Cara Mudah biar AC Hemat Listrik

Air conditioner atau biasa disingkat AC merupakan alat atau mesin yang berfungsi menstabilkan suhu dan kelembapan suatu area. Dengan kata lain AC kerap disebut dengan pendingin ruangan.
Tampaknya alat satu ini sudah menjadi sebuah keharusaan. Apalagi, bagi Sahabat yang tinggal di wilayah yang panas, seperti Jakarta atau Surabaya.
Bicara soal AC, tentu alat satu ini sangat mengandalkan penggunaan daya listrik. Penggunaan AC secara terus menerus dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tagihan listrik yang membengkak.
Bahkan, menurut penelitian dari Administrasi Informasi Energi di Amerika Serikat (EIA), AC menyumbang sekitar 17 persen dari pengeluaran listrik rumah, dengan angka yang meningkat menjadi 27 persen untuk daerah yang lembap.
Apalagi kalau cuaca panas, konsumsi daya AC bisa menjadi sangat besar dan nggak bisa diprediksi.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa hemat AC dan seberapa besar daya yang digunakannya. Oleh karena itu, yuk intip tips berikut ini biar listrik akibat penggunaan AC nggak terlalu boros:
1. Menaikkan satu derajat
Bisakah Sahabat merasakan perbedaan antara suhu ruangan pada 20 derajat dan set ruangan pada 21 derajat? Nah, untuk mengurangi penggunaan energi, dalam hal ini listrik, coba naikkan suhunya paling tidak satu derajat dari biasanya.
Belum banyak orang tahu kalau tips ini sangat berguna untuk menghemat konsumsi daya listrik. Sebab, semakin dingin suhu AC disetel, maka semakin banyak juga konsumsi listriknya. Perubahan kecil seperti ini bakal berdampak jangka panjang lho Sahabat!
2. Gunakan settingan suhu otomatis
Beberapa tipe AC ada yang dilengkapi fitur pengatur suhu otomatis yang akan mengubah suhunya apabila suhu ruang dirasa lebih dingin daripada suhu luar ruangan.
Jika tidak ada fitur ini, Sahabat bisa mengganti suhunya secara berkala untuk menghemat penggunaan listrik harian.
3. Jaga kebersihan saluran dan aliran udara agar tetap bersih
AC akan menggunakan lebih sedikit daya jika tidak 'melawan' ventilasi kotor dan aliran udara yang tersumbat. Menjaga ventilasi dan saluran tetap bersih akan membantu AC bekerja lebih hemat, Pastikan furnitur dan tata letak ruangan juga tidak menghalangi sirkulasi suhu dingin dari AC.
4. Jadwalkan perawatan rutin
Membersihkan komponen, memperbaiki sambungan listrik, dan mengganti suku cadang yang aus membuat AC bekerja lebih efisien dan otomatis jadi lebih hemat listrik!
Penelitian menunjukkan bahwa perawatan AC bisa membantu untuk mempertahankan efisiensi daya guna listrik hingga 95% dari normalnya.
5. Ganti filter udara
Sahabat mungkin tidak mengira bahwa filter AC yang tersumbat dapat menyebabkan konsumsi daya AC melonjak. Filter ini bisa tersumbat oleh debu.
Otomatis jika melebihi batas penuh, debu akan berkumpul di kipas dan motor hingga memberatian kinerja AC. Akhirnya, pendingin ruangan bekerja lebih lama dan boros listrik.
6. Tutup ventilasi dan pintu saat AC nyala
Sahabat tidak akan mendapatkan hasil maksimal jika membiarkan semua udara dingin itu terurai ke mana-mana. Dalam menggunakan AC, lebih baik tutup semua saluran udara di dalam ruangan agar suhu dingin bisa bertahan lebih lama sehingga efeknya bisa mengurangi konsumsi listrik.
7. Ganti AC lama
AC keluaran terbaru pasti disematkan sistem yang lebih canggih. Kebanyakan produsen AC bakal berinovasi sebisa mungkin biar menghemat konsumsi listrik.
Bukan tidak mungkin jika Sahabat mengganti AC yang sudah usang dengan yang baru, maka konsumsi listrik bisa jauh lebih hemat. Pikirkan juga kalau AC usang itu gampang rusak dan biaya perawatannya jauh lebih mahal ketimbang AC keluaran terbaru, karena ketersediaan sparepart yang mulai tidak langka di pasaran.
8. Update teknologi dan pilih AC yang hemat energi
Agar lebih aman, Sahabat mungkin harus mengganti AC lama dengan pendingin ruangan yang lebih hemat energi. AC jenis ini telah terbukti bisa mengurangi konsumsi daya AC Anda lebih jauh dibandingkan yang biasa.
Misalnya, AC dengan sistem Variable Refrigerant Flow (VRF). Kini, banyak rumah dan bisnis yang menggunakannya. Selain mendapatkan kenyamanan juga efisiensi energi yang lebih baik.
Sebagian besar sistem AC bekerja dengan daya penuh sepanjang waktu. Sistem VRF disesuaikan pada kapasitas yang dibutuhkan. Selain itu, dapat diatur untuk mengontrol zona yang berbeda di ruangan secara individual, dan bahkan menggunakan kembali sisa panas dari proses pendinginan untuk menyediakan panas di area lain. Desain cerdas ini berarti sistemnya menggunakan lebih sedikit energi.
Baca juga : 15 Cara Menghemat Energi di Kehidupan Sehari-hari
Demikian beberapa tips menggunakan AC biar tagihan listrik tidak bengkak. Hal paling penting dalam menggunakan AC adalah penggunaan yang bijak. Jangan biarkan AC terus menyala 24 jam tanpa istirahat, sebab hal itu bisa mengurangi daya tahan setiap partisi AC itu sendiri. Semoga bermanfaat!
Penulis : Dinno Baskoro