11 Senjata Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia
Selain makanan dan pakaian tradisional, Indonesia juga kaya akan senjata tradisional. Tiap daerah di Indonesia pasti memiliki senjata tradisional.
Dari banyaknya senjata tradisional yang ada, sebelas di antaranya akan kami sebutkan di artikel ini. Kesebelas senjata tradisional itu bisa disimak sebagai berikut!
1. Kurambiak (Sumatera Barat)
Senjata tradisional pertama di daftar artikel ini adalah kurambiak. Senjata khas Sumatera Barat ini punya bentuk yang mungil serupa kuku harimau. Butuh kemampuan khusus untuk bisa memakai senjata tradisional ini. Sekarang, kurambiak lebih sering dipakai untuk mencabut akar di ladang.
2. Golok (DKI Jakarta)
Ini merupakan senjata tradisional asli dari DKI Jakarta. Pada masanya, senjata tradisional ini pernah dipakai Si Pitung guna melawan penjajah. Seiring waktu berjalan, senjata ini pun mulai beralih fungsi.
Sekarang, golok lazim dipakai untuk keperluan rumah tangga dan perkebunan masyarakat Betawi di Jakarta. Golok pun juga lazim dipakai untuk acara-acara adat khas Betawi. Masyarakat Betawi pun juga lazim menyimpan senjata ini di rumah sebagai identitas mereka.
3. Keris (Jawa)
Sahabat pasti familiar dengan senjata satu ini. Serti senjata-senjata sebelumnya, senjata ini juga lazim dijadikan alat untuk bertarung pada masanya. Sekarang, masyarakat Jawa masih memelihara senjata ini lantaran dianggap memiliki kekuatan magis.
Salah satu ciri khas senjata ini adalah bentuknya yang berliku. Bentuk tersebut dibuat agar keris bisa memberikan lawan luka yang fatal.
4. Badik (Sulawesi)
Bisa dibilang kalau ini adalah golok versi Sulawesi. Hal ini tak lepas dari bentuknya yang hampir sama dengan golok khas DKI Jakarta. Hanya saja, badik punya ukuran yang lebih kecil dari golok.
Selain itu, badik juga memiliki sarung dengan motif yang indah. Tak heran, bila senjata ini lazim dijadikan pajangan di rumah orang-orang Sulawesi.
5. Pedang Jenawi (Riau)
Kalau Jepang punya Katanan, maka Riau punya Pedang Jenawi. Pedang khas Riau ini memiliki bentuk yang lurus dengan ujung yang meruncing.
Pada masanya, pedang ini lazim dipakai panglima kerajaan Sriwijaya untuk berperang. Sekarang, pedang ini sudah tergolong langka. Hal itu bikin pedang ini makin sulit dicari, serta memiliki harga yang mahal.
6. Dohong (Kalimantan Barat)
Kalau yang satu ini merupakan pisau khas Kalimantan Barat. Khususnya, masyarakat Dayak Ngaju. Ciri khas senjata ini adalah gagangnya yang terbuat dari kayu, serta berbentuk bulat.
Ciri khas lainnya adalah mata pisaunya mirip dengan mata pisau pada tombak. Hal itu bikin pisau khas Kalimantan Barat ini tergolong unik dibanding pisau pada umumnya.
7. Belati (Papua)
Tak seperti belati pada umumnya, belati khas Papua ini tergolong unik. Bagaimana tidak, senjata tradisional ini tidak dibuat dari besi layaknya belati pada umumnya. Melainkan, dari tulang kaki burung kasuari.
Selain unik, penggunaan tulang kasuari itu juga bikin belati khas Papua tergolong kuat dibanding belati pada umumnya. Saat ini, belati lazim dipakai masyarakat Papua sebagai senjata untuk berburu hewan di luar.
8. Terapang (Lampung)
Kalau diibaratkan, senjata ini adalah keris versi Lampung. Bedanya, terapang punya lekukan yang lebih sedikit dibanding keris khas Jawa. Saat ini, senjata ini menjadi salah satu hiasan di rumah masyarakat Lampung. Hal ini tak lepas dari motif sarungnya yang indah.
9. Parang (Maluku)
Golok khas Maluku ini punya bentuk yang melebar di bagian ujungnya. Senjata ini pernah dipakai untuk melawan penjajah oleh masyarakat Maluku. Senjata ini juga sempat tampil di pecahan uang Rp 1.000 versi lama.
10. Celurit (Madura)
Senjata ini punya ciri khas berupa bentuknya yang serupa bulan sabit. Hal itulah yang membuat senjata ini sering disebut sabit oleh masyarakat Madura. Seperti beberapa senjata tradisional lainnya, senjata ini juga lazim dipakai sebagai hiasan rumah. Senjata ini juga lazim dipakai untuk memotong rumput atau alat untuk melindungi diri dari penjahat.
11. Kujang (Jawa Barat)
Daftar senjata tradisional terakhir di artikel ini adalah kujang. Senjata tradisional khas Jawa Barat ini punya bentuk agak melengkung seperti celurit. Bedanya, lengkungan pada kujang tidak terlalu melengkung layaknya celurit.
Selain itu, lengkungan pada kujang juga dibuat dengan motif yang menarik. Selain dipakai pajangan, senjata ini juga lazim dipakai pada acara-cara adat atau kegiatan seni di Jawa Barat.
Itulah daftar sebelas senjata tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Semoga bisa menambah wawasan Sahabat soal warisan budaya tradisional Indonesia, terutama senjata tradisional.
Penulis : Anggie Warsito