Kandungan dan Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh
Banyak orang yang sudah familier dengan penggunaan minyak zaitun. Olahan buah zaitun yang biasa dikenal sebagai olive oil ini memiliki banyak manfaat dan lebih bernutrisi bagi tubuh. Jika seseorang ingin mengurangi bahaya dari makanan yang diolah dengan cara digoreng, alternatifnya adalah menggunakan minyak zaitun.
Jika minyak zaitun lebih sehat daripada minyak kelapa biasa, apakah artinya tidak mengandung lemak? Tentu tidak. Minyak zaitun terbuat dari proses pemerasan buah zaitun yang berupa konsentrat lemak dari buah. Biasanya buah zaitun diolah melalui proses maserasi yaitu ditumbuk dengan pisau baja dan digiling menjadi pasta. Setelah itu, pastanya akan diperas untuk memisahkan sari buah zaitun dan minyak yang nanti diperjualbelikan.
Nah, sahabat mungkin sedang ingin beralih ke penggunaan minyak zaitun. Hal ini bisa menjadi sebuah awal yang baik jika sahabat ingin memulai gaya hidup sehat. Manfaat minyak zaitun adalah mencegah berbagai risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi lemak berlebih di dalam tubuh. Yuk, ketahui lebih lengkap tentang minyak zaitun.
Kandungan minyak zaitun
Kandungan lemak yang berasal dari minyak zaitun merupakan ekstrak murni dan lebih bernutrisi. Melansir dari artikel Hellosehat, berikut ini kandungan gizi yang terdapat dalam 100 ml minyak zaitun.
- Kalori 884 gram (44% AKG harian)
- Lemak 100 gram (153% kebutuhan lemak harian tubuh)
- Omega 3
- Omega 6
- Vitamin E 15 mg (72% dari kebutuhan harian tubuh)
- Vitamin K 61 mg (75% dari kebutuhan harian tubuh)
Minyak zaitun juga mengandung kalsium, kalium, natrium, kolin, flavonoid, dan polivenol yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Biasanya, masa penyimpanan minyak zaitun adalah satu tahun agar manfaatnya optimal. Sahabat hanya perlu menjaganya di suhu ruang dan terhindar dari area yang terkena sinar matahari langsung.
Cara menggunakan minyak zaitun
Agar bisa mendapatkan manfaat minyak zaitun secara optimal, sahabat sebaiknya memilih minyak zaitun yang tepat sesuai kebutuhan. Ada jenis refined olive oil dan unrefined olive oil atau dikenal juga dengan sebutan extra virgin olive oil (EVOO). Nah, berikut inilah cara memakai minyak zaitun untuk kebutuhan sehari-hari.
- Dressing salad (EVOO)
- Tambahan saus celup (EVOO)
- Menumis (EVOO atau refined olive oil)
- Menggoreng, memanggang, membakar (refined olive oil)
Secara umum, extra virgin olive oil (EVOO) bisa langsung dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu. Namun, sebaiknya sahabat menggunakan refined olive oil untuk kebutuhan memasak dengan suhu tinggi. Usahakan tidak menggunakan minyak zaitun di atas suhu 180 derajat Celcius. Jika suhunya terlalu panas, kandungan antioksidan dan antiinflamasi bisa rusak dan mengurangi manfaat dari minyak zaitun, terutama EVOO.
Manfaat minyak zaitun
Jika digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sahabat bisa menggunakan minyak zaitun untuk berbagai kebutuhan. Ya, tentunya dengan memilih minyak zaitun yang sesuai dengan kebutuhan, baik refined olive oil atau unrefined olive oil. Berikut inilah beberapa manfaat yang bisa sahabat dapatkan saat mengkonsumsi minyak zaitun.
Mengendalikan kolesterol
Sebenarnya, konsumsi lemak yang berbahaya disebabkan oleh kadar lemak jenuh dan memicu kadar kolesterol jahat (LDL). Untuk meminimalisasi kadar LDL yang berbahaya, minyak zaitun justru mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu cara mudah yang bisa sahabat lakukan untuk konsumsi minyak zaitun adalah konsumsi 2 sendok makan minyak zaitun setiap hari.
