Tips Sahabat

Jangan Salah! Ini 3 Perbedaan Mendasar Oli Transmisi dan Oli Gardan

23 Desember 2020
perbedaan oli transmisi dan oli gardan

Kendaraan berperforma prima, tidak lain dikarenakan adanya oli transmisi maupun oli gardan. Tak heran jika banyak yang menganggap bahwa oli merupakan bagian kendaraan bermotor yang memiliki peranan penting. 

Meskipun begitu, kedua oli tersebut sangat berbeda satu sama lain. Lantas apa perbedaan oli transmisi dan oli gardan? Berikut penjelasannya.

Sebenarnya oli ataupun pelumas merupakan hal yang penting demi menciptakan performa kendaraan menjadi lebih optimal. Meski banyak yang mengira bahwa oli transmisi dan oli gardan sama. 

Namun, sebenarnya keduanya merupakan pelumas yang berbeda. Hal ini bisa dilihat dari beberapa aspek, mulai dari fungsi, kandungannya, serta penggunaannya pada kendaraan bermotor. 

Sesuai dengan namanya, oli transmisi hanya digunakan pada komponen transmisi baik itu otomatis maupun manual. 

Oli satu ini memiliki fungsi melumasi pada bagian transmisinya saja, seperti gear percepatan, synchromesh, dan beberapa komponen lainnya. 

Pelumasan ini digunakan agar komponen kendaraan lebih awet dan tahan aus.

1. Perbedaan Fungsi

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan pun terlihat dari fungsinya, di mana oli gardan memiliki tugas melumasi beberapa bagian tertentu terutama komponen gardan atau differential. 

Komponen tersebut terdiri dari drive pinion, side gear, dan berbagai komponen lainnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kinerja komponen gardan menjadi lebih maksimal serta tahan lama.

Meski keduanya memiliki fungsi pelumasan, namun ternyata kinerja di masing masing oli berbeda. Di mana transmisi merupakan bagian yang banyak bergesekan dengan yang lainnya, sehingga kinerjanya mengganti perbandingan gear ratio atau kecepatan pada kendaraan. Sementara untuk gardan sendiri bekerja guna menyalurkan putaran menuju masing masing roda melalui poros axel.

Baca juga: Perawatan Mobil dengan Oli Gardan

2. Kandungan Aditif atau Spesifikasi 

Spesifikasi antara oli transmisi dan oli gardan, sebenarnya mengikuti merk ataupun spesifikasi pada kendaraan. Karena perbedaan oli transmisi dan oli gardan inilah, menyebabkan penggunaan setiap pelumas pun berbeda. 

Namun tidak dapat dipungkiri, terdapat pula pelumas yang memiliki karakteristik yang sama. Untuk mengatasi ini, ada baiknya jika melihat buku panduan.

Pada kendaraan roda empat yang memiliki penggerak belakang atau FR, lazimnya ia memanfaatkan oli transmisi dengan spesifikasi SAE 40 atau SAE 90. 

Kemudian untuk pelumas gardan yang digunakan yaitu jenis SAE 90 ataupun SAE 140 dengan API GL 5. Namun hal ini berbeda lagi untuk kendaraan yang dibekali dengan transaxle atau penggerak depan (FF).

Baca juga: 5 Tips Memilih Oli Gardan yang Baik untuk Kendaraan

3. Takaran Pelumas yang Digunakan 

Perlu Anda ketahui, bila setiap kendaraan memiliki volume komponen yang berbeda beda satu sama lainnya. Karena perbedaan oli transmisi dan oli gardan ini menyebabkan oli harus melumasi komponen dengan takaran yang berbeda pula sesuai dengan kebutuhannya. 

Biasanya kapabilitas oli transmisi yang dibutuhkan sekitar 1 hingga 1.2 liter, sementara oli gardan yaitu 2 liter.

Bisa Anda bayangkan, apabila tidak ada oli dalam sebuah kendaraan. Pastinya kendaraan bermotor tersebut akan menjadi tidak optimal ketika dikendarai karena komponen di dalamnya tidak bisa bekerja dengan baik. 

Mengingat pentingnya pelumas, bagi setiap pemilik kendaraan diharuskan untuk selalu menggantinya secara berkala paling tidak satu bulan sekali demi performa kendaraan menjadi prima.

Baca juga: Bahaya Jika Telat Ganti Oli Mobil

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami