Kalau Sahabat adalah seorang ibu yang tengah hamil, mohon untuk tidak terlalu sering tidur larut malam. Pasalnya, tidur larut malam bisa menyebabkan bahaya untuk Sahabat. Khususnya bagi kesehatan.

Pada artikel ini, akan kami informasikan apa saja bahaya yang ditimbulkan akibat tidur malam. Terutama, bagi para ibu hamil tentunya. Informasi tersebut bisa disimak sebagai berikut!

Sakit Kepala

Tidur larut malam bisa membuat bagian sel otak mengalami gangguan. Hal itu akan membuat ibu hamil rentan mengalami sakit kepala. Terutama, setelah bangun tidur. Jika dibiarkan saja, sakit kepala itu bisa mengganggu ibu hamil selama proses kehamilannya.

Gampang Stres

Tidur larut malam juga bisa membuat susunan hormon dalam tubuh ibu hamil terganggu. Hal itu bisa membuat pertahanan pada otak melemah. Akibatnya, ibu hamil pun jadi gampang terkena stres.

Menurunnya Sistem Imun

Tak hanya susunan hormon tubuh, tidur larut malam juga bisa menurunkan sistem imun tubuh ibu hamil. Akibatnya, beberapa sel tubuh penting semisal sel leukosit pun akan berkurang. Kalau sampai hal itu terjadi, ibu hamil beserta janinnya akan rentan mengalami penyakit berbahaya.

Rentan Mengalami Keguguran Kandungan atau Bahkan Kelahiran Prematur

Saat ibu hamil tidur larut malam, tubuh ibu hamil pun bakal gampang lelah. Kalau dibiarkan saja, hal itu akan membahayakan kandungan yang ada pada ibu hamil. Kandungan akan rentan sekali mengalami keguguran, bila ibu hamil kelelahan dan terlalu sering tidur larut malam.

Risiko lebih membahayakan akan terjadi pada ibu hamil yang tengah memasuki trimester kedua dan ketiga. Pada masa-masa tersebut, sebaiknya ibu hamil mulai mengurangi kebiasaan tidur larut malam. Selain bikin gampang lelah, ibu hamil pun akan rentan melahirkan dalam kondisi prematur.

Rentan Terserang Penyakit Jantung dan Stroke

Bila kebiasaan tidur larut malam sudah terlalu sering dilakukan, ibu hamil bisa rentan terserang penyakit jantung dan stroke. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Kebiasaan tidur larut malam terlalu sering bisa mengganggu fungsi jantung. Akibatnya, jantung pun melemah dan bisa terserang penyakit jantung dan stroke.

Meningkatnya Risiko Terkena Preeklampsia

Selain melemahkan fungsi jantung, tidur larut malam terlalu sering juga bisa bikin tekanan darah meninggi. Hal itu bisa membuat risiko preeklampsia pada ibu hamil kian meninggi.

Bagi yang belum tahu, preeklampsia adalah kondisi di mana ibu hamil mengalami kenaikan darah beserta protein dalam urine. Kondisi ini lazim terjadi ibu hamil yang sudah memasuki usia 20 minggu lebih.

Rentan Mengalami Kontraksi Dini

Tak hanya risiko keguguran dan kelahiran prematur. tidur larut malam juga bisa bikin ibu hamil rentan mengalami kontraksi dini. Meskipun tidur larut malam bukan satu-satunya penyebab utama kontraksi dini. Kendati begitu, Sahabat tetap harus mengurangi kebiasaan tidur larut malam, agar kontraksi dini bisa dihindari. Apalagi, jika Sahabat tengah dalam kondisi hamil muda.

Lantas, Jam Berapa dan Berapa Lama Ibu Hamil Harus Tidur?

Sebagai rekomendasi, ibu hamil bisa tidur mulai dari jam 9 malam atau 10 malam. Untuk durasi tidur, disarankan untuk tidur minimal tujuh jam. Bila memungkinkan, ibu hamil bisa tidur selama sembilan jam di tiap harinya.

Baca juga : Inilah Sejumlah Efek Begadang yang Berdampak Buruk Pada Kesehatan

Itulah sejumlah bahaya yang bisa dirasakan ibu hamil, bila melakukan tidur larut malam. Semoga bisa menjadi pengingat agar Sahabat bisa mengurangi kebiasaan tidur larut malam. Guna menjaga kesehatan janin dan Sahabat.

Penulis : Anggie Warsito