Mobil tanpa AC ibarat kaum adam tanpa kaum hawa. Merasa hidup tapi serasa ada yang kurang alias belum lengkap. Kamu juga pasti tidak ingin menghadapi teriknya sinar matahari di dalam mobil tanpa AC, apalagi kalau sedang macet. Hal itu menandakan bahwa AC mobil adalah salah satu bagian yang penting. Menyalakan mobil sudah sepaket dengan menyalakan AC, kan, Sahabat?

Namun, bagaimana jika AC mobil kamu tidak berfungsi seperti biasanya? Saat dinyalakan, ada sesuatu yang janggal pada komponennya. Entah suaranya yang berisik, aneh, atau bukannya dingin tetapi justru terasa panas. Pernah nggak kamu mengalaminya?

Jika iya, bisa jadi hal-hal itu adalah gejala awal rusaknya AC mobil kamu. Kerusakan pada AC mobil biasanya menyerang kompresor AC. Kompresor AC sering juga disebut sebagai jantung bagi keseluruhan sistem AC. Mengapa demikian? Kompresor adalah salah satu komponen kunci. Tanpa kompresor, sistem AC secara keseluruhan tidak akan bekerja. Kompresor bertugas untuk menekan gas refrigerant atau freon ke seluruh sistem sehingga kompresor dapat membuang panas dan kelembaban dari udara di dalam kabin.

Pada umumnya, kompresor AC mobil dapat bertahan lama. Pun jika rusak sebelum masa pakai, tentu diakibatkan oleh permasalahan yang sebetulnya bisa dicegah. Harga kompresor AC mobil tergolong mahal. Untuk beberapa kasus, kadang ada yang tidak bisa diperbaiki. Hal tersebut menandakan pentingnya menjaga kompresor AC supaya tetap dalam kondisi yang prima. Lalu, apa saja gejala-gejala awal rusaknya kompresor AC mobil kamu yang harus kamu waspadai supaya bisa segera mendapat penanganan?

Terdengar Suara Kasar

Terdengar suara yang agak kasar saat tombol AC diubah ke posisi 1-2-3 yang mengindikasikan AC mulai bekerja.Kompresor yang bermasalah akan mengeluarkan suara seperti gesekan, terdengar seperti suara kasar. Namun, jika digeser ke tombol off, suara kasar tersebut akan hilang. Ini merupakan tanda.

Tekanan Kompresor Berkurang

Tekanan pada kompresor berkurang. Hal ini ditandai dengan hembusan udara dari AC mobil yang terasa kurang dingin. Apalagi saat mesin mobil dijalankan dalam kecepatan rendah. Namun, ketika mobil mulai jalan pada kecepatan tertentu, hembusan udara dari AC mobil akan mulai terasa dingin.

Freon Bocor

Semakin besar kebocorannya, freon akan semakin cepat habis. Akibatnya AC tidak akan terasa dingin. Rata-rata kebocoran pada kompresor AC mobil berlangsung sekitar 6 minggu hingga freon habis total. Jika hal ini sudah terjadi, kamu harus segera memperbaikinya. Bocornya gas freon akan menimbulkan efek samping yang berbahaya jika dihirup terus-menerus, loh, Sahabat.

Masalah pada Kopling Magnet (Magnetic Clutch)

Permasalahan ini pada umumnya disadari dalam kondisi mobil yang sedang berada di jalanan macet atau saat mobil sedang berjalan merayap. Udara yang tadinya dingin, mendadak menjadi tidak dingin sama sekali. Namun, setelah dimatikan sesat dan dihidupkan kembali, AC kembali berfungsi dan terasa dingin. Biasanya, diiringi rpm mobil yang tinggi, di atas angka 1 atau 1000 rpm.

Nah, itulah gejala-gejala awal rusaknya AC mobil kamu. Jika hal-hal di atas sudah terjadi pada AC mobil kamu, segeralah perbaiki. Apabila ditunda-tunda atau dibiarkan karena dianggap akan betul dengan sendirinya, akan berpengaruh pada komponen lainnya dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Jangan biarkan dirimu berada dalam keadaan panas di mobil tanpa AC yang berfungsi normal, nanti hati dan pikiranmu juga jadi ikutan panas loh, Sahabat.

Baca juga : Kenali Penyebab Rusaknya AC Mobil