7 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos yang Aman Hingga Gajian Selanjutnya
Bagi anak kos, tanggal ‘gajian’ adalah hal krusial untuk dapat bertahan hidup. Ya, bukan hanya gajian dari hasil kerja, tapi mungkin juga kiriman dari orang tua bagi teman-teman mahasiswa. Sebisa mungkin, sahabat tentu harus memutar otak untuk menganggarkan uang yang cukup tanpa harus berutang.
Cara mengatur keuangan anak kos adalah pengelolaan anggaran keuangan yang sederhana untuk dapat belajar hidup hemat. Pengelolaan keuangan yang dilakukan bisa dimulai dengan meminimalisasi pengeluaran dan juga mencari uang ‘tambahan’. Yuk, simak cara mengatur keuangan anak kos yang bisa sahabat lakukan sehari-hari.
1. Belanja Mingguan atau Bulanan
Mentang-mentang anak kos, terkadang ada orang yang menganggap bahwa kebutuhannya sedikit, lalu beli segala hal dalam jumlah ketengan. Jangan salah, hal ini malah akan lebih boros, loh. Sebaiknya biasakan belanja mingguan atau bulanan, beli kebutuhan utama dalam jumlah besar, misalnya beli galon air minum karena harganya akan lebih murah.
Ketimbang pesan antar makanan, belanja sayuran bisa jadi alternatif yang hemat dan sehat untuk makan di akhir pekan. Jika tidak ada kulkas untuk menyimpan sayuran, sahabat bisa beli beberapa lauk kaleng yang bisa habis sekali makan misalnya kornet, sarden, atau tuna kaleng yang bisa diolah dengan praktis dan lezat.
2. Mendahulukan Bayar Tagihan
Setiap bulan, selalu anggarkan pengeluaran untuk membayar tagihan terlebih dahulu. Mulai dari bayar pulsa internet, tagihan listrik, dan berbagai tagihan rutin lainnya. Hal ini akan membuat sahabat tidak merasa ‘kaya mendadak’ setiap baru dapat uang bulanan. Selain itu, kebutuhan utama juga aman karena semua tagihan sudah dibayar dan tinggal dipakai saja.
3. Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan
Setelah semua kebutuhan dan pengeluaran utama selesai, lakukan pencatatan keuangan dengan rutin. Hal ini akan membantu sahabat untuk tetap on the track untuk mengelola keuangan agar tetap sehat. Sekecil mungkin, selalu catat pengeluaran harian agar tidak lupa. Agar lebih mudah, ada template yang bisa sahabat pakai di Google Spreadsheet, loh!
4. Selalu Bawa Minum ke Mana-mana
Apakah teman-teman sadar bahwa harga minuman di resto biasanya membuat biaya makan jadi membengkak? Jika ada promo makanan murah, biasanya harga minumnya tidak ikut diskon, loh. Karena itulah, sebaiknya sahabat bawa minum ke mana-mana. Bukan hanya lebih hemat, tapi juga lebih sehat karena asupan cairan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
5. Anggarkan Biaya Nongkrong
Hemat bukan berarti harus melarat, kok. Sahabat masih boleh bersenang-senang dan menganggarkan biaya nongkrong. Mungkin sahabat juga bisa menganggarkan biaya hiburan untuk langganan Netflix, Spotify, dan layanan streaming lainnya. Jika senang keluar rumah, pastikan untuk selalu mematuhi bujet yang dianggarkan, misalnya Rp 50-100 ribu seminggu.
6. Manfaatkan Cashback
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Hal ini adalah pernyataan paling tepat yang bisa menggambarkan manfaat cashback. Mungkin besaran cashback relatif recehan, tapi sahabat mungkin bisa dapat jajan gratis dari hasil cashback tersebut, loh. Jadi, setiap ada kesempatan pembayaran yang dapat cashback, manfaatkan saja!
7. Cari Uang Jajan Tambahan
Jika sahabat masih punya waktu luang, sebaiknya coba cari kesempatan untuk usaha sampingan seperti jadi pramusaji, barista, atau fotografer. Dengan memanfaatkan waktu luang, sahabat bisa dapat uang tambahan. Hal ini akan membuat sahabat bisa hidup lebih tenang meski punya titel anak kos.
Baca juga : 7 Resep Masakan Anak Kos Murah Meriah, Sehat, dan Gampang
Jadi, hal utama yang perlu sahabat ingat adalah selalu menjaga pengeluaran dengan terencana. Kalau bisa, anggarkan juga biaya darurat yang bisa jadi tabungan jika tidak terpakai. Dengan cara ini, keuangan bulanan akan lebih aman hingga gajian berikutnya.
Penulis : Rizkita Darajat