Pepatah “Hemat Pangkal Kaya” mungkin sudah tidak asing. Namun, berhemat ternyata tidak semudah mengucapkan pepatahnya. Saat mendapatkan uang, lebih ingin menyimpan atau menggunakannya? Sering kali, inginnya cepat dipakai untuk beli sesuatu jika sudah dapat uang di dompet atau rekening.

Tips menabung adalah langkah-langkah yang bisa dicoba untuk berhemat dan mengumpulkan uang. Setiap orang bisa mulai menabung kapan saja, tidak harus mulai saat sudah bekerja dan punya pendapatan sendiri. Jika dipaksakan memang sulit, tapi rasanya akan terasa sangat menyenangkan saat uang tabungan sudah terkumpul.

Manfaat Menabung

Selama ini, keadaan keuangan mungkin masih aman-aman saja tanpa menabung. Namun, akan lebih baik jika sudah menabung sebelum ada masalah keuangan yang terjadi bukan? Berikut ini manfaat menabung untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

- Lebih Menghargai Uang

Mengapa menabung harus dibiasakan? Sejak kecil, siapa pun sebaiknya dibiasakan untuk mengetahui fungsi uang untuk masa depan. Bukan hanya sebagai alat tukar, menabung membuat seseorang mengerti bahwa diperlukan adanya usaha untuk mengumpulkannya.

- Bebas dari Utang

Jika sudah punya tabungan, berbagai keperluan bisa diakomodasi dengan baik. Tidak perlu pinjam uang untuk bayar tagihan bulanan atau mungkin sekedar bayar camilan saat kumpul dengan teman.

- Baik untuk Hubungan

Masalah keuangan juga sering kali menjadi pemicu konflik, baik dalam keluarga maupun pertemanan. Jika keuanganmu aman, potensi konflik dapat dihindari sehingga hidupmu lebih nyaman dan menyenangkan.

- Bertahan di Saat Krisis

Kebutuhan atas uang tidak bisa diprediksi oleh siapapun. Begitu pula dengan keadaan krisis yang mungkin datang tiba-tiba di kehidupanmu. Salah satunya jika terjadi pandemi, lalu perusahaan tempatmu bekerja harus melakukan pemutusan kerja. Jika sudah punya tabungan, masih ada hal yang bisa sahabat lakukan untuk bertahan.

- Mandiri Secara Finansial

Setiap orang tentu ingin bisa melakukan segala hal tanpa harus terhambat masalah keuangan. Misalnya, ingin liburan, memulai bisnis, atau beralih karier. Dengan tabungan yang cukup dan sudah terkumpul, keinginan-keinginan itu tidak akan terhambat karena masalah keuangan. Tidak harus jadi orang kaya untuk menjadi seperti ini, kok. Asalkan semua kebutuhan bisa dilakukan tanpa kekurangan biaya, artinya seseorang sudah mandiri finansial.

Tips Menabung Mudah dan Menyenangkan

Semakin dipaksa, menabung akan jadi rutinitas yang berat dan menyebalkan. Jika tidak dimulai, tentu akan lebih sulit lagi untuk menjadikannya sebagai rutinitas. Yuk, simak tips menabung yang bisa dibiasakan sejak dini agar terasa mudah dan menyenangkan.

1. Tentukan Tujuan Menabung

Bagi sebagian orang, melakukan sesuatu mungkin sulit jika tidak ada paksaan. Nah, buatlah tujuan menabungmu terlebih dahulu. Paling sederhana, cobalah mengumpulkan uang di tabungan untuk membeli sesuatu yang disukai. Jika hal ini sudah dilakukan, biasanya ada dorongan untuk menabung dan bisa lebih menahan diri saat ingin menggunakan uang.

2. Menyisihkan Sejumlah Uang dengan Rutin

Berapa banyak uang yang harus ditabungkan? Tidak ada angka pasti yang disarankan. Jadi, sebagai langkah awal cukup sisihkan sejumlah uang untuk periode waktu tertentu. Misalnya, menabung Rp25.000 setiap Jumat. Saat bulan berganti, tabunganmu sudah bisa terkumpul Rp100.000, deh.

