Kebiasaan yang Tanpa Disadari Ini Bisa Membuat Keriput

Sahabat mungkin sering kali merasa tidak percaya diri ketika memiliki kerutan atau keriput di wajah. Perlu dipahami bahwa keriput di wajah bukan hanya disebabkan oleh usia. Banyak hal yang bisa menyebabkan kulit wajah menjadi keriput sehingga wajah terlihat lebih tua dari usia sahabat yang sebenarnya. Apakah sahabat sudah muncul tanda keriput di wajah?
Baik jawabannya ya atau tidak, sahabat sebaiknya tetap mengantisipasi kemungkinan munculnya keriput. Percaya atau tidak, hal-hal sederhana yang tidak sahabat sadari bisa membuat keriput muncul di wajah, loh. Sahabat harus memperhatikan beberapa hal berikut ini agar dapat menghindarinya.
Posisi tidur
Siapa sangka posisi tidur bisa membuat wajah terlihat semakin menua? Iya, kalau wajah terlalu sering menekan bantal, lipatan sarung bantal akan merusak kulit. Biasanya, hal ini terjadi ketika sahabat terlalu sering tidur dengan posisi miring. Tekanan di bagian dagu, pipi, atau kening perlahan-lahan akan meninggalkan garis halus yang lama kelamaan jadi keriput.
Penggunaan tabir surya
Apakah sahabat selalu menggunakan tabir surya (sunscreen) setiap hari? Meski tidak keluar ruangan, penggunaan tabir surya sangat penting untuk dapat melindungi lapisan pelindung kulit, loh.
Paparan sinar ultraviolet dari matahari sangat berpotensi merusak lapisan kulit sehingga mengakibatkan kerutan atau keriput pada wajah. Terlebih lagi jika sahabat melakukan aktivitas di luar ruangan, sebaiknya pakai tabir surya 15 – 30 menit sebelumnya, ya!
Kebiasaan merokok
Rokok terbuat dari bahan dasar tembakau yang bisa membuat kulit terlihat kusam dan tidak sehat. Bukan hanya itu, tekstur kulit juga bisa kasar akibat kebiasaan merokok untuk waktu lama. Semakin lama merokok, semakin banyak juga kerutan yang bisa muncul di wajah.
Ekspresi wajah murung dan emosi
Hal ini akan jadi salah satu kebiasaan yang sangat sering luput dari perhatian. Ya, emosi sering kali membuat wajah menjadi murung, marah, dan sebagainya. Secara tidak sadar, kontraksi otot-otot pada wajah juga bisa meninggalkan garis halus, terutama di ujung mata.
Saat wajah berkerut atau menyipit, kulit wajah akan sering ikut tertarik, loh. Jadi, sebaiknya sahabat selalu mengelola stres. Stres juga bisa memicu hormon kortisol di dalam aliran darah yang membuat proses penuaan semakin cepat.
Penggunaan make-up
Terlalu sering menggunakan perias wajah juga bisa merusak tekstur kulit wajah. Kandungan bahan kimia di dalam kosmetik (make-up) juga bisa meninggalkan sisa kotoran yang merusak kulit wajah. Oleh karena itu, sebaiknya sahabat menghindari penggunaan perias wajah jika tidak diperlukan. Ingat, wajah juga perlu beristirahat, loh!
Kurang minum air
Cairan tubuh juga punya peran yang sangat penting untuk regenerasi sel-sel tubuh. Salah satu manfaat dari minum banyak air adalah menyebarkan oksigen melalui darah sehingga mampu melakukan regenerasi. Jika tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), sel-sel dan jaringan akan sulit melakukan regenerasi sel baru sehingga muncul garis halus penyebab keriput.
Diet ketat yang tidak terkendali
Pilihan pola makan (diet) untuk menurunkan berat badan sering kali membuat seseorang kekurangan asupan nutrisi. Sahabat perlu memastikan diet yang dilakukan tetap memberi asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk menghindari munculnya keriput di wajah.
Nah, itulah beberapa hal sederhana yang mungkin sering dilakukan tanpa sadar. Jika sahabat masih melakukan beberapa hal di antaranya, sebaiknya mulai kurangi agar kulit wajah tetap mulus dan terhindar dari penyebab kulit keriput, ya!
Penulis : Rizkita Darajat