Sistem Pengisian Mobil Listrik
Mobil listrik memang belum jamak dijumpai di masyarakat kita. Namun, sepuluh tahun lagi kita akan melihat banyak mobil listrik yang beroperasi di jalan raja. Salah satu alasan mengapa masih banyak orang yang belum melirik mobil listrik adalah alasan sistem pengisian mobil listrik yang belum sebanyak SPBU.
Sistem pengisian mobil listrik merupakan sistem pengisian “bahan bakar” untuk mobil listrik yang pengadaannya perlu biaya yang besar. Meskipun sebenarnya di rumah juga bisa mengisi daya mobil listrik, namun Sahabat perlu tahu bahwa minimal kebutuhan untuk mengisi daya adalah 2200 VA.
Sistem Pengisian Mobil Listrik di SPKLU milik PLN
Karena cukup sulitnya menemukan SPKLU yang tersedia, Sahabat harus mencarinya melalui Google Maps. Kadang juga tidak akurat, ternyata SPKLU-nya sedang tutup.
Untuk itu, PLN menginisiasi membuat aplikasi yang bernama Charge.IN yang bisa membantu Sahabat untuk mencari SPKLU yang tersedia paling dekat dengan lokasi Sahabat. Lalu bagaimana sistem pengisian mobil listriknya? Berikut ini langkahnya.
- Sahabat instal aplikasi Charge.IN. Bisa Sahabat download di Play Store atau App Store.
- Setelah itu daftar akun di aplikasi tersebut. Jangan lupa verifikasi datanya juga yah.
- Hubungkan akun Charge.IN dengan LinkAja. Ini penting untuk pembayaran nantinya.
- Setelah itu mulai cari SPKLU terdekat pakai aplikasi Charge.IN.
- Sahabat menuju ke SPKLU.
- Setelah sampai di SPKLU, Sahabat pilih mau charge pakai yang biasa atau yang fast charging.
- Lalu pilih Gun yang cocok dengan tipe mobil listrik Sahabat.
- Tab kartu NFC untuk otentikasi.
- Scan QR Code dengan aplikasi Charge.IN untuk mengatur berapa kWh pengisian yang akan Sahabat lakukan. Setelah itu Sahabat akan diperlihatkan biaya yang harus Sahabat bayar.
- Bayar biaya pakai LinkAja.
- Proses pengisian daya listrik berlangsung. Tunggu hingga proses selesai.
Perbandingan Mengisi Daya Mobil Listrik di Rumah dan di SPKLU
Menurut penuturan orang yang telah mencoba mengisi daya mobil listrik di rumah dan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa Sahabat dapatkan.
Kelebihan Mengisi di Rumah
Kelebihan yang bisa Sahabat dapatkan dengan mengisi baterai mobil listrik di rumah antara lain:
- Sahabat tidak perlu keliling cari SPKLU yang buka dan tersedia.
- Sangat cocok jika kondisi persen baterai sudah menipis dan posisi sedang di rumah.
- Bisa kapan saja mengisi dan ditinggal tidur.
Kekurangan Mengisi di Rumah
Sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut:
- Harus beli alat konektor penghubung antara colokan listrik di rumah dan Gun charger mobil.
- Prosesnya lama sekitar 17 jam.
- Tagihan listrik bisa bengkak.
Kelebihan Mengisi di SPKLU
Berbeda dengan mengisi di rumah, di SPKLU lebih banyak kelebihannya. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
- Lebih cepat. Untuk pengisian mode biasa, sekitar 3-4 jam. Namun untuk mode fast charging bisa sekitar 1 jam saja.
- Harga lebih murah karena saat ini disubsidi. Untuk 37 kWh hanya kena 50 ribuan saja.
- Beberapa SPKLU dekat dengan mall dan kafe. Sahabat bisa memarkirkan mobil untuk mengisi daya listrik sambil nge-mall atau ngopi santai di kafe.
Kekurangan Mengisi di SPKLU
Saat ini ada beberapa kekurangan saat Sahabat mengisi daya mobil listrik di SPKLU.
- Jumlah SPKLU masih relatif sedikit, meskipun total sudah ribuan SPKLU di seluruh Indonesia. Namun 10 tahun kedepan, hal ini sudah tidak menjadi kekurangan lagi.
- Harga pengisian daya mobil listrik saat ini masih disubsidi. Untuk tahun depan, bisa jadi naik.
Untuk SPKLU lainnya hampir sama prosedurnya. Hanya saja mungkin proses pembayarannya yang berbeda. Bagaimana? Mudah bukan?
Penulis: Iskael