Cara Mendeteksi Master Rem yang Bocor
Setiap kendaraan yang akan digunakan sudah seharusnya di cek terlebih dahulu mengenai remnya. Kendaraan tanpa adanya rem yang cakram justru bisa membahayakan pengendaranya. Pada saat ini banyak mobil yang mulai menggunakan sistem pengereman hidrolis. Penggunaan rem ini memanfaatkan adanya cairan rem.
Kendala dari penggunaan rem hidrolis ini adalah master rem yang bocor. Jika mengalami kebocoran, bisa dipastikan kinerja rem akan berkurang. Untuk itu pengecekan master rem harus dilakukan secara berkala. Apabila terjadi kebocoran, maka bisa langsung diganti dengan yang baru agar fungsinya bisa berjalan dengan baik.
Deteksi Master Rem Bocor Secara Berkala
Kondisi master rem yang masih layak digunakan adalah tidak terjadi adanya kebocoran. Namun jika umur kendaraan sudah cukup lama, bahkan di atas 10 tahun. Mungkin saja master rem sudah tidak bisa berfungsi dengan baik karena rawan mengalami kebocoran. Kebocoran ini bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah perihal umur.
Kini Anda tidak perlu khawatir, master rem bocor bisa dideteksi dengan cara yang cukup mudah. Beberapa hal di bawah ini perlu Anda ketahui agar bisa mendeteksi master rem yang mengalami kebocoran.
1. Minyak Rem Mudah Habis
Tanda yang sering terjadi saat master rem bocor adalah minyak rem yang mudah habis. Jika kebocoran yang tidak terlalu parah, mungkin pertanda ini sulit dideteksi. Namun berbeda halnya jika kebocorannya cukup besar, maka minyak rem akan lebih cepat habis karena adanya kebocoran.
Tabung reservoir yang tidak mengalami kebocoran pastinya akan menjaga minyak rem tetap ada. Akan tetapi jika terdapat kebocoran, pastinya minyak rem tersebut akan lebih mudah habis. Bahkan saat kendaraan tidak dipakai sekalipun. Jika kendaraan Anda minyak remnya mudah habis, segera periksa dengan detail untuk mengetahui adanya kebocoran.
2. Cairan Rem yang Menetes
Apabila tabung reservoir yang mengalami kebocoran, pastinya cairan rem akan menetes dan menyebabkan mudah habis. Untuk mendeteksi hal ini, bisa Anda lakukan dengan melihat bagian bawah kendaraan setelah diparkir dalam waktu yang cukup lama. Jika terdapat bekas cairan yang menetes, sudah pasti master rem mobil Anda mengalami kebocoran.
Cairan yang menetes ini merupakan cara paling mudah untuk mendeteksi adanya kebocoran. Anda bisa melakukan hal ini dengan melakukan pengecekan di pagi hari setelah semalaman kendaraan di parkir. Dengan begitu Anda bisa melihat dengan jelas apakah master rem bocor atau tidak.
3. Terdapat Suara Angin
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mendeteksi master rem yang mengalami kebocoran adalah terdapat suara angin. Suara angin ini akan keluar setiap pedal rem Anda tekan. Bahkan suaranya ini cukup keras dan bisa terdengar di kabin atau pada saat kap mesin tidak sedang dibuka.
Kebocoran pada master rem bisa terjadi juga karena faktor umur. Bahkan kebocoran juga bisa dari sil atau melalui kabel yang rusak. Untuk itu Anda harus merawat master rem dengan baik agar tidak terjadi kebocoran yang menyebabkan rem tidak bisa berfungsi dengan normal. Pastikan melakukan pengecekan jika kendaraan dirasa kurang normal saat digunakan.
Cobalah untuk mendeteksi master rem bocor secara berkala. Jika mengalami kebocoran, segeralah untuk melakukan servis agar kerusakan tidak semakin parah. Ingin mendapatkan informasi seputar otomotif terupdate lainnya? Langsung saja kunjungi website Daihatsu. Semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat mencobanya.