Tips Sahabat

Cara Menyetir Mobil Matic Saat Banjir, Agar Mobil Tetap Aman

02 November 2020
menyetir saat banjir

Sahabat mungkin bertanya bagaimana cara menyetir mobil matic saat banjir terutama ketika Intensitas hujan memang sedang begitu tinggi. sehingga banjir pun bisa terjadi. Banjir yang datang memang sering kali membuat repot semua orang termasuk bagi Sahabat yang sedang berkendara. Meskipun genangan air yang sedang tinggi, terkadang karena kesibukan atau urusan yang mendesak membuat Sahabat terpaksa untuk tetap berkendara di saat banjir datang.

Meskipun begitu, Sahabat tentu harus tetap memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu baik ketika hendak berkendara maupun setelah berkendara di tengah banjir tersebut. berikut cara mengendarai mobil matic saat banjir yang harus Sahabat ketahui.

Menyetir Mobil Matic Saat Banjir

Ada beberapa hal yang perlu Sahabat lakukan untuk dapat berkendara dengan mobil matic dengan cara aman disaat banjir.

1. Perhatikan Tinggi Genangan Air

sebelum memutuskan untuk mengendarai mobil matic Sahabat disaat banjir, lebih baik Sahabat memastikan terlebih dahulu ketinggian genangan air tersebut. semakin tinggi genangan, maka semakin besar pula resiko kendaraan mengalami kerusakan.

Periksalah terlebih dahulu apakah memang jalan yang akan Sahabat lewati tersebut masih berada pada genangan yang aman atau tidak. Hal ini tetap harus dilakukan meskipun mobil matic Sahabat memiliki ground clearance yang cukup tinggi.

Meskipun pada dasarnya, cara terbaik untuk berkendara di saat banjir adalah dengan mencari jalan alternatif yang lebih aman dari genangan air tersebut. atau Sahabat bisa saja menunggu air sudah cukup surut. Jika memang Sahabat diharuskan tetap berkendara, maka pastikan filter udara pada mobil akan tetap aman dan tidak terendam genangan air.

Jika filter udara ini sampai terendam, maka dapat membuat resiko terjadinya water hammer. Water hammer sendiri merupakan sebuah kondisi dimana air dapat masuk pada ruang pembakaran. Hal ini bisa menyebabkan mesin mobil menjadi rusak.

Hal yang memang harus Sahabat perhatikan jika berkendara dalam keadaan seperti ini adalah pastikan untuk tetap tenang dan tidak panik. Fokuskanlah diri untuk tetap menjaga putaran pada mesin. Namun, tentu saja seperti yang sudah dijelaskan, pastikan ketinggian genangan air tersebut tidak lebih dari setengah roda. Jika memang genangan air begitu tinggi lebih baik untuk tidak memaksakan diri menerobos banjir tersebut.

2. Gunakan Gir Satu

Setelah Sahabat memastikan bahwa genangan air memang aman untuk dilalui, maka langkah selanjutnya yang perlu Sahabat lakukan adalah dengan memindahkan tuas transmisi pada gigi paling rendah atau pada posisi L yang merupakan gigi 1.

Jika berkendara pada keadaan banjir, maka lebih baik untuk tidak memindahkan posisi transmisi gigi satu tersebut. hal ini bertujuan supaya kecepatan dari mobil Sahabat tetap dapat stabil selain itu putaran mesin pun akan lebih bertahan.

Tujuan lainnya pun supaya sah buang yang ada bisa dikeluarkan dari bagian knalpot sehingga laju air bisa tertahan dan mencegahnya untuk tidak sampai masuk ke bagian dalam ruangan mesin melalui jalur pembuangan.

3. Melaju Perlahan

Cara mengendarai mobil matic saat banjir adalah dengan maju secara perlahan. mengendarai mobil matic di tengah banjir memang lebih harus berhati-hati. Sahabat perlu berkendara dengan kecepatan yang rendah dengan gigi terendah pula. Transmisi yang digunakan lebih baik menggunakan transmisi manual atau bisa juga menggunakan transmisi matic jika Sahabat memang harus berkendara di saat banjir.

Dengan melaju secara lambat atau perlahan, maka akan membantu Sahabat guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang berpotensi membahayakan Sahabat seperti lubang jalan yang cukup besar atau bahkan parit yang melintang. Hal-hal seperti ini tentu dapat membahayakan kendaraan.

4. Matikan Mesin di Saat Mogok

Jika ternyata genangan air begitu tinggi hingga melewati setengah roda mobil matic Sahabat, bisa jadi akan menyebabkan mesin mati atau mogok di tengah jalan. Jika hal itu terjadi, maka lebih baik untuk tidak mencoba menghidupkan mesin kembali. hal ini disebabkan karena dapat membuat kerusakan pada bagian mesin mobil semakin parah. Sahabat tentu tidak ingin mengalaminya bukan?

5. Keringkan Rem

Jika nantinya Sahabat bisa melewati banjir tersebut, maka jangan menunda untuk memeriksakan kondisi dari rem mobil Sahabat. Caranya cukup sederhana, Sahabat bisa menjalankan mobil pada kecepatan yang lambat yakni cukup berkendara dengan kecepatan 5 km/jam. Setelah itu remlah mobil selama berkali kali. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mobil memang masih dalam kondisi yang baik.

Untuk cara yang lebih aman, lebih baik untuk segera membawa mobil Sahabat ke bengkel guna dilakukan pemeriksaan seluruh komponen secara menyeluruh. Dengan begitu kerusakan yang terjadi pun bisa langsung diketahui dan mobil akan lebih cepat kembali pada kondisi yang baik seperti semula.

6. Cek Oli Mesin, Transmisi, dan Minyak Rem

Genangan air yang menyentuh bagian pada bawah mesin mobil serta pada bagian girboks memang dapat membuat air menjadi masuk ke bagian dalam sehingga tercampur dengan pelumas.

Oleh sebab itu, penting untuk Sahabat segera memeriksa transmisi, minyak rem sekaligus oli mesin setelah Sahabat berhasil melewati genangan air yang tinggi. Bila sampai warna oli ternyata mengalami perubahan warna menjadi keruh seperti layaknya susu atau justru berwarna lebih muda maka artinya oli memang sudah tercampur dengan air. Jika hal ini terjadi maka segera lakukan perawatan atau pengecekan mobil matic Sahabat ke bengkel supaya kerusakannya tidak semakin parah.

Itulah cara menyetir mobil matic saat banjir yang perlu Sahabat ketahui. Jika memang kondisi jalanan tidak memungkinkan lebih baik untuk tidak memaksakan diri untuk tetap berkendara.

Baca juga : Jangan Sampai Salah, ini Dia 7 Cara Menyetir Mobil Matic Bagi Pemula

Tips Sahabat Lainnya
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Pasalnya, kerap terjadi kecelakaan diakibatkan karena pecah ban. Perhatikan betul bagian ini.Termasuk soal mengganti ba
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami