Logo Daihatsu
EN | ID

Tips Sahabat

Alasan Mengapa Menjadi Anak Shalih Sangat Sulit & Tips Jadi Shalih

05 November 2020
alasan kenapa anak shalih susah

Menjadi anak shalih sangat sulit, alasannya karena anak-anak tidak bisa memilih akan dilahirkan dari orang tua seperti apa. Keshalihan seorang anak tidak dapat tumbuh dengan sendirinya. Bukankah seorang anak adalah cerminan orang tuanya? Lalu bagaimana bisa seorang anak menjadi shalih jika orang tuanya tidak berakhlak seperti orang shalih.

Jika Sahabat ingin memiliki anak yang shalih, maka jadilah orang tua yang shalih. Karena seorang anak akan mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya. Jika orang tua baik, maka baiklah anak tersebut. Jika orang tua sering melakukan keburukan tentu sang anak akan mencontoh orang tuanya.  

Namun, bagi Sahabat yang menjumpai orang tua Sahabat tidak shalih bukan berarti Sahabat tidak bisa menjadi anak yang shalih. Tetap saja bisa, karena kita diberikan kesempatan untuk bisa beramal di dunia dengan sebaik mungkin meskipun dengan privilese yang berbeda-beda. 

Tips Menjadi Anak Shalih

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Sahabat lakukan untuk bisa menjadi anak yang shalih.

Mempelajari Tauhid

Tauhid secara makna bahasa berarti mengesakan. Arti tauhid secara syariat adalah mengesakan Allah semata dari segala bentuk peribadatan.

Banyak orang yang menyepelekan masalah tauhid. Padahal inti dari keshalihan seseorang adalah dilihat dari sudah benarkah. Jika seseorang memiliki tauhid yang lurus maka, baguslah seluruh amalan hati maupun fisiknya.

Terkadang orang hanya menilai keshalihan hanya melalui amalan anggota badan seperti rajin solat, rajin membaca Al-Quran, dan juga berpuasa. Semua amalan ini baik jika dilakukan, tetapi yang paling penting saat mengerjakan amalan tersebut hati hanya mengharap ridho kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bukan karena ingin dilihat orang sebagai orang yang shalih.

Dengan mempelajari tauhid, seseorang akan merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga meski dalam keadaan sendirian, tidak berani melakukan keburukan sekalipun. Karena mengetahui bahwa Allah Subhanahu wata’ala Maha Melihat meski tidak ada manusia yang melihat perbuatannya.

Mencari Rezeki yang Halal

Apa yang Sahabat nafkahkan untuk keluarga sangat berpengaruh pada Sahabat dan tabiat anak-anak. Rezeki yang haram akan membuat orang tersebut menjadi bertabiat buruk. Mengapa ini bisa terjadi? Karena rezeki haram, tidak ada keberkahan di dalamnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala mencabut keberkahan dari rezeki yang haram.

Ketika Sahabat masih menjadi seorang anak, Sahabat tidak bisa memilih apa yang Sahabat dapatkan dari orang tua. Namun, ketika Sahabat sudah beranjak dewasa, Sahabat punya pilihan untuk mencari rezeki yang halal. Rezeki yang halal ini akan mengantarkan kepada kemudahan untuk berbuat kebaikan dan tentu saja bisa mempermudah Sahabat menjadi anak shalih.

Memperbaiki Amalan

Salah satu akhlak yang dimiliki pada orang shalih adalah senantiasa mendirikan shalat wajib di awal waktu. Karena shalat merupakan tiang agama, menjaga shalat berarti menjaga pondasi tiang agama tersebut agar senantiasa tegak.

Tapi sayangnya berapa banyak orang yang mengakhirkan waktu shalat? Entah itu karena malas ataupun karena pekerjaan. Mengakhirkan waktu shalat adalah perbuatan yang tidak disukai. Seorang yang berakhlak mulia tentu akan mendirikan shalat di awal waktu. Jika orang tua senantiasa shalat di awal waktu, maka kemungkinan besar anak akan meniru kebiasaan ini.

Selain sholat, amalan ibadah yang sering kali dilupakan adalah membaca Al-Quran, mempelajari, dan merenungkannya. Padahal Al-Quran adalah pedoman agama, sayang sekali banyak orang yang enggan membacanya.

Membaca Al-Quran tidak harus berlembar-lembar, cukup rutinkan satu lembar per hari dan membaca arti dari ayat yang dibaca. Jika ini dilakukan terus menerus Sahabat akan terbiasa membaca Al-Quran dan menjadi kebiasaan yang baik.

Selain itu ketika Sahabat menjadi penghafal Al-Quran, orang tua Sahabat akan mendapatkan mahkota dan jubah kebanggaan kelak di Surga karena memiliki anak yang menghafal Al-Quran. Siapa sih orang tua yang tidak ingin mendapatkan perhargaan dari Allah karena anaknya yang shalih?

Dari ketiga hal yang dijelaskan di atas, ketiga-tiganya sulit sekali dilakukan, kecuali orang yang memang ikhlas karena Allah semata. Bahkan bagi orang yang benar-benar menerapkan ketiga hal tersebut, tak jarang mendapat gangguan dari orang lain. Entah itu berupa cemoohan, dikucilkan, hingga diganggu secara fisik. Itulah mengapa menjadi anak shalih sangat sulit dilakukan.

Penulis: Iskael

Tips Sahabat Lainnya
Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri
Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri
Kabin yang senyap merupakan salah satu kebutuhan penting bagi para pemilik mobil untuk bisa mendengarkan audio berkualitas. Namun sayangnya, tidak semua mobil memiliki kabin yang senyap. Hanya mobil y
Keuntungan dan Kerugian Mesin Diesel
Keuntungan dan Kerugian Mesin Diesel
Di dunia otomotif, kita mengenal dua jenis mesin. Yang pertama adalah mesin diesel dan yang kedua adalah mesin bensin. Di Indonesia sendiri kebanyakan mobil pribadi menggunakan mesin bensin. Sangat be
30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya
30 Komponen Karburator Mobil Dan Fungsinya
Bagi Sahabat pengguna mobil tua, tentu tidak asing lagi dengan komponen karburator mobil. Karburator ini tidak akan kita temukan pada kendaraan keluaran terbaru. Karena mobil yang diproduksi baru-baru
20 Rekomendasi Parfum Mobil Terbaik & Wangi Tahan Lama
20 Rekomendasi Parfum Mobil Terbaik & Wangi Tahan Lama
Selera wangi parfum mobil itu tergantung masing-masing individu. Cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk kita. Daripada bingung, di bawah ini ada 20 terbaik dengan berbagai rentang harga dan v

Booking Servis Melalui Aplikasi DaihatsuKu

Dapatkan penawaran menarik untuk layanan perawatan berkala pada kendaraan Anda

Logo PlaystoreLogo Appstore
Mockup Aplikasi DaihatsuKu
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang@ Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor