Memiliki mobil sudah sepaket dengan kewajiban untuk merawatnya dengan baik dalam segala hal, termasuk perihal ban mobil. Namun, tidak semua orang menyadarinya. Padahal, banyak sekali kasus kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kondisi ban mobil yang kurang layak. Penting namun sering kali disepelekan. Tidak sedikit juga yang betah menggunakan ban lama meskipun ban tersebut sudah terlihat tipis.

Wajar memang mengingat harga ban yang tidak tergolong murah. Apalagi jika harus mengganti ban luar yang harganya lebih mahal daripada ban dalam. Alih-alih menghemat dengan jarang mengganti ban yang sudah tidak layak pakai, justru berujung pada kecelakaan. Tidak mau hal itu terjadi kan, Sahabat? Sebetulnya kunci supaya ban mobil bisa bertahan lama hanya satu, yaitu merawatnya dengan baik. Selain bisa membuat ban mobil bertahan lama, kamu juga bisa mengirit pengeluaran, bukan?

Jangan lakukan hal-hal berikut ya, Sahabat! Jika mau ban mobilmu tetap dalam kondisi yang baik.

Melintas di Jalan yang Rusak

Saat mobilmu melintas di jalanan yang rusak, beban yang ditanggung oleh ban mobilmu otomatis menjadi lebih meningkat. Apalagi jika mobilmu harus melaju di jalanan yang penuh dengan batu-batuan dan cenderung tajam. Kondisi jalanan yang seperti itu akan membuat ban mobilmu cepat menipis hingga rusak.

Sebisa mungkin sebaiknya hindari melewati jalanan yang rusak, ya, Sahabat. Jika terpaksa dan sudah terlanjur menemui jalanan yang rusak, kamu harus berhati-hati. Kurangi kecepatan laju mobilmu saat berada di jalanan batu-batuan atau jalanan yang rusak. Sahabat juga harus pandai memilih ukuran ban yang sesuai dengan standar mobilmu. Pemilihan ukuran ban yang sesuai dapat berpengaruh terhadap keawetan ban mobil. Ban mobil tidak akan cepat rusak.

Melaju dengan Kecepatan Melebihi Rata-rata

Jika Sahabat berkendara dengan kecepatan yang melebihi kecepatan rata-rata, ban mobilmu akan menerima beban yang berlebih. Adanya gesekan yang tercipta akibat mobil melaju pada kecepatan tinggi dapat menyebabkan terjadinya pengikisan pada lapisan ban bagian luar. Nah, sebisa mungkin hindari melaju dengan kecepatan tinggi. Selain baik untuk ban mobil, baik untuk keselamatanmu juga loh, Sahabat.

Rem Mendadak

Mengerem secara mendadak dapat mengikis ban mobil kamu secara cepat. Jadi, saat mengendarai mobil, hindari mengerem secara mendadak, ya, Sahabat. Supaya kamu tidak mengerem secara mendadak, itu berarti kamu juga jangan mengendarai mobilmu dengan laju yang terlalu kencang. Jika tidak seimbang dan dipaksakan, maka aki mobilmu akan mengalami over supply. Hal tersebut menyebabkan usia pakai aki mobil menjadi berkurang dan perlahan akan rusak.

Lalai Memeriksa Tekanan Angin

Memeriksa tekanan angin pada mobil adalah hal penting yang harus kamu lakukan setiap saat, apalagi jika kamu ingin berpergian jauh. Pastikan tekanan angin pada ban mobilmu berada di angka standar, jangan sampai di atas standar (over inflation) atau di bawah standar (under inflation). Tekanan angin yang di atas standar (over inflation) akan membuat bagian tengah ban cepat menipis dan casing ban akan cepat menjadi rusak. Sementara tekanan angin yang di bawah standar (under inflation) akan menyebabkan permukaan ban menjadi tidak merata, menimbulkan panas yang berlebih, dan memperburuk handling.

Selain jangan melakukan empat hal di atas, kamu juga harus rajin memeriksa kondisi ban secara berkala. Lakukanlah pemeriksaan sisi luar ban untuk memastikan kondisi ban yang masih layak pakai atau tidak. Hal tersebut penting untuk meminimalisasi terjadinya ban kempes di tengah jalan atau kemungkinan kecelakaan. Menjaga kondisi ban mobilmu juga berarti menjaga keselamatan nyawamu, loh, Sahabat.

Baca juga : Hal yang Harus Dipahami Mengenai Penentuan Tekanan Ban Mobil