Efek Negatif Downgrade Busi Mobil
Mobil merupakan kendaraan pribadi yang memiliki banyak peminat. Selain bisa digunakan dalam segala macam situasi cuaca, mobil juga memiliki performa yang tinggi dan sangat nyaman untuk digunakan dalam perjalanan jauh. Busi merupakan salah satu komponen yang penting dalam mesin mobil.
Tapi, bagaimana jika terjadi downgrade busi mobil? Akankah terjadi dampak yang negatif pada mesin dan dapat mempengaruhi performa mobil? Kami telah menyiapkan jawaban akan pertanyaan Anda mengenai masalah tersebut. Berikut ini ulasannya!
Dampak Melakukan Downgrade Busi Mobil
Setiap mobil dari pabrikannya telah disetting menggunakan berbagai tipe busi yang berbeda. Yang mana sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari mesin yang tertanam di dalam mobil tersebut. Perbedaan tipe busi ini dilihat dari bahan elektroda maupun tingkat panasnya.
Busi memiliki fungsi utama untuk melakukan pembakaran campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston di dalam mesin. Jika busi bermasalah, maka pembakaran yang ada di dalam ruang mesin dan komponen yang terkait dengan sistem geraknya pun tidak akan berfungsi dengan baik.
Sama halnya jika terjadi downgrade busi mobil. Downgrade busi adalah penggantian spesifikasi busi yang tinggi ke tingkat yang lebih rendah atau dikenal dengan sebutan turun kelas busi.
Saat ini, hampir semua mobil menggunakan busi yang bertipe iridium. Yang merupakan tipe tertinggi dibandingkan nikel atau platinum. Bahan logam mulia yang digunakan dalam busi iridium memiliki daya tahan yang lebih dalam temperatur tinggi dan api businya bisa jauh lebih fokus dibandingkan tipe yang lain.
Bahkan Anda bisa menggunakannya dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan busi tipe biasa. Lalu apa efek yang akan terjadi jika dilakukan downgrade busi pada mobil?
Busi mobil sangat dianjurkan untuk tetap menggunakan tipe busi yang sudah direkomendasikan oleh pabrikannya. Jika terjadi penurunan kelas busi, maka efek paling tinggi yang akan Anda rasakan ialah tarikan mesin yang terasa lebih berat.
Beratnya tarikan ini dikarenakan proses pembakaran yang tidak terjadi dengan sempurna seperti sedia kala. Daya ledak ruang bakar yang terjadi di dalam mesin pun akan lebih kecil dan mengurangi tenaga yang biasa dihasilkan oleh mesin.
Selain masalah performa mesin, Anda juga akan mengalami masalah lainnya yaitu konsumsi bahan bakar mobil yang meningkat dan menjadi lebih boros daripada biasanya. Pedal gas yang diinjak lebih dalam karena efek tenaga yang berkurang akan memakan lebih banyak bahan bakar.
Mobil Anda yang biasanya digunakan untuk perjalanan jauh dan memiliki kecepatan tinggi hanya bisa mencapai setengah saja dari kecepatan sebelumnya jika terjadi downgrade busi. Sudah jelas efeknya sangat negatif bukan?
Lakukan Service Mobil di Bengkel Resmi Daihatsu!
Ketika melakukan service mobil, tidak semua bengkel melakukan dengan tepat. Downgrade busi bisa saja terjadi pada mobil milik Anda. Maka dari itu, kami sangat menyarankan pada Anda agar melakukan service mobil secara rutin di bengkel resmi Daihatsu.
Agar mobil Anda bisa mendapatkan perawatan yang lebih detail dan berkualitas, serta bisa tetap seperti settingan pabrik. Bengkel resmi Daihatsu sudah pasti dapat dipercaya penuh, karena setiap pengerjaan mobil selalu disesuaikan dengan bawaan pabrik dari mobil tersebut.
Anda juga bisa mengakses website resmi Daihatsu untuk mendapatkan informasi menarik mengenai downgrade busi mobil maupun informasi yang lainnya. Yang mana sangat bermanfaat untuk perawatan mobil Anda. Tunggu apalagi? Segera kunjungi sekarang juga!