Cara Cepat Belajar Membaca

Banyak orang tua yang bertanya-tanya, bagaimana cara cepat belajar membaca? Cara cepat belajar membaca merupakan proses pembelajaran yang bertahap dan tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru. Hal ini karena anak memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda.
Sebelum mengetahui cara cepat belajar membaca, orang tua harus menyiapkan hati dan merendahkan ekspektasi. Agar kelak tidak kecewa jika ternyata anak tidak dapat membaca dengan cepat seperti yang diharapkan. Karena hal yang terpenting dalam proses belajar apapun terutama belajar membaca adalah anak belajar dengan hati yang senang. Metode cara cepat belajar seperti apa pun tidak akan berhasil jika anak belajar dalam tekanan dan sering dimarahi.
Jika Sahabat sudah memperbaiki pola pikir sebelum mengajarkan anak cara cepat belajar membaca. Kini Sahabat dapat mempraktekkan cara cepat belajar membaca berikut ini.
Mengenalkan Huruf Sejak Kecil
Cara cepat belajar membaca dapat dimulai sejak anak sudah mulai berbicara. Meski anak mungkin terlihat seperti tidak memperhatikan, tetapi Sahabat tidak perlu merasa diacuhkan. Anak-anak tetap akan menyerap apa yang diajarkan oleh orang tuanya. Meski mungkin tidak langsung memahaminya saat itu juga. Sahabat dapat menstimulasi anak untuk belajar membaca dari usia enam bulan. Caranya adalah dengan mengenalkan huruf-huruf. Media yang diberikan bisa bervariasi. Dapat menggunakan flash card, buku bantal atau pun mainan berbentuk huruf. Sahabat dapat memilih media apa pun yang penting aman dan tetap dalam pengawasan orang tua.
Mengenalkan Suku Kata
Setelah anak terbiasa dengan huruf-huruf, langkah selanjutnya akan lebih mudah. Sahabat dapat mengajarkan anak belajar membaca per suku kata. Pada tahapan awal, mengenal suku kata dapat dimulai dari suku kata yang mudah seperti ba-bi-bu-be-bo hingga xa-xi-xu-xe-xo. Jika anak sudah terbiasa dengan suku kata yang sederhana ini, Sahabat dapat menambahkan suku kata yang memiliki dua huruf mati seperti bab, bub, did, dan, ny, ng dan seterusnya. Pada tahapan ini mungkin anak akan sedikit mengalami kesulitan untuk memahami suku kata yang memiliki dua huruf mati. Sahabat dapat langsung memberikan contoh kata yang dibaca dengan huruf mati seperti yang, dan, dengan dan lain-lain
Cara cepat belajar membaca ini sudah banyak diterapkan di sekolah formal. Dengan membaca per suku kata, anak diharapkan dapat membaca tanpa harus mengeja.
Belajar Membaca Sambil Menulis
Membaca dan menulis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Belajar sambil menulis merupakan cara cepat belajar membaca yang dapat membuat anak belajar dua hal sekaligus. Anak tidak hanya dapat membaca huruf yang dibaca tetapi juga menuliskan ulang tanpa melihat contoh huruf yang dibaca. Ini akan membuat ingatan anak menjadi lebih kuat karena saat menulis ulang anak akan memikirkan kembali huruf-huruf yang dibacanya tadi.
Menemani Membaca Buku Bersama
Tahapan ini dapat dilakukan ketika anak sudah menguasai suku kata. Membaca buku bersama akan melatih anak dalam menyempurnakan ingatannya mengenai suku kata yang sudah dipahaminya. Pilih buku cerita yang tidak terlalu banyak kalimatnya. Tunjuk per kata yang akan dibaca. Jika ada kata yang belum dikuasainya, Sahabat dapat membantunya untuk membaca kata tersebut. Setelah anak membaca satu kalimat, Sahabat dapat mengulangi kalimat tersebut dengan membacanya lebih lancar. Lalu tanyakan pada anak, apa maksud dari kalimat tersebut.
Membaca buku ini tidak harus langsung menamatkan satu buku. Agar lebih ringan, Sahabat dapat membaca satu atau dua halaman buku bersama anak, tergantung banyaknya kalimat yang ada pada halaman tersebut.
Penulis: Iskael