Kandungan dan Manfaat Bawang Putih
Bawang putih merupakan umbi-umbian yang seringkali digunakan untuk masakan. Bahkan hampir semua Chinese Food menggunakan bawang putih dibandingkan bawang merah. Untuk masakan Jawa, Padang, Madura, dan lainnya juga menggunakan bawang putih untuk tumisan dan sayur.
Rasa dan aroma yang khas membuat bawang putih ini digunakan untuk masakan sejak zaman dahulu kala. Bahkan selain untuk masakan, bawang putih juga digunakan untuk pengobatan dan menambah stamina.
Kandungan Bawang Putih
Mengingat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bawang putih, kira-kira apa saja sih kandungan yang ada di dalam bawang putih?
Dalam satu bawang putih, biasanya terdiri dari 8 hingga 10 siung. Setiap siungnya memiliki berat sekitar 6 hingga 8 gram tergantung besarnya. Kandungan yang terdapat dalam setiap 100 gram bawang putih adalah sebagai berikut.
- Antioksidan, seperti: asam amino, flavonoid, dan oligosakarida.
- Senyawa sulfur aktif, seperti: alliin, alil propil disulfida, dialil disulfida, dialil trisulfida.
- 200 mg protein
- 100 mg serat
- 1000 mg karbohidrat
- 4 kalori
- 0,9 mg vitamin C
- 5,4 mg kalsium
- 0,1 mg mangan
- 0,4 µg selenium
Kandungan di ataslah yang membuat bawang putih ini juga bisa digunakan untuk pengobatan.
Manfaat Bawang Putih
Ada banyak manfaat dari bawang putih. Mulai dari menyehatkan jantung, menghilangkan jerawat, dan lainnya.
1. Menyehatkan Jantung
Dalam bawang putih terdapat senyawa sulfur aktif dialil trisulfida. Senyawa ini dapat melindungi penderita diabetes dari ancaman kardiomiopati (penyakit kronis otot jantung).
Selain itu, bawang putih bisa diolah dengan cara dikeringkan kemudian diekstrak. Hasil olahan ini bisa digunakan untuk mengurangi risiko aterosklerosis (penyempitan atau pengerasan pembuluh darah karena terdapat plak dalam pembuluh darah) yang bisa menyebabkan stroke.
2. Menurunkan Kolesterol
Bawang putih ketika Sahabat memakannya dengan cara mengunyah mentah-mentah maka bisa menghasilkan zat allicin. Zat ini digunakan untuk menghambat enzim yang berperan dalam menghasilkan kolesterol. Mengunyah bawang putih langsung memang terasa getir, namun jika ingin mengambil manfaatnya Sahabat harus tahan yah.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Selain menurunkan kolesterol, bawang putih juga memiliki manfaat menurunkan tekanan darah ketika Sahabat memakannya dengan mengunyah mentah-mentah. Selain itu, tekanan darah bisa dikurangi dengan adanya zat polisulfida yang terkandung dalam bawang merah. Zat ini berguna untuk memperlebar pembuluh darah.
4. Mencegah Flu dan Batuk
Di musim penghujan, seringkali kita mengalami flu dan batuk. Flu dan batuk ini sangat mudah menular. Untuk menghindari flu dan batuk ini, Sahabat bisa memakan bawang putih mentah. Kandungan allicin-nya terbukti mampu membunuh kuman penyebab flu dan batuk. Selain itu, allicin ini juga bisa mencegah terjadinya radang tenggorokan.
5. Mencegah Rambut Rontok
Hampir tak ada manusia yang suka rambutnya rontok. Selain mengganggu dan membuat kotor, semakin sering rontok, bisa-bisa menjadi kebotakan. Bawang putih mentah dapat memperkuat dan mempercepat pertumbuhan rambut Sahabat. Sahabat juga bisa langsung mengoleskan bawah putih mentah di kepala.
6. Memperkuat Tulang
Flavonoid yang terdapat pada bawang putih bisa memperkuat tulang. Flavonoid ini mampu meningkatkan pembentukan tulang sementara dan mencegah pengeroposan tulang. Bawang yang lain pun juga bisa digunakan untuk memperkuat tulang, namun yang paling efektif adalah bawang putih.
7. Mengatasi Jerawat
Sahabat lelah dengan banyaknya jerawat di wajah? Sudah mengurangi makan makanan yang berlemak namun tetap banyak jerawat? Sahabat bisa menggunakan bawang putih untuk mengatasi tumbuhnya jerawat berlebih di wajah.
Kandungan polisulfida, selenium, dan zat lainnya yang ada di bawang putih, mampu menekan tumbuhnya jerawat di wajah. Lebih efektif jika Sahabat mengonsumsinya dengan cara mengunyah mentah-mentah.
8. Mencegah Penyakit Pikun
Menjadi tua adalah hal yang tidak bisa dielak oleh setiap manusia. Namun, tidak ada yang suka menjadi pikun saat tubuh sudah menua. Pikun selain tidak nyaman untuk diri sendiri, juga bisa mengganggu orang lain.
Pikun disebabkan oleh kadar oksida nitrat yang semakin menumpuk pada otak. Oksida nitrat asalnya adalah zat yang dihasilkan oleh sel mikroglia yang digunakan untuk mencegah peradangan yang terjadi di otak. Namun, lama-kelamaan jika jumlahnya terlalu banyak juga tidak baik.
Dalam bawang putih terkandung karbohidrat turunan yang disebut dengan FruArg. FruArg ini mampu memproduksi sel mikroglia tanpa memicu timbulnya oksida nitrat.
9. Mencegah Kanker
Kandungan sulfur dalam bawang putih ini bisa mencegah terjadinya kanker pada tubuh. Sulfur aktif ini akan mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh. Sahabat akan mendapatkan manfaat ini jika Sahabat mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin.
10. Mencegah Kerusakan Hati
Kandungan dialil sulfida pada bawang putih mampu melindungi hati dari stres oksidatif pada hati akibat konsumsi alkohol. Bagi peminum minuman keras beralkohol disarankan untuk mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin untuk menghindari kerusakan hati akibat kebiasaan buruk tersebut.
11. Memberikan Detoksifikasi pada Tubuh
Dari dahulu kala, bawang putih dipercaya sebagai antibiotik alami. Hal ini karena kandungan sulfur aktifnya yang mampu melakukan perlindungan pada tubuh dari berbagai racun yang masuk akibat konsumsi makanan atau tertular bakteri dari luar.
12. Mencegah Kelahiran Prematur
Kelahiran prematur pada bayi biasanya terjadi karena ada infeksi dalam tubuh ibu hamil. Bawang putih memiliki manfaat mencegah infeksi yang terjadi dalam tubuh. Namun, belum ada jurnal kesehatan yang membuktikan seberapa efektif bawang putih ini mencegah kelahiran prematur.
Cara Mengonsumsi Bawang Putih untuk Mendapatkan Semua Manfaatnya
Bawang putih memang memiliki banyak manfaat yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, Sahabat perlu tahu bahwa untuk mendapatkan semua manfaat tersebut Sahabat harus mengonsumsinya secara mentah-mentah. Bawang putih yang sudah digoreng atau dipanaskan khasiatnya akan berkurang.
Sahabat bisa mengunyahnya langsung, menumbuk, atau mengolah dengan cara yang lebih kreatif lagi saat mengonsumsi bawang putih. Rasa pahit getir yang ada pada bawang putih memang seringkali membuat orang malas mengonsumsinya mentah-mentah. Namun, jika Sahabat sudah terbiasa dengan rasa pahit getirnya bawang putih, untuk pengonsumsian kesekian kalinya lidