Camping: Kegiatan Seru yang Wajib Dilakukan dengan Anak
Camping merupakan kegiatan di alam bebas yang memiliki banyak manfaat, terutama untuk mengusir penat terhadap rutinitas sehari-hari. Tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Bagi orang tua, mereka bahkan bisa mengajarkan banyak hal kepada anak melalui camping, seperti bagaimana merencanakan suatu hal hingga pengenalan terhadap kegiatan luar ruang.
Melakukan camping di alam terbuka bahkan bisa meningkatkan kepekaan anak terhadap lingkungan. Jika Sahabat ingin melakukan camping dengan anak, perencanaannya harus matang ya. Mulai dari mempersiapkan peralatan, bekal makanan, hingga kondisi fisik anak agar mereka tetap bersenang-senang dengan baik.
Nah, apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan camping dengan anak? Simak penjelasan berikut mengenai persiapan alat, bekal makanan, pakaian, hingga hal apa saja yang harus dihindari ketika melakukan camping dengan anak.
Peralatan Camping yang harus Dipersiapkan
Jika membicarakan mengenai camping, pasti identik dengan hawa dingin. Perbedaan fasilitas yang digunakan seperti tidur di rumah dengan kasur, selimut, hingga bebas bolak-balik ke kamar mandi tentu saja membuat camping sedikit tidak nyaman. Namun, siapa yang tidak menyukai camping dengan suasana asri dan bisa mengusir penat ketika sepekan penuh bekerja?
Nah, bagi Sahabat yang sudah memiliki anak, tentu saja masih bisa melakukan camping dong. Bedanya, ketika camping dengan anak harus lebih memperhatikan kebutuhan si kecil dibanding ketika camping sendirian yang bebas membawa apa saja.
Sejatinya, perlengkapan camping yang harus dibawa adalah sama saja, seperti tenda, sleeping bag, hingga jaket. Namun, bahan dari perlengkapan itu harus diperhatikan juga supaya sang anak tetap hangat dan nyaman.
Meskipun lokasi camping adalah bumi perkemahan yang nyaman, bukan di atas gunung, tetapi memperhatikan tenda dengan double layer supaya ketika angin berembus dengan kencang tidak masalah untuk anak.
Beberapa tempat camping memang menyewakan perlengkapan berkemah, tetapi membawa sleeping bag pribadi untuk anak juga diperlukan loh, Sahabat. Hal tersebut dikarenakan agar Sahabat tahu bahwa sleeping bag tersebut higienis untuk digunakan si anak, bukan bekas orang lain. Membawa jaket tambahan serta selimut yang hangat juga hal wajib supaya anak tetap terjaga kehangatannya. Pokoknya, jangan sampai mereka kedinginan lalu rewel ya. Untuk matras juga usahakan membawa milik sendiri, hindari menyewa dari tempat penyewaan agar kebersihannya terjamin.
Lampu juga merupakan hal wajib untuk dibawa karena anak-anak biasanya takut gelap. Jadi, ketika malam bisa dinyalakan dan menjamin mereka bahwa kegiatan tetap menyenangkan dan aman untuk mereka.
Perlengkapan Wajib Bawa ketika Camping dengan Anak
Bagi Sahabat yang membawa anak di bawah lima tahun, perlengkapan pertama yang benar-benar diperhatikan adalah diapers. Stok diapers harus diperbanyak supaya ketika mereka buang air kecil tidak perlu bolak-balik ke kamar mandi dan kebersihan diri si kecil tetap terjaga.
Mainan si kecil yang sekiranya bisa meredakan rewel mereka juga wajib dibawa. Boneka, mobil-mobilan, bantal kesayangan, hingga selimut kesayangan, apa pun itu yang bisa membuat mereka nyaman dalam melakukan kegiatan luar ruangan ini.
Tisu basah menjadi perlengkapan wajib berikutnya yang harus dibawa. Suasana yang dingin ketika pagi dan malam hari, tisu basah bisa menjadi alternatif pengganti air sehingga ketika anak harus buang air kecil atau besar cukup dibersihkan dengan tisu basah bahkan untuk membersihkan diri si anak ketika bangun tidur pun bisa menggunakan tisu basah.
