Cara Menawar Mobil Bekas biar Dapat Harga Termurah

Membeli mobil bekas bisa jadi alternatif kalau Sahabat mau punya mobil tapi budgetnya terbatas. Selain karena harganya yang relatif lebih murah, performa mobil bekas juga tak kalah bagus asalkan mobil punya riwayat pemakaian yang baik. 

Cara menawar mobil bekas merupakan satu hal yang perlu diperhatikan biar dapat harga termurah. Biasanya, mobil yang dijual dalam keadaan bekas pasti memiliki beberapa kelemahan. 

Potensi kelemahan-kelemahan itulah yang bisa Sahabat gunakan untuk menekan harga jual mobil incaran. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk mendapat harga mobil bekas yang sesuai ekspektasi dan kantong. 

Berikut beberapa tips membeli mobil bekas dengan melihat kelemahan yang bisa Sahabat gunakan sebagai "senjata" untuk mengurangi harga jual mobil bekas idaman. 

1. Tentukan pilihan 

Membeli mobil bekas sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Tentukan pilihan Sahabat sebelum datang ke showroom atau penjual agar saat di lokasi tidak tergiur dengan mobil yang ternyata terlihat lebih menarik. 

Tentukan juga fitur apa saja yang tersedia di mobil incaran. Sebut saja power window, kondisi AC hingga berbagai fitur keselamatan seperti ABS dan airbag. Dengan menentukan mobil incaran, maka Sahabat akan lebih mudah dalam menyeleksi mobil yang akan dilihat nanti. Jangan lupa juga untuk mencari informasi kisaran harga mobil di pasaran untuk menghindari perasaan "kok mahal banget ya harganya". 

2. Jangan terlihat terlalu menggebu-gebu 

Tips satu ini memang terbilang umum dalam transaksi jual-beli. Usahakan ketika menawar mobil bekas idaman jangan terlalu terlihat menggebu-gebu. Reaksi calon pembeli seperti ini bisa memengaruhi penjual untuk bertahan dengan harga mobil di awal. Sebab, mereka pasti tahu kalau calon pembeli sudah naksir berat, harga berapapun pasti dibayar. 

Bahkan, jika negosiasi harga terjadi, maka diskon yang diberikan penjual terbilang tipis. Paling mentok harganya bisa berkurang di kisaran Rp1-Rp2 jutaan saja. 

3. Cek kelengkapan surat kendaraan 

Satu hal yang sangat berpengaruh terhadap harga jual mobil bekas adalah soal kelengkapan surat kendaraan. Jangan sungkan untuk menawar mobil lebih murah jika masa berlaku pajak mobil idaman hampir habis atau bahkan sudah melewati masa berlakunya. 

Terkadang, sering dijumpai mobil yang dibanderol murah justru pajaknya menunggak beberapa tahun. Sahabat bisa menawar harga lebih rendah sesuai dengan rumus satu setengah kali lebih tinggi dari biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus pajak kendaraan. 

Misalnya, Sahabat mau beli mobil bekas keluaran 2017 dengan pajak yang hampir habis. Besaran pajaknya kalau mau diperpanjang sekitar Rp 4 juta. Nah Sahabat bisa menawar harga mobil Rp 6 juta lebih murah dengan alasan perlu biaya ekstra mengurus pajak mobil tersebut. 

4. Periksa eksterior dan interior mobil 

Setiap mobil punya tipikal perawatan yang berbeda. Ada mobil bekas murah, mesin bandel tapi butuh biaya lebih untuk reparasi body, interior bahkan eksteriornya. Pastikan mobil bekas yang mau dibeli masih dalam keadaan sehat agar Sahabat tidak terbebani dengan biaya perawatan yang harus ditanggung. 

Untuk bagian eksterior, perhatikan body mobil dari segala sisi. Adakah titik gores, karat, cat mobil yang retak? Periksa juga bagian knalpot mobil, jika ada rembesan oli, itu bisa jadi pertanda kalau ada kerusakan pada mesin mobil. 

