Tips Sahabat

Pahlawan Nasional dari Maluku

22 Februari 2021
pattimura

Perjuangan melawan penjajah di bumi Indonesia sejak dulu memang terkenal sengit. Hampir di tiap daerah punya cerita perjuangan pahlawannya sendiri. Pahlawan nasional dari Maluku merupakan salah satu saksi kesemena-menaan penjajah terhadap rakyat Indonesia kala itu sehingga mereka memilih untuk melawan.

Berikut ini adalah beberapa nama-nama pahlawan yang sering Sahabat dengar dan muncul di uang kertas dan juga menjadi nama jalan di berbagai kota di Indonesia.

Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura, nama ini tidak asing lagi didengar oleh Sahabat kan sejak SD dulu. Kapitan Pattimura juga sempat muncul di uang kertas 1000 rupiah. Nama asli Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy.

Perlawanan Kapitan Pattimura terhadap Belanda saat itu karena ulah Belanda yang memonopoli perdagangan dan meminta upeti yang sangat besar pada rakyat Maluku. Akibatnya, rakyat Maluku sengsara meskipun mereka menghasilkan banyak hasil bumi. Ikan asin, kopi, dan hasil laut lainnya harus diserahkan di Belanda.

Sifatnya yang pemberani, tubuhnya yang kuat, serta memiliki kejujuran yang tinggi membuatnya diangkat menjadi pemimpin oleh para ketua adat, raja-raja patih, dan masyarakat. Kapitan Pattimura adalah julukan yang diberikan oleh rakyat Maluku pada Thomas Matulessy ini.

Pertempuran Pattimura dengan Belanda cukup sengit. Bahkan sebuah benteng Belanda di Maluku berhasil diduduki oleh pasukan Pattimura dengan semua orang Belanda yang ada di benteng dibunuh. Kejadian ini menjadikan Belanda marah dan mengirimkan bala tentara yang jauh lebih banyak.

Pattimura dan pasukannya pun berhasil ditaklukkan oleh Belanda. Belanda menawarkan kerja sama pada Pattimura, namun ditolak. Alhasil, Belanda geram dan menjatuhkan hukuman mati padanya di Benteng Victoria, Ambon.

Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu adalah pejuang perempuan Maluku yang sangat dikenal gigih. Dia adalah anak dari Kapitan Paulus Tiahahu. Perjuangan Martha Christina Tiahahu terinspirasi dari ayahnya dan dia tergerak untuk ikut berjuang dan menyemangati para perempuan Maluku untuk turut ikut di medan perang melawan Belanda.

Kisah akhir perjuangan Martha Christina Tiahahu ini adalah ketika Kapitan Pattimura dan pasukannya berhasil ditangkap oleh Belanda. Dia pun tetap melakukan perlawanan bergerilya di hutan. Namun berhasil tertangkap dan diasingkan ke Pulau Jawa. Sedangkan ayahnya, Kapitan Paulus Tiahahu, dijatuhi hukuman mati oleh Belanda.

Sultan Hairun

Sultan Hairun adalah raja Ternate yang sebelumnya memiliki hubungan baik dengan Portugis dalam perdagangan. Namun, ternyata suatu hari Portugis melakukan kecurangan dengan cara melakukan monopoli perdagangan. Kerajaan Ternate pun marah dan tidak melakukan suplai rempah-rempah ke Portugis. Akibatnya pihak Portugis pun mengancam Sultan Hairun, namun Sultan menolak dan menantangnya. Sultan Hairun pun berhasil ditangkap dan dipenjarakan oleh Portugis.

Tak tinggal diam dengan kondisi seperti ini, Sultan Hairun pun menyuruh anaknya Sultan Babullah untuk menyerang armada Portugis di Ambon dengan bantuan orang Hitu dan orang Jawa. Perang berkecamuk hingga pihak Portugis menawarkan perjanjian damai.

Pihak Ternate dan Portugis pun melakukan perdamaian setelahnya. Namun, ternyata perjanjian damai tersebut dirusak dengan adanya orang Portugis yang membunuh Sultan Hairun saat dia mengunjungi benteng Portugis.

Sultan Babullah

Melihat apa yang dilakukan oleh Portugis kepada ayahnya, tentu Sultan Babullah tidak tinggal diam. Sultan Babullah mengerahkan pasukannya serta bantuan pasukan dari berbagai kerajaan yang berafiliasi dengan Ternate untuk menyerang Portugis.

Portugis pun akhirnya bertekuk lutut setelah terus menerus dikepung oleh Sultan Babullah dan pasukannya selama 5 tahun. Persediaan makanan orang Portugis di dalam benteng pun menipis karena kepungan yang dilakukan Sultan Babullah.

Meskipun Portugis sudah kalah, Sultan Babullah tetap memperlakukan mereka dengan baik. Orang Portugis dipindahkan ke Ambon. Sedangkan orang Portugis yang sudah menikah dengan orang Ternate tetap boleh tinggal di sana.

Itulah 4 pahlawan nasional dari Maluku dan keberaniannya. Masih banyak lagi nama-nama pahlawan Maluku seperti Kapitan Kakiali, Kapitan Tulukabessy, Johan Pais, dan lainnya.

Penulis: Iskael

Tips Sahabat Lainnya
doa perjalanan
Awali Dengan Membaca Doa Perjalanan, Ini Manfaat dan Sunnah Bepergian
Seberapa sering Sahabat bepergian dalam setahun? Apakah kamu tergolong individu yang sering melakukan perjalanan atau yang paling sering diam di rumah? Tahukah kamu, melakukan perjalanan atau
cover mobil
Memilih Cover Mobil Anti Air yang Bagus dan Aman
Perawatan mobil tentu harus menyeluruh dari mulai mesin hingga body luarnya. Membiarkan penampilan bodi luar mobil yang rusak akan berpengaruh juga terhadap nilai mobil tersebut seperti cat yang kusam
permainan anak laki-laki
10 Permainan Anak Laki-Laki yang Seru
Masa anak-anak merupakan salah satu masa yang paling menyenangkan dalam kehidupan manusia. Hal tersebut dikarenakan masih sedikitnya tanggung jawab yang perlu dipikirkan. Anak-anak menjadi bebas melak
peredam mobil
Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri
Kabin yang senyap merupakan salah satu kebutuhan penting bagi para pemilik mobil untuk bisa mendengarkan audio berkualitas. Namun sayangnya, tidak semua mobil memiliki kabin yang senyap. Hanya mobil y
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2025 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami