Beberapa Tips Agar Setelah Imunisasi Bayi Tidak Rewel

Tips agar setelah imunisasi bayi tidak rewel merupakan hal yang perlu diketahui oleh orang tua. Apalagi sebagai orang tua yang baru punya anak satu, biasanya akan panik ketika bayi setelah imunisasi rewel. Imunisasi menyebabkan tubuh memberikan respon terhadap vaksin yang diberikan. Respon pada tubuh yang biasanya muncul adalah demam dan ngilu sekujur tubuh.
Bayi yang sudah diimunisasi umumnya akan mengalami rewel. Hal ini wajar terjadi. Sehingga orang tua tidak perlu panik jika bayi setelah diimunisasi menjadi rewel. Berikut ini adalah tips agar setelah diimunisasi bayi tidak rewel.
Susui Bayi Lebih dari Biasanya
Pada bayi berusia di bawah satu tahun, menyusuinya sesering mungkin merupakan salah satu cara ampuh untuk membuatnya teralihkan dari rasa sakit setelah imunisasi. Menyusui ini juga memberikan banyak manfaat bagi bayi. Selain membuat bayi tenang karena kenyang, menyusui juga sekaligus memberikan sentuhan batin pada bayi bahwa dia bersama ibunya, tidak khawatir jika ingin menyusu.
Mungkin bagi ibu, kondisi ini akan sedikit merepotkan karena harus bersama anak dan menyusuinya. Maka dari itu, sebelum melakukan imunisasi, Sahabat dapat mempersiapkan terlebih dulu kondisi rumah agar tenang dan nyaman bagi ibu ataupun bayi.
Berikan Obat Penghilang Sakit
Salah satu tips agar setelah imunisasi bayi tidak rewel adalah dengan memberikan obat penghilang sakit. Biasanya obat ini akan diberikan oleh bidan setelah diimunisasi. Sahabat dapat memberikan obat tersebut sesaat setelah sampai di rumah atau jika anak terlihat mulai rewel dan menangis terus.
Pemberian obat biasanya 2-3 kali sehari dan dalam rentang 2 hari. Namun, biasanya besoknya sudah tidak rewel lagi karena rasa sakit sudah jauh berkurang. Jika lebih dari dua hari anak masih rewel, Sahabat bisa berkonsultasi ke dokter.
Pantau Suhu Tubuh Bayi
Biasanya setelah diberi obat penghilang rasa sakit, bayi akan tertidur dan suhu tubuhnya menjadi lebih dingin. Sahabat perlu memantau perubahan suhu badan bayi. Jika tidak kunjung turun bahkan sesudah diberi obat penghilang rasa sakit, Sahabat bisa membawanya ke dokter terdekat untuk berkonsultasi.
Penanganan yang terlambat bisa berakibat fatal. Sahabat harus segera ke dokter jika bayi memiliki gejala sesak napas, kejang, demam tinggi, pucat, gatal seluruh tubuh, atau bayi hilang kesadaran.
Kompres Bagian yang Sakit
Beberapa imunisasi dilakukan dengan menyuntikkan jarum ke lengan bayi. Biasanya akan menimbulkan rasa nyeri karena bengkak dan membuat bayi rewel. Sahabat bisa mengantisipasi agar bengkak tidak terlalu besar dengan cara mengompres bagian lengan yang sakit dengan kain yang dibasahi air hangat.
Lama mengompres sekitar 5-10 menit hingga kain menjadi agak dingin. Sahabat bisa perhatikan setelah dikompres, biasanya bengkak mengecil. Selain itu, bayi biasanya lebih rileks saat dikompres.
Gendong Bayi
Cara lain agar bayi tidak rewel setelah diimunisasi adalah dengan menggendong bayi. Sebenarnya ini agak merepotkan jika terus-terusan gendong. Namun, biasanya ketika bayi digendong dalam waktu lama dia akan tertidur. Setelah Sahabat melihat dia tertidur pulas, Sahabat bisa menaruhnya kembali di tempat tidur.
Menggendong bayi akan memberikan ketenangan pada bayi. Bayi akan merasa aman dan nyaman ketika dalam gendongan ibunya. Ketika dalam posisi ini, bayi akan melupakan rasa sakitnya.
Itulah beberapa tips agar setelah imunisasi bayi tidak rewel. Semoga tips di atas bermanfaat dan mengurangi rasa panik saat bayi rewel.