3. Menabung Saat Baru Gajian

Teknik menabung yang dilakukan setiap orang berbeda-beda, tapi sebaiknya sisihkan uang tabungan saat baru gajian. Hal ini akan lebih mudah dilakukan, terutama saat seseorang sudah punya tujuan yang ingin dicapai seperti membeli rumah, liburan, dan sebagainya. Jika menyisihkan uang sisa, mungkin nominalnya tidak sesuai sehingga tujuan menabungmu tidak tercapai sesuai rencana.

4. Menyimpan Uang Recehan

Pernah dapat kembalian uang receh, biasanya buat apa? Coba tabung di celengan atau simpan di kaleng bekas biskuit, deh. Mungkin kelihatannya sepele, tapi lama kelamaan, jumlahnya bakalan lumayan, loh. Siapa tahu kamu bisa beli tas ransel atau wajan baru dari tabungan uang koin logam yang sepertinya tidak berharga.

5. Investasi Barang yang Nilainya Tidak Berkurang

Suka mengoleksi action figure atau konsol game? Barang-barang koleksi bisa punya nilai berharga di masa depan, loh. Belum lagi kalau kamu beli barang koleksi edisi terbatas. Jika sudah termakan usia, harganya bisa berkali-kali lipat jika dijual karena sudah langka. Nah, alternatif lain adalah mencoba beli emas untuk diinvestasikan. Emas tidak memiliki depresiasi nilai sehingga bisa dijadikan tabungan yang berharga.

6. Buat Rekening Tabungan Terpisah

Sudah menyisihkan uang setiap bulan, tapi hasilnya belum kelihatan? Biasanya, uang yang sudah disisihkan kadang terpakai secara tidak sengaja. Jika tabunganmu berada di dalam satu rekening, akan terasa seperti masih punya uang yang menganggur. Nah, buat satu rekening terpisah untuk memisahkan tabungan. Hal ini akan lebih memudahkan seseorang untuk menahan diri menggunakan uang tabungan.

7. Buat Anggaran Belanja

Tenang, anggaran belanja yang dimaksud tidak serumit anggaran belanja negara, kok. Dalam hal ini, cukup tentukan pos-pos pengeluaran setiap bulan. Sehabis gajian, langsung pisahkan uang untuk bayar tagihan, belanja bulanan, uang jajan, dan biaya tak terduga. Hal ini akan membuatmu lebih mudah untuk menyisihkan uang sesuai kebutuhan. Jadi, pengeluaran-pengeluaran sekunder seperti uang jajan juga bisa dikendalikan.

8. Manfaatkan Diskon dan Cashback

Siapa sih yang tidak suka diskon? Hampir semua orang akan tergiur setiap mendengar kata diskon atau cashback. Jika sudah jadi salah satunya, hal ini cukup baik untuk dipertahankan, kok. Misalnya saat ingin membeli sepatu baru, jiwa pengejar diskon akan lebih teguh dan semangat untuk mencari kesempatan mencari diskon, meskipun alokasi pengeluaran masih ada. Nah, kalau dapat diskon atau cashback, bisa ditambahkan ke tabungan, deh!

9. Cari Penghasilan Tambahan dari Hobi

Pernah mendengar istilah side hustler? Side hustler atau pekerja sampingan adalah orang yang meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaan utama. Bagi orang-orang yang terbiasa dengan banyak kesibukan, hal ini mungkin agak sulit.

Namun, cobalah untuk memilih hobi dan memonetisasinya. Misalnya, jika suka memasak dan membuat camilan, cobalah untuk melihat tren dan menjualnya ke orang terdekat. Waktu luang yang tadinya hanya dipakai bersantai bisa bermanfaat sebagai tabungan, deh.

10. Gunakan Aplikasi Pengingat

Nah, langkah ini mungkin jadi salah satu cara menabung yang cocok untuk pekerja kantoran. Terkadang, perhatianmu teralih di tengah kesibukan sehingga uang tabungan habis begitu saja. Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa diunduh ke dalam smartphone secara gratis dan digunakan sebagai pengingat. Saat baru gajian dan waktunya menabung, atur pengingat tersebut agar uang tabunganmu bisa disisihkan terlebih dahulu.

Sahabat, menabung bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi siapa saja. Hal ini perlu dibiasakan secara teratur sehingga tabunganmu bisa terkumpul dengan cepat. Jika ingin mencapai tujuan tertentu dari yang tabungan, bisa lebih cepat tercapai, deh. Yuk, mulai menabung dari sekarang!

Penulis: Rizkita Darajat