Berapa Sih Biaya Pernikahan Adat Sunda?

Pernikahan merupakan tujuan banyak orang dalam hidupnya. Meskipun bukan tujuan yang besar, namun tetap saja membutuhkan biaya yang besar. Beberapa orang di zaman ini memilih untuk menikah ketika umur mereka mendekati 30 tahun dan sudah terkumpul banyak uang. Bahkan ada beberapa orang yang memang mengumpulkan banyak uang, hanya untuk persiapan pernikahannya nanti.
Sebegitu besarkah biaya pernikahan saat ini? Sebenarnya tidak terlalu besar jika Sahabat menikah dengan cara yang sangat sederhana. Yang membuatnya menjadi besar adalah karena undangan yang banyak dan tentu saja ini memakan biaya besar untuk konsumsi, sewa tempat, dan lain-lain.
Biaya Pernikahan Pokok
Jika Sahabat hanya menikah dengan benar-benar sederhana, Sahabat hanya perlu mengeluarkan biaya pernikahan pokok saja. Apa saja yang termasuk biaya pokok?
- Biaya nikah ke KUA, besarannya 600 ribu. Biaya ini Sahabat keluarkan jika Sahabat melakukan pernikahan di luar KUA. Nah, Sahabat bisa menghemat dana dengan cara nikahnya di kantor KUA. Biaya gratis.
- Biaya tes kesehatan 100 ribu. Karena saat ini musim pandemi, sepertinya biaya ini membengkak mengikuti harga tes kesehatan selama pandemi. Lain halnya jika biaya tersebut di-cover oleh pemerintah. Bisa jadi lebih murah.
- Mahar untuk diserahkan ke mempelai perempuan. Anggap saja 1 juta. Beda-beda tiap orang tergantung permintaan pihak perempuan. Jika dia ingin sederhana biasanya maharnya mudah.
- Biaya syukuran di rumah untuk dibagikan ke tetangga. Anggap saja 1 juta. Syukurannya benar-benar sederhana yah.
Sebenarnya jika dibuat sederhana, maka biaya pernikahan pokok hanya sekitar 3 jutaan. Jika Sahabat punya uang 10 juta, beranilah untuk mempersunting anak orang.
Biaya Pernikahan Adat
Jika Sahabat punya uang agak berlebih, Sahabat bisa menggunakan adat Sunda dalam pernikahan. Berikut ini rincian kasar biaya pernikahan adat Sunda.
- Biaya sewa baju dan rias pengantin. Sahabat bisa mencari jasa sewa baju dan rias pengantin yang murah di dekat rumah Sahabat. Namun, semurah-murahnya setidaknya butuh sekitar 5 jutaan. Bisa jadi jauh lebih mahal dari itu.
- Biaya gedung dan dekorasi sekitar 6 juta. Sahabat bisa mencari gedung serbaguna di kelurahan agar bisa mendapatkan harga yang terbaik.
- Biaya catering untuk 300 orang sekitar 10 juta. Di musim pandemi seperti ini cukup mengundang kerabat dekat, teman kerja, atau tetangga saja. Semakin banyak yang diundang, maka biaya akan semakin membengkak.
- Biaya makan saat akad nikah sekitar 3 juta. Biaya akad nikah ini akan dibutuhkan jika Sahabat melakukan akad nikah di luar KUA.
Untuk biaya pernikahan adat Sunda sendiri, kira-kira butuh 30 jutaan. Sahabat bisa menekan biaya adat Sunda ini jika Sahabat mengundang sedikit orang.
Biaya Terkait Hiburan dan Dokumentasi
Pengeluaran untuk pernikahan akan semakin membengkak lagi jika Sahabat membutuhkan dokumentasi dan hiburan. Beberapa orang memang membutuhkan dokumentasi untuk kenangan.
- Biaya dokumentasi sekitar 4 juta. Semakin banyak yang Sahabat ingin dokumentasikan maka semakin membengkak biayanya.
- Hampir jarang sekali pernikahan yang diadakan tanpa hiburan. Tingkat hiburan pun beraneka ragam. Ada yang mengundang penyanyi atau sekedar full music saja. Pengeluaran untuk penyanyi yang paling murah setidaknya 5 jutaan.
Total untuk hiburan dan dokumentasi bisa menyentuh angka 10 juta yah.
Jika ditotal biaya pokok, pernikahan adat, hingga hiburan dan dokumentasi, maka akan menyentuh angka 50 juta. Angka ini sangat fleksibel yah. Kadang kurang dari itu, kadang lebih. Tergantung banyak pihak, mulai dari kualitas catering, kualitas hiburan, dan kualitas dokumentasinya.
Penulis: Iskael