Kumpulan Permainan Anak Jaman Dulu

Seiring perkembangan teknologi, ada banyak hal yang semakin tergeser. Seperti permainan anak jaman dulu yang lebih banyak mengandalkan fisik. Permainan anak jaman sekarang tidak terlalu melibatkan fisik tetapi menggunakan gadget.
Berikut ini 6 permainan anak jaman dulu yang bisa Sahabat lakukan di rumah bersama anak.
Engklek
Engklek yang berarti melompat lompat dengan satu kaki, adalah permainan tradisional anak jaman dulu yang sering dimainkan. Permainan ini dimainkan minimal dua orang.
Sebelumnya Sahabat membuat gambar di tanah terdiri dari beberapa kotak yang memiliki angka hingga sembilan. Bentuknya dapat divariasikan sesuka hati.
Setiap pemain harus memiliki gaco yang bisa berupa apa saja. Pemain pertama melemparkan gaco ke kotak nomor satu. Setelah itu melangkah pada kotak nomor satu dengan satu kaki dan sampai nomor yang terakhir.
Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan anak jaman dulu yang dapat dimainkan lebih dari dua orang. Semakin banyak yang bermain maka akan semakin seru.
Satu pemain akan ditugaskan menjadi si pencari. Jika ada yang ketahuan tempat persembunyiannya oleh si pencari, maka orang tersebut harus menggantikan posisi si pencari.
Permainan ini dapat dimainkan di luar ruangan atau di dalam ruangan. Jika dimainkan di dalam ruangan tentu membutuhkan ruang yang cukup luas untuk bersembunyi.
Kelereng
Bola kaca berwarna warni dengan berbagai ukuran ini sangat diminati dikalangan anak laki-laki pada jaman dulu. Cara bermain kelereng adalah dengan menyentil bola kelereng tersebut agar mengenai bola kelereng lawan. Jika berhasil, maka bola kelereng milik lawan akan diambil.
Permainan anak jaman dulu ini mengasah ketangkasan motorik kasar anak-anak. Tidak ada salahnya Sahabat mengajak anak-anak bermain permainan ini agar anak-anak banyak menggunakan fisiknya untuk bergerak.
Lompat Tali
Melompat lompat di atas tali mungkin terlihat remeh. Tapi permainan ini sangat seru untuk dimainkan. Setidaknya butuh tiga orang untuk memainkan permainan lompat tali ini bersama.
Dua orang memegangi tali pada ujungnya dan yang lainnya melompat pada tali tersebut. Ada banyak variasi permainan lompat tali. Salah satunya lompat tinggi. Caranya, tali dipasang pada bagian paling rendah, lalu naik bertahap hingga bagian yang tinggi. Jika ada yang berhasil melewatinya maka itulah pemenangnya.
Biasanya lompat tali ini menggunakan karet yang dirangkai seperti rantai. Tapi Sahabat dapat menggunakan tali apa pun yang cukup panjang untuk dimainkan.
Gasing
Biasanya gasing terbuat dari kayu yang dibentuk memiliki poros runcing pada bagian bawah. Fungsinya agak gasing dapat berputar saat dilemparkan ke tanah.
Cara bermain gasing dengan melilitkan tali pada sekeliling gasing, lalu menghempaskannya ke tanah.
Ada dua jenis gasing, gasing tradisional dan gasing modern. Gasing modern lebih mudah untuk dimainkan karena tidak perlu melilitkan tali pada gasing untuk memutarnya. Gasing tradisional agak sulit dimainkan jika tidak terbiasa. Apalagi saat menghempaskan gasing ada teknik tertentu agar gasing bisa berputar dalam waktu yang lama.
Ular Tangga
Permainan ular tangga dapat dimainkan lebih dari dua orang. Sahabat dapat membeli atau membuat sendiri papan ular tangga dan bidaknya.
Setelah memiliki papan dan bidak, pemain pertama melemparkan dadu. Angka yang keluar pada dadu tersebut menentukan jumlah langkah pada papan ular tangga. Siapa yang duluan sampai ke ujung itulah yang menang.
Itulah enam permainan anak jaman dulu yang dapat Sahabat mainkan bersama anak-anak di rumah. Semoga Sahabat bisa mencoba permainan anak jaman dulu tersebut untuk selingan ketika bermain dengan anak Sahabat.
Penulis: Iskael