Setelah Menerjang Banjir Pastikan 7 Komponen Mobil ini Tetap Aman
Belakangan ini, curah hujan yang tinggi tak jarang menimbulkan banjir di sebagian kota di Indonesia, terutama ibu kota Jakarta. Kondisi ini membuat para pengendara terpaksa menerjang banjir dengan kendaraan mereka saat hendak beraktivitas. Memaksakan mobil menerjang banjir bisa membuat beberapa komponen penting terendam air dan bisa membuat mobil mogok ditengah genangan air.
Tips Melakukan Pengecekan Mobil Setelah Menerjang Banjir
Sebagian pengendara terkadang merasa tidak perlu melakukan pengecekan mesin saat mobilnya berhasil menerjang banjir, ini disebabkan karena mereka tak menemukan gejala yang terlalu serius tapi harus diketahui bahwa hal ini bisa menyebabkan kerusakan komponen mobil ke depannya. Untuk menjaga kualitas mobil tetap oke, coba lakukan pengecekan mobil setelah menerjang banjir dengan tips berikut.
1. Filter udara
Filter udara memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang mesin. Jika mobil terpaksa harus menerjang banjir, maka Anda harus cek filter udara setelahnya dan bila kondisi filter udara kurang baik, coba untuk lakukan pergantian.
2. Oli transmisi dan gardan
Oli transmisi dan oli gardan ini tergolong sulit untuk dilihat kondisinya. Usahakan untuk cepat mengganti oli pada bagian ini, karena kemungkinan besar air dapat masuk ke dalam sistem transmisi ini, apalagi pada kendaraan dengan transmisi matic.
3. Oli mesin
Bagian ini juga penting untuk diperiksa, terutama bila mobil menerjang banjir dengan ukuran yang cukup tinggi. Anda bisa cek dipstick oli yang ada pada mobil, jika berwarna kecokelatan maka oli dipastikan sudah terkontaminasi dengan air banjir dan Anda harus mengganti oli secepat mungkin.
4. Busi, kabel busi dan koil
Sama halnya dengan oli mesin, banjir dengan ukuran yang tinggi dapat merusak ketiga komponen ini. Bila mobil terasa tidak stabil seperti biasanya, segera pergi ke bengkel dan minta montir untuk mengeringkan bagian ini.
5. ECU
ECU merupakan komponen yang memiliki fungsi cukup vital pada mobil yang telah memiliki sistem injeksi. Ada beberapa kendaraan yang menempatkan perangkat ini di balik dashboard yang letaknya lumayan rendah maka kemungkinan untuk terendam air sangat besar. Pastikan ECU dalam keadaan yang baik setelah mobil berhasil menerjang banjir, terutama ketika ketinggian banjir memungkinkan untuk mencapai bagian ECU.
6. Rem
Bagi mobil yang dilengkapi rem dengan sistem tromol, menerjang banjir merupakan salah satu hal yang sebenarnya harus dihindari. Namun, bila kendaraan terpaksa harus menerjang banjir, usahakan untuk langsung memeriksa bagian ini agar tidak berkarat dan tetap dapat berfungsi secara normal.
7. Kaki-kaki
Kebanyakan pengendara akan mengabaikan bagian ini setelah menerjang banjir, karena mereka menganggap tidak adanya gejala sama sekali. Padahal pada kaki-kaki, terdapat komponen yang anti terhadap air, meski tidak akan menimbulkan masalah secara langsung. Namun, bila dibiarkan dan tidak dicek, hal ini akan menyebabkan performa mobil menurun ke depannya.