Daihatsu Indonesia - Apa itu Grease? Ini Jenis dan Fungsinya!

Grease adalah istilah lain dari gemuk (pelumas kental). Salam dunia otomotif sendiri, grease terdiri dari beragam jenis dan setiap jenisnya memiliki fungsi yang sangat vital untuk memelihara komponen mobil terutama komponen mesin. Daripada Anda penasaran, yuk langsung saja kenali apa itu grease beserta jenis dan fungsinya sebagai berikut.

Apa itu Grease?

Grease merupakan pelumas kental yang terbuat dari beberapa bahan seperti kalsium, oli mineral, gel lithium, dan sodium. Bagi Anda yang belum familiar dengan istilah grease, produk tersebut di kalangan masyarakat dikenal dengan istilah gemuk.

Jenis-Jenis Grease

Di pasaran sendiri, grease terbagi atas beberapa jenis. Adapun jenis yang biasanya digunakan pada mobil sebagai berikut.

1. Chassis grease (L)

Jenis ini merupakan grease yang diperuntukkan melumasi komponen chasis dan suspensi pelumas. Grease jenis ini biasanya memiliki kode "L" pada kemasannya. Ciri khas dari grease jenis ini memiliki warna yakni cokelat mudah, dengan konsistensi medium (tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental). Chassis grease sendiri memiliki keunggulan yakni tahan air sehingga tidak merubah tampilan komponen yang sudah dilumuri.

Di pasaran sendiri, chassis grease terbagi menjadi dua jenis seperti berikut.

LA: Digunakan sebagai pelumas pada komponen mobil dengan beban kerja ringan seperti engsel pada pintu mobil, shaft steering, ball joint steering, dan lainnya.
LB: Digunakan sebagai pelumas pada komponen mobil dengan beban kerja medium (lumayan berat) seperti poros pada pompa hidrolik, bushing leaf spring, block knuckle axle beam, hydraulic pump shaft.

2. Wheel bearing grease (G)

Sesuai dengan namanya, grease jenis ini digunakan sebagai pelumas pada bagian bearing dan roda mobil. Pada kemasan wheel bearing grease biasanya tertera kode "G". Karena wheel bearing grease diciptakan sebagai pelumas pada komponen-komponen mobil yang berputar, maka grease jenis ini memiliki konsistensi yang lebih lengket dan lebih lengkap sehingga teksturnya mirip dengan material gel. Soal ketahanan, wheel bearing grease terkenal tahan terhadap suhu panas tinggi, tahan terhadap gesekan yang sangat kuat sehingga mencegah bearing terpental ketika berputar.

Di pasaran sendiri, wheel bearing grease juga dibagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis selengkapnya sebagai berikut.

GA: berfungsi sebagai pelumas bearing dengan beban kerja ringan seperti bearing yang terletak pada steering joint.
GB: berfungsi sebagai pelumas bearing dengan beban kerja sedang seperti komponen joint pada komponen propeller shaft.
GC: berfungsi sebagai pelumas bearing dengan beban kerja berat seperti bearing pada roda mobil.

3. Special grease

Grease jenis ini merupakan grease yang digunakan sebagai pelumas pada komponen tertentu yang lebih spesifik. Contohnya grease pada rack and pinion steering, drive shaft, seal piston rem, dan komponen khusus lainnya.

Fungsi Grease

Secara umum, grease memiliki fungsi yang sangat vital pada mobil. Adapun fungsi selengkapnya sebagai berikut.

Mencegah timbulnya karat dan korosi pada bearing kendaraan.
Menjadi alternatif sistem sealing.
Menjadi pelumas dan perekat dua komponen pada mesin kendaraan sehingga mencegah kerusakan seperti kebocoran mesin.
Melindungi komponen kendaraan dari kontaminasi debu dan kotoran dari luar.
Mengurangi suara bising yang ditimbulkan antar komponen yang saling bergesekan.
Melindungi konektor kabel dari masuknya air.
Menyerap panas yang diakibatkan oleh kedua komponen kendaraan yang saling bergesekan.
Membentuk lapisan lubrikasi pada permukaan komponen yang dilumuri sehingga permukaan komponen tersebut terhindar dari kerusakan prematur meski beban kerja terbilang berat.

Demikian ulasan mengenai apa itu grease beserta jenis dan fungsinya. Meski grease dapat mencegah kerusakan komponen secara prematur, namun Anda harus tetap rajin mengecek kondisi mobil Anda. Apabila bermasalah segera servis di bengkel resmi Daihatsu.