Melindungi kesehatan jantung
Penumpukan kolesterol juga bisa berbahaya bagi kesehatan jantung. Karena itulah, sahabat sebaiknya mengendalikan konsumsi lemak agar jantung tetap sehat. Jantung memiliki fungsi yang vital bagi kesehatan. Jadi, penting untuk menjaga kesehatan jantung terutama untuk menghindari risiko stroke dan serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian.
Kandungan polifenol yang terdapat pada minyak zaitun akan bermanfaat untuk pencegahan penyakit jantung. Jika dikonsumsi secara rutin, sahabat bisa langsung meminumnya atau mencampurkan minyak zaitun dengan campuran makanan lain.
Meminimalisasi risiko kanker
Minyak zaitun juga memiliki kandungan vitamin E, antioksidan, antiinflamasi, dan phenolic yang cukup tinggi. Hal ini bisa mencegah risiko penyakit kanker kulit dengan cara mengoleskannya seperti body lotion. Tak hanya itu, konsumsi minyak zaitun secara teratur juga bisa memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa memicu kanker.
Menjaga kesehatan tulang
Berdasarkan penelitian, minyak zaitun juga dipercaya dapat meningkatkan ostecalcin di dalam tubuh. Kandungan zat ini berfungsi sebagai protein yang dapat membentuk sel tulang. Dengan lebih banyak mengonsumsi minyak zaitun, tubuh akan mendapatkan lebih banyak kandungan osteocalcin untuk menjaga kesehatan tulang.
Asupan minyak zaitun secara teratur juga bisa meningkatkan kalsium di dalam darah. Hal ini bisa berdampak baik pada kesehatan dan kepadatan tulang sehingga membantu pencegahan osteoporosis.
Mencegah obesitas
Konsumsi makanan berlemak adalah salah satu pemicu terjadinya penambahan berat badan yang mengarah pada kondisi obesitas. Jika sahabat mengganti penggunaan minyak kelapa dengan minyak zaitun, kandungan lemak jahat bisa diminimalisasi. Namun, sahabat tetap perlu membatasi pola asupan kalori dan juga rutin berolahraga.
Memelihara fungsi otak
Otak memiliki fungsi penting untuk menjaga sistem koordinasi di dalam tubuh. Karena itulah, penting untuk menjaga fungsinya tetap optimal. Kandungan antiinflamasi dan antioksidan pada minyak zaitun juga penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak.
Sahabat bisa terhindar dari risiko penyakit yang terjadi pada otak seperti stroke atau demensia. Pada orang lanjut usia, ada kemungkinan terjadi penumpukan plak beta amiloid di sel otak yang menyebabkan Alzheimer. Minyak zaitun juga dapat mengurangi dua protein jahat penyebab kerusakan otak yaitu amyloid plaque dan phosporylated.
Mengatasi sembelit
Tidak kalah penting, sahabat juga perlu menjaga sistem pencernaan dengan baik. Salah satu caranya adalah menjaga pola makan dan konsumsi makanan berserat. Jika sahabat malas makan sayur dan buah-buahan, kotoran dalam tubuh akan sulit dibuang dan membuat tubuh tidak nyaman.
Nah, alternatif yang bisa sahabat lakukan untuk menjaga pencernaan dan pembuangan kotoran lebih mudah adalah mengkonsumsi minyak zaitun. Kotoran di dalam tubuh yang dibuang dalam bentuk tinja akan lebih mudah dikeluarkan secara teratur.
Pelembap kulit
Nah, selain bisa dikonsumsi langsung dengan cara diminum atau dijadikan campuran bahan makanan, minyak zaitun juga bisa dipakai pada kulit. Selain fungsinya yang dapat mencegah kanker, sahabat juga bisa membuat kulit lebih lembap dengan mengoleskannya pada kulit kering. Jika kulit gatal atau mengalami iritasi, minyak zaitun juga bisa menghilangkan rasa peradangan dengan kandungan oleochantal di dalamnya.
Jadi, konsumsi minyak zaitun bisa menjadi salah satu rutinitas yang sahabat biasakan secara teratur untuk menjaga gaya hidup yang lebih sehat. Dengan begitu, sahabat akan terhindar dari risiko berbagai penyakit berbahaya dan tetap hidup sehat. Mulai sekarang, biasakan untuk menyimpan minyak zaitun sebagai bahan utama di rumah, ya!
Penulis : Rizkita Darajat