Mencari Kerja di Luar Negeri? Ini 7 Hal yang Tidak Boleh Diabaikan
Mencari kerja di luar negeri merupakan alternatif bagi pencari kerja yang belum berhasil menemukan pekerjaan yang cocok di Indonesia. Ada pula orang yang memutuskan bekerja di luar negeri karena ingin berganti kewarganegaraan.
Mencari kesempatan kerja memang sudah semakin mudah. Bukan tidak mungkin, warga negara Indonesia sudah bisa dapat kesempatan kerja di negara lain sebagai tenaga ahli. Tidak sedikit pekerja dengan kualifikasi teknis memadai yang bisa bekerja di luar negeri. Bukan tidak mungkin, remunerasi yang diberikan untuk pekerja juga lebih tinggi.
Apapun alasannya, berikut ini tujuh hal yang tidak boleh diabaikan saat mencari kerja di luar negeri.
1. Visa dan Izin Tinggal
Untuk tinggal di negara lain, dibutuhkan izin untuk dapat menetap secara permanen atau sementara. Izin sementara biasanya diberikan dalam bentuk visa kerja yang berlaku untuk periode waktu tertentu. Di beberapa negara tertentu, sahabat juga perlu mengurus izin tinggal sebagai bukti bahwa kepindahan ke negara tersebut bukan untuk mencari suaka.
2. Kemampuan Kerja Profesional
Nah, untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan di luar negeri, sahabat perlu membuat portofolio pekerjaan yang baik. Cari contoh surat lamaran bahasa inggris untuk melengkapi portofolio pekerjaan sebagai bukti kecakapan dan kemampuan kerja profesional. Setelah itu, kirimkan ke perusahaan yang diinginkan, deh.
3. Legalitas Perusahaan
Pastikan juga untuk mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan dengan kredibilitas baik. Ada beberapa perusahaan yang menggunakan jasa agen tenaga kerja sebagai perantara. Tidak masalah, legalitasnya bisa dipastikan melalui internet dan terdaftar di dalam situs PJTKI. Jika tidak pakai agen, pastikan juga untuk mendaftar lewat situs resmi agar terhindar penipuan.
4. Bahasa Lokal untuk Komunikasi
Selain kemampuan teknis, manfaatkan juga kemampuan berbahasa sebagai salah satu nilai jual untuk mendaftar ke perusahaan di luar negeri. Hal ini penting untuk dapat mempermudah komunikasi dengan penduduk lokal. Meskipun pekerjaan secara formal menggunakan bahasa Inggris, kemampuan berbahasa lokal akan jadi nilai tambah.
5. Iklim dan Cuaca di Negara Tujuan
Jika sudah mempersiapkan diri dengan kemampuan teknis, siapkan diri untuk bertahan hidup di luar negeri. Ingat, ada kemungkinan bahwa negara tujuan tempat bekerja memiliki empat musim. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kemampuan beradaptasi, biaya hidup, dan lain sebagainya. Jadi, sesuaikan juga persiapan diri untuk membawa pakaian yang tepat.
6. Budaya Lokal di Negara Tujuan
Sebelum mendaftar ke suatu perusahaan di luar negeri, pastikan juga sudah siap untuk beradaptasi dengan budaya di negara tujuan. Mulai dari cara berbicara, berpakaian, hingga cara makan dan menggunakan transportasi umum. Hal ini akan sangat berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk dapat bertahan hidup di negara tujuan tempatnya bekerja.
7. Tabungan Pribadi untuk Biaya Hidup
Apakah kerja di luar negeri butuh biaya mahal? Belum tentu. Hal ini juga perlu dipastikan terlebih dahulu agar semua keadaan bisa diantisipasi sejak proses rekrutmen kerja berlangsung. Biasanya, pekerja akan tetap perlu ‘modal awal’ untuk hidup di luar negeri. Oleh karena itu, pastikan jumlah tabungan tetap cukup untuk dipakai sebagai biaya hidup.
Singkatnya, sahabat tetap harus mempersiapkan diri secara matang saat ingin bekerja di luar negeri. Mulai dari dokumen, bahasa, hingga pakaian dan biaya hidup. Jadi, bagi yang sudah membulatkan tekad untuk mencari kerja di luar negeri, semoga berhasil, ya!
Penulis: Rizkita Darajat