuk pesepeda. Helm, pelindung lutut dan siku, hingga sepatu yang pas harus diperhatikan supaya tubuh nyaman dan tidak mengalami lecet selama mengayuh sepeda.

Dengan paham cara melindungi diri selama bersepeda, Sahabat berarti menghargai tubuh sendiri. Jadi, jangan sampai terluka ya karena menjalani hobi.

Paham Mengenai Teknik Dasar Bersepeda

Tidak hanya mengikuti ujian untuk mendapatkan SIM kendaraan bermotor, bersepeda juga memiliki teknik dasar yang harus dipahami loh, Sahabat. Terlebih ketika Sahabat ingin melakukan bersepeda jarak jauh.

Teknik seperti penggunaan rem, yaitu menggunakan rem depan jauh lebih efektif untuk memberhentikan laju sepeda sangat bermanfaat untuk dipelajari. Ketika melaju di tikungan, jangan lupa untuk memperlambat kecepatan supaya lebih aman dan menghemat pengereman sehingga ban tidak cepat aus. Jika melewati jalan yang menanjak, jangan berhenti mengayuh bahkan lebih kerahkan tenaga supaya roda tetap berputar dan kayuhan lebih ringan.

Teknik-teknik tersebut sangat berguna. Tidak hanya supaya tenaga lebih terjaga sehingga tidak lekas lelah, teknik tersebut juga bisa meningkatkan keamanan selama bersepeda loh.

Jaga Asupan Makan

Seperti halnya ketika berlari, mendaki gunung, berenang, hingga berlari, saat bersepeda juga membutuhkan asupan yang tepat supaya tidak mudah lelah. Karbohidrat dibutuhkan supaya energi tetap terjaga. Namun, jangan makan tepat sebelum bersepeda ya, Sahabat, karena bisa membuat perut sakit saat bersepeda.

Bawa bekal seperti kudapan ringan dan air yang cukup supaya ketika lapar di tengah jalan bisa berhenti dan menyantapnya. Akan bahaya ketika merasa lapar dan dipaksakan mengayuh, bisa-bisa pingsan di tengah jalan.

Tips-tips di atas akan berguna jika diterapkan dengan baik. Namun, satu hal yang bisa tahu seberapa lama energi habis adalah diri kita sendiri. Jadi, jangan berlebihan ya dan ketika sudah merasa lelah, lebih baik beristirahat.