Kebutuhan pangan adalah hal yang biasanya membuat orang tua bingung ketika melakukan camping dengan anak. Camilan favorit anak mungkin bisa menjadi alternatif untuk dibawa sebanyak mungkin untuk pengganjal perut si kecil. Namun, makanan berat tentu saja tetap menjadi kebutuhan pokok si anak. Sahabat bisa membawa kompor portabel plus peralatan memasak yang simpel seperti wajan kecil dan panci. Bahan makanan yang dibawa, cukup sesuaikan dengan makanan yang hendak dimasak. Jadi, sebelum berangkat ke lokasi camping, tanyakan kepada anak mau makan apa saja supaya bisa dipersiapkan bahan makannya dengan baik.
Kebutuhan akan air minum juga harus diperhatikan ya, Sahabat. Ketika anak masih mengonsumsi susu formula, jangan lupa membawa air hangat di dalam termos dengan jumlah yang cukup.
Yang Dihindari ketika Camping bersama Anak
Khawatir jika anak kedinginan, takut gelap, hingga merasa lapar adalah hal wajar jika melakukan camping dengan sang buah hati. Namun, jangan sampai ketakutan-ketakutan tersebut membuat Sahabat membatasi si anak untuk mengeksplor alam dengan sendirinya ya.
Ketika memutuskan untuk menginap di alam terbuka dengan si kecil, tentu tahu dong tujuannya apa? Membiarkan mereka mengenal alam dan dirinya sendiri adalah yang utama. Jadi, hindari untuk membawa alat elektronik seperti handphone hingga tablet dengan dalih untuk hiburan mereka ya, Sahabat. Sebagai gantinya, kenalkan mereka kepada lingkungan. Ajak mereka mengobrol tentang perasaan mereka selama camping supaya hubungan antara orang tua dan anak semakin menguat.
Persiapkan semua kebutuhan sejak sebelum sampai di lokasi camping. Jangan andalkan penyewaan peralatan kemah di tempat sewa yang disediakan lokasi perkemahan. Mungkin itu lebih simpel, tetapi kebersihan tidak terjamin bagi si anak karena bekas sewa orang lain. Lagi pula, ketika sudah disiapkan sejak jauh hari, itu akan membuat tenang, bukan?
Seperti yang kita semua tahu, mood anak tidak bisa diprediksi. Ketika mereka kurang tidur, bisa saja tantrum mereka kumat. Jadi, perhatikan hal ini juga supaya nanti ketika anak merasa tidak nyaman lalu menangis, Sahabat bisa langsung tahu bagaimana mengatasinya ya.
Kotor adalah hal lumrah dan tidak bisa dihindari ketika melakukan kegiatan luar ruangan. Jangan sampai Sahabat terus menjaga kebersihan anak dan membatasi mereka dalam beraktivitas di lokasi kemah ya. Bermain di lokasi outbound pasti anak terkena tanah basah, memanding tentu akan membuat mereka terkena air kotor dan amis dari ikan, tetapi hal tersebut bukan masalah utama. Mereka masih bisa mandi dan membersihkan diri setelahnya. Jadi, tidak perlu khawatir ya!
Manfaat Camping dengan Anak
Manfaat dari camping tentu saja sangat banyak untuk anak. Mulai dari melatih kepekaan mereka terhadap lingkungan terbuka, melatih kepercayaan diri di alam bebas, hingga mengajak mereka untuk terbiasa jauh terhadap gawai.
Di tempat perkemahan, tentu tidak hanya Sahabat dan keluarga yang mendirikan tenda. Banyak orang yang melakukan hal sama dan tidak sedikit dari mereka yang juga membawa anak. Jadi, jangan ragu juga untuk mengenalkan anak dengan orang di sekitar. Biarkan mereka bersosialisasi dengan orang lain dan itu akan bermanfaat untuk diri anak terhadap cara mereka bersosialisasi.
Camping tentu saja akan menjadi kenangan yang seru untuk anak. Mereka bisa belajar mengeksplorasi lingkungan dan diri sendiri. Percakapan kepada mereka untuk melakukan hal-hal seru dengan diri mereka. Orang tua bisa mengontrol kegiatan di saat camping, tetapi biarkan mereka juga belajar dengan dirinya sendiri.
Jadi, sudah siap camping dengan si kecil, Ayah dan Bunda?
Penulis: Nisa Maulan Shofa