7 Jajanan Pasar Khas Bali yang Wajib Dicoba oleh Pecinta Kuliner
Bali tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang begitu cantik, terutama pantai berpasir putihnya. Namun, juga jajanan pasar khas Bali juga banyak dikenal sebagai makanan yang lezat loh.
Biasanya, wisatawan yang datang ke Bali dan memang bertujuan untuk berwisata kuliner pasti akan memburu 7 jajanan pasar khas Bali berikut. Rasanya manis, gurih, dan tentu saja, tidak bisa ditemukan di tempat lain. Yuk, langsung simak untuk tahu dan bisa mencicipinya ketika berlibur ke Bali nanti!
Laklak
Jika Bandung memiliki surabi, Bali memiliki laklak. Biasanya, wisatawan mancanegara akan menyebut laklak sebagai pancake khas Bali karena memang cara memasaknya dengan pan. Disajikannya diberi parutan kelapa dan air gula merah loh. Manis dan gurih!
Ukuran laklak mini, hanya sebesar tangan anak kecil sehingga bisa dinikmati dalam sekali lahap. Jajanan pasar khas Bali ini biasanya diberi campuran air daun suji sehingga warnanya hijau.
Sumping
Sumping terbuat dari tepung beras yang dalamnya diisi dengan potongan buah, seperti pisang, labu, kelapa muda, hingga kacang merah, dibungkus daun pisang. Adonan tersebut kemudian dikukus hingga matang. Cita rasanya tentu saja manis, lezat, dan mengenyangkan.
Pisang Rai
Pisang rai tentu saja berbahan utama pisang. Jadi, buah pisang diiris lalu dibalut tepung beras yang sudah dicampur dengan air daun suji sehingga warnanya kehijauan. Pisang dengan balutan tepung beras tersebut kemudian direbus hingga matang.
Rasa pisang rai manis, tetapi tidak menimbulkan efek giung sehingga lezat untuk disantap dalam jumlah banyak. Terlebih, parutan kelapa yang ditaburi di atasnya memberikan rasa gurih yang menambah kelezatan pisang rai.
Jaje Injin
Jaje injin terbuat dari campuran ketan hitam dan ketan putih. Kedua ketan tersebut direndam dahulu selama dua jam lebih lalu direbus hingga empuk. Uniknya, cara mengolahnya direbus sebanyak dua kali dan di sela-selanya dituangkan larutan garam loh.
Sahabat wajib mencicipi jaje injin nih karena cita rasanya sangat unik terlebih disajikan dengan taburan parutan kelapa dan kucuran gula merah cair.
Jaja Godoh
Jaja Godoh adalah pisang goreng khas Bali. Cara membuatnya sama, pisang yang dibalut adonan dengan rasa manis lalu digoreng hingga kecokelatan. Bedanya, pisang goreng ini akan disajikan dengan tuangan gula merah yang dicairkan ditambah parutan kelapa.
Selayaknya pisang goreng, Jaja Godoh paling nikmat disantap untuk sarapanan atau cemilan ketika malam dibersamai dengan teh hangat atau kopi hitam. Dijamin, tekstur krispi pada Jaja Godoh akan lebih nikmat deh!
Kaliadrem
Kaliadrem berbentuk segitiga dengan tiga lubang di tengah dan berwarna cokelat gelap. Di permukaan kaliadrem ditaburi wijen sehingga menambah cita rasa gurih ketika menyantapnya.
Jajanan ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut yang diaduk menjadi satu. Biasanya, kaliadrem akan menjadi jajanan pasar khas Bali yang disajikan di upacara Galungan loh, Sahabat.
Bendu
Bendu paling banyak ditemui di Bali bagian barat. Jajanan pasar khas Bali ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur air lalu digoreng selayaknya membuat telur dadar. Penyajiannya dengan cara dibalut daun pisang dan dijepit belahan bambu di ujungnya. Rasanya tidak bisa diragukan lagi, tentu saja lezat dengan cita rasa manis dan gurih.
Itulah 7 jajanan pasar khas Bali yang tidak pernah lekang oleh waktu. Cita rasanya begitu lezat dan tak jarang memberikan efek kenyang. Jadi, Sahabat wajib sekali nih mencicipinya ketika berlibur ke Pulau Dewata ini sehingga tidak hanya berfoto dengan tempat wisata cantik, tetapi juga memotret jajanan cantik yang menggiurkan.
Penulis: Nisa Maulan Shofa