JAKARTA, NOVEMBER 2024,Sahabat Daihatsu pasti tidak asing dengar ucapan peringatan 'luruskan setir-nya', khususnya ketika mobil akan parkir. Tak heran jika sebagian orang membiaskan meluruskan setir terlebih dahulu, sehingga posisi ban depan dan belakang sejajar hingga tampak lurus.

Kebiasaan positif ini ternyata tidak hanya dilakukan pemilik mobil baru. Tapi lebih sering dilakukan para pemilik mobil lawas. Pasalnya posisi setir dan ban lurus bukan hanya sekedar tampak rapih dan alasan estetika. Lantas, kenapa setir harus dalam keadaan lurus saat parkir mobil?

Setir Ringan Didukung Power Steering Hidrolik

Kebiasaan meluruskan setir saat mobil parkir memang baik secara estetika. Namun utamanya, setir mobil lurus dapat menjaga kinerja dari power steering model hidrolik.

Seperti diketahui, kinerja power steering hidrolik didukung cairan minyak atau oli untuk meringankan tekanan pada rack steer. Tekanan ini berfungsi meringankan beban kerja tangan ketika memutar setir untuk membelokkan ban.

Setir Posisi Belok Membebankan Hidrolik

Saat parkir dan ban sedang dibelokkan pada satu sisi. Maka tumpuan beban tekanan oli power steering akan berada pada salah satu bagian.

Ketika kondisi mesin mati, oli akan terus tertekan dan tidak bersirkulasi. Sehingga efek jangka panjang parkir tidak meluruskan setir, seal pada jalur oli tidak bisa lagi menahan beban oli. Resikonya seal bisa bisa jebol sewaktu-waktu .

Setir Berat Efek Power Steering Rusak

Ketika oli power steering bocor atau rusak, setir akan terasa lebih berat ketika dibelokkan. Karena steering lock bisa terjadi akibat komponen power steering kerap menahan beban setir pada posisi tidak lurus.

Maka selain alasan teknis, meluruskan setir juga bertujuan agar memudahkan mobil untuk dipindahkan. Khususnya saat mobil Sahabat Daihatsu parkir paralel.