Terbatasnya area parkir di dalam ruangan (indoor) sering kali membuat kamu terpaksa harus memarkirkan mobil kesayanganmu di area parkir luar ruangan (outdoor). Jika parkir di luar ruangan (outdoor) hal tersebut menandakan bahwa mobil kesayanganmu akan terkena sinar matahari langsung. Untuk menutupi seluruh badan mobil, kamu tentu memerlukan sarung mobil. Pada umumnya sarung mobil terbuat dari kain parasit yang antiair. Sarung mobil memiliki dua sisi berbeda, yaitu sisi luar dan sisi dalam. Dua-duanya ini memiliki kegunaan yang berbeda.

Kegunaan Sarung Mobil

Sisi luar sarung mobil berfungsi sebagai penolak sinar matahari. Paparan sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang berbahaya. Sinar ultraviolet tersebut perlahan akan merusak lapisan cat mobil. Oleh karena itu sarung mobil sisi luar diperlukan untuk membuat lapisan cat mobil kamu tetap awet.

Sementara itu, sisi dalam sarung mobil memiliki tampilan yang lembut yang membuat bodi mobil tidak akan tergores saat kamu membungkus mobil. Biasanya sisi dalam sarung mobil berwarna gelap. Hal itu tentu bukan tanpa tujuan. Sisi dalam sarung mobil dirancang berwarna gelap agar memberikan suasana dingin dalam mobil.

Tips Memilih Sarung Mobil

Pertama, pilihlah sarung mobil bagian luar yang berwarna cerah. Warna yang lebih cerah dipercaya mampu menolak panas daripada warna yang lebih gelap.Kedua, dapat menutupi seluruh bagian mobil. Menutupi seluruh bagian mobil termasuk empat ban. Karena ban yang terus menerus terkena paparan sinar matahari dapat merusak kualitas karet ban, loh, Sahabat. Ban akan menjadi keras karena kehilangan kelenturan. Jika hal tersebut terus-terusan terjadi, ban mobilmu akan bocor dalam waktu yang tidak bisa diprediksi. Ketiga, tidak tembus air. Perhatikan pula jahitan sambungannya, pastikan jahitan sambungan tersebut dalam kondisi yang bagus.

Jika kamu mendapat sarung mobilmu basah setelah kehujanan, itu berarti kamu harus menggantinya dengan sarung mobil yang baru. Sarung mobil yang basah setelah kehujanan menandakan kondisi sarung sudah bocor dan tembus air.

Air hujan mengandung zat asam. Zat asam dapat mengikis dan secara perlahan akan merusak lapisan cat mobil. Dengan demikian, saat kondisi kehujanan itu terjadi, segeralah cuci mobil kamu, ya, Sahabat. Sebetulnya sarung mobil tidak hanya bisa digunakan saat mobil kamu diparkir di luar ruangan (outdoor) loh, Sahabat. Penggunaan sarung mobil saat mobil diparkir di dalam ruangan (indoor) juga akan melindungi mobil kamu dari gesekan yang mungkin saja terjadi.

Misalnya, sebagian orang yang mengalami kesulitan parkir sehingga menyebabkan mobil tersebut menabrak dan menimbulkan gesekan di mobil kesayangan kamu. Nggak mau mobil kamu lecet karena hal itu kan Sahabat? Jadi tetap gunakan sarung mobil sekalipun kamu parkir di dalam ruangan (indoor) ya, Sahabat. Meskipun kamu adalah tipe pengguna mobil yang jarang menggunakan mobil dan selalu menutupi mobil kamu dengan sarung mobil, sesekali waktu disarankan untuk membukanya.

Sarung mobil yang dipakai dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan kelembaban pada lapisan cat mobil. Jika hal tersebut berlangsung terus-menerus, maka cat mobil kamu akan dihinggapi jamur. Tentu akan berdampak pula pada tampilan cat mobil, warnanya akan kusam dan bahkan memudar.

Nah, udah tau kan pentingnya sarung mobil? Jadi, mulai sekarang jangan malas untuk memasang sarung mobil ya, Sahabat.

Baca juga : Memilih Cover Mobil Anti Air yang Bagus dan Aman