Bagian interiornya juga tak kalah penting. Cek di setiap panel, bagian jok, kondisi lampu, dashboard, termasuk fitur, sistem audio dan entertainment yang kondisinya masih prima atau tidak. Sahabat bisa menawar harga sesuai kondisi mobil yang ditemukan dengan alasan biaya reparasi setelah membeli mobil bekas. 

Bahkan kalau perlu, Sahabat sebaiknya bawa teman atau kerabat yang mengerti dengan kondisi mobil biar lebih yakin dalam memilih mobil bekas incaran. 

5. Cek mesin mobil 

Jika knalpotnya bersih, bukan berarti Sahabat tak perlu memeriksa kondisi mobilnya. Ini sangat penting, cobalah meminta penjual untuk menghidupkan mesin mobil dan amati apakah ada yang nggak beres dari mesin mobilnya. 

Kemudian buka kap mesin dan cek pada blok mesin, apakah ada noda oli atau tidak. Periksa setiap potensi kebocoran pada partisi mesin mobil sekaligus kondisi aki yang masih sehat atau tidak. 

Mengingat biaya perbaikan mobil itu tidak murah, maka jika menemukan ada beberapa hal yang cukup janggal. Tawarlah harga mobil incaran 1,5 kali lebih tinggi dari perkiraan biaya reparasi mesin. 

6. Lihat kondisi ban mobil 

Kuncian dalam menurunkan harga mobil selanjutnya ada pada kondisi ban mobil. Mengingat harga ban mobil standar berkisar Rp1,5 jutaan, coba dikalikan empat plus ban serepnya. Jika ban mobil sudah tak lagi prima, Sahabat bisa menawar mobil bekas lebih murah dari harga awal. 

7. Test drive mobil 

Kalau memungkinkan, coba minta test drive kepada pemilik mobil. Tips ini bertujuan agar kita sebagai pembeli lebih yakin. Dengan melakukan test drive, Sahabat bisa merasakan sendiri pengalaman berkendara dengan mobil incaran. 

Test drive ini juga membuat Sahabat tahu kondisi sebenarnya pada saat mobil berjalan. Kendarai mobil dengan berbagai manuver, sesekali pelan hingga melaju kencang. Jika menemukan sesuatu yang janggal, jangan sungkan untuk bertanya dan menawar harga sesuai kondisi mobil. Sebab, makin banyak kita menemukan kekurangan dari mobil, semakin tinggi juga peluang untuk mendapatkan mobil impian dengan harga termurah. 

8. Jangan dipaksakan kalau nggak jodoh

Mencari mobil bekas memang nggak segampang beli baju di online shop. Kalau berbagai jurus negosiasi sudah diluncurkan tapi nggak menemukan titik terang dari ekspektasi harga, lebih baik lepaskan. 

Jangan paksakan beli mobil kalau memang uangnya nggak cukup. Mungkin ini yang dinamakan "belum jodoh". Perlu diingat, mobil itu merupakan aset yang dapat digunakan untuk jangka panjang. Sehingga dalam memilih dan membelinya nggak bisa asal bungkus. Ada beberapa pertimbangan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. 

Lebih lanjut, hal lain yang perlu jadi pertimbangan selain mengenali kondisi hingga performa mobil, yaitu layanan kredit. Sahabat akan sering menjumpai beberapa showroom yang menawarkan layanan kredit mobil bekas. 

Perlu diketahui, meski layanan ini memberi kemudahan dalam bertransaksi, namun yang namanya kredit pasti dibebani dengan bunga, dan bunga itu adalah utang. Perlu diingat juga, mobil merupakan salah satu aset yang nilainya mengalami depresiasi setiap tahun. Perkirakan berapa DP nya, cicilan setiap bulan hingga jangka waktu kredit. 

Sahabat perlu membekali diri dengan segudang informasi terkait jenis dan harga mobil incaran di pasaran. Meski sebenarnya, membeli mobil bekas akan lebih untung karena depresiasi pada mobil bekas angkanya cenderung lebih lambat ketimbang beli mobil baru. 

Demikian beberapa cara menawar mobil bekas biar dapat harga termurah. Kalau harga, anggaran dan kondisi mobilnya sudah cocok dan jodoh, tunggu apalagi, langsung bungkus! 

Penulis: Dinno Baskoro