Beberapa Jenis Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus

Hidup memang tidak seindah bayangan banyak orang. Beberapa orang membayangkan dia hidup seperti halnya di film kartun Disney yang selalu berakhir dengan bahagia dan selama-lamanya. Sayangnya, kehidupan di dunia tidak seideal ide cerita yang dibuat oleh penulis naskah.
Beberapa orang diuji dengan dirinya yang memiliki kemampuan berbeda dengan orang lain. Beberapa orang lainnya diuji dengan memiliki anak yang difabel. Namun, meski ujian tersebut datang, bukan berarti harus putus asa. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dengan takdir yang terlihat tidak mengenakkan tersebut.
Hukum alam berlaku pada semua yang ada di dunia ini. Setiap orang yang punya kekurangan lebih banyak dari orang lain di satu sisi, maka dia akan dilebihkan melebihi orang lain di satu sisi uang lain. Betapa banyak tunanetra yang memiliki pendengaran yang hebat, dia bisa mengidentifikasi suara yang orang bisa mendengarnya itu sama saja. Ada juga orang yang tunadaksa namun dilebihkan dengan IQ-nya yang melebihi orang kebanyakan. Dan masih banyak contoh lainnya.
Bagi Sahabat yang mempunyai anak dengan kemampuan berbeda dengan orang lain, maka jangan berkecil hati. Sahabat bisa mengasah kemampuan terpendam yang dimiliki oleh anak tersebut.
Sahabat juga bisa mencari informasi mengenai sekolah mana yang cocok dengan anak Sahabat yang memiliki kebutuhan khusus. Karena di Indonesia ini banyak orang yang belum terbuka dan memicingkan mata anak-anak yang berkebutuhan khusus. Jika disekolahkan di sekolah umum, bisa jadi pilihan yang kurang bijak.
Baca juga: Beberapa Tips Memilih Sekolah untuk Anak
Berikut ini adalah beberapa jenis sekolah anak berkebutuhan khusus yang ada di Indonesia. Adanya sekolah luar biasa (SLB) ini bertujuan agar anak-anak berkebutuhan khusus lebih mudah ditangani oleh guru-guru yang terampil dan mempunyai stok kesabaran lebih banyak dari guru sekolah umum.
SLB-A
Bagi Sahabat yang mempunyai anak penyintas tunanetra–orang dengan keterbatasan indera penglihatan–Sahabat bisa memasukkan anak Sahabat di jenis sekolah ini. Pembelajaran di SLB-A menggunakan metode meraba, mengenal bentuk, dan rekam suara. Sudah jamak di dunia untuk penyintas tunanetra diajari untuk membaca huruf Braille.
SLB-B
Untuk SLB-B ini diperuntukkan pada anak-anak yang memiliki keterbatasan indera pendengaran, biasanya disebut dengan tunanetra. Metode yang digunakan untuk penyampaian informasi di sekolah ini menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat pun berbeda-beda setiap negara, namun tetap memiliki kesamaan.
SLB-C
Untuk Sahabat yang dianugerahi dengan anak tunagrahita, Sahabat bisa menyekolahkan anak tersebut di SLB-C. Guru-guru di SLB-C ini sangat sabar menghadapi anak-anak yang memiliki keterbatasan mental dan intelegensi di bawah rata-rata.
SLB-D
Untuk sekolah yang cocok buat anak Sahabat yang punya masalah dengan anggota gerak atau tunadaksa, Sahabat bisa menyekolahkan di SLB-D. Sekolah ini memiliki akses yang sangat memudahkan tunadaksa untuk “berjalan” karena memang setiap lokasi sudah didesain untuk itu. Mulai dari tangganya yang landai dan tanpa anak tangga, hingga bagian yang menanjak bisa dilewati oleh kursi roda.
SLB-E
Buat Sahabat yang memiliki anak yang susah mengendalikan emosinya dan mudah meledak-ledak, bisa jadi anak Sahabat adalah penyintas tunalaras. Anak yang seperti ini sangat disarankan untuk tidak disekolahkan di sekolah umum karena akan sering membuat masalah dan orang lain tidak memakluminya.
Jika Sahabat memiliki anak penyintas tunalaras, Sahabat bisa menyekolahkannya di SLB-E. Guru-guru di sana tentu sudah dibekali dengan kesabaran dan trik untuk menghadapi anak-anak tunalaras.
SLB-G
SLB-G ini diperuntukkan untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus lebih dari satu. Misal anak yang menyintas tunadaksa dan tunagrahita, tunanetra dan tunarungu, dan gabungan jenis lainnya.
Itulah beberapa jenis sekolah anak yang berkebutuhan khusus. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Sahabat.
Penulis: Iskael