Kriteria dan Cara Membuat Bibit Jahe Merah yang Baik

Jahe merah merupakan salah satu tanaman rempah yang banyak manfaatnya. Sahabat bisa mendapatkan banyak manfaat saat mengkonsumsi jahe. Biasanya, jahe dijadikan sebagai campuran masakan dengan rasa pedas dan hangat di tubuh. Tak hanya itu, jahe merah terkadang juga digunakan untuk bahan camilan tradisional.
Menanam jahe merah di rumah tentu banyak manfaatnya. Sahabat mungkin juga tertarik untuk menanam jahe merah di kebun sebagai usaha yang menguntungkan. Cara membuat bibit jahe merah merupakan kunci dari budidaya jahe merah yang berkualitas dan subur.
Kriteria bibit jahe merah berkualitas
Kualitas induk atau benih harus bebas dari hama dan penyakit. Sebaiknya bibit jahe yang akan dibuat sudah memenuhi kriteria berikut ini.
1. Berasal dari tanaman yang berusia 10 – 12 bulan
2. Tanaman sehat dengan kulit rimpang yang tidak terluka
3. Memiliki bentuk fisik besar dan berisi
4. Bibit bukan dibeli dari pasar, tapi diambil dari kebun
Cara membuat bibit jahe merah untuk ditanam
Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk menyemai bibit jahe merah. Penyemaian sangat penting untuk membuat calon tunas yang berkualitas. Nah, sahabat bisa memilih salah satu dari beberapa cara penyemaian bibit jahe merah berikut ini.
Menimbun dengan tanah
Rimpang jahe merah bisa langsung disemai dengan cara ditimbun menggunakan media tanam. Seperti halnya media tanam lain, pastikan sudah melakukan sterilisasi media semai dari bakteri atau jamur.
Letakkan rimpang jahe merah dengan jarak masing-masing 1 cm di dalam tray atau kotak kayu yang memiliki drainase. Tutupi dengan tanah dengan ketebalan 2 cm, siram dan jaga media tanam tetap lembab. Jika sudah muncul tunas, pindahkan ke media tanam.
Dijemur di dalam styrofoam
Cara ini dikenal sebagai salah satu teknik yang paling efektif agar pertumbuhan tunas jahe merah cepat tumbuh. Sahabat hanya perlu menyiapkan wadah styrofoam untuk melakukan penyemaian bibit jahe merah.
Siapkan media tanam yang lembab ke dalam styrofoam, simpan rimpah jahe merah di atasnya. Sahabat bisa menyimpan rimpang berdekatan sehingga hasil pembibitan lebih banyak. Tutup dengan plastik transparan yang sudah dilubangi dengan jarak 5 – 10 cm. Cara ini ideal untuk yang ingin mencoba di rumah, pindahkan bibit saat sudah bertunas.
Dimasukkan ke dalam karung
Tidak punya styrofoam di rumah? Tenang, sahabat bisa menggantinya dengan karung goni atau karung beras. Cara ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuat bibit jahe dalam jumlah banyak. Langkah-langkahnya lebih praktis sehingga bisa dilakukan lebih cepat. Siapkan rimpang jahe merah yang sudah di kopek, rendam dan tiriskan ke dalam karung. Tanpa media tanam, rimpang jahe merah hanya perlu diikat dan dibenamkan ke dalam galian lubang. Tunggu hingga dua minggu hingga bertunas dan pindahkan ke media tanam.
Menumpuk di sudut ruangan
Cara membuat bibit jahe merah dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan menumpuknya di dalam ruangan. Meskipun ada kemungkinan gagal jika suhu dan cuacanya tidak mendukung, cara ini sangat praktis untuk dicoba. Ruangan untuk menumpuk bibit jahe harus terhindar dari sinar matahari langsung dan bukan dilapisi atap seng. Biasanya, bibit jahe akan bertunas dalam 2 – 3 minggu untuk dipindahkan ke media tanam.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa sahabat lakukan untuk membuat bibit jahe merah. Agar bibit jahe merah bisa tumbuh dengan subur, jangan lupa untuk selalu mengolah media tanam terlebih dahulu. Sahabat juga bisa memilih alternatif yang lebih mudah untuk membuat bibit sesuai kebutuhan. Semoga berhasil, ya!
Penulis : Rizkita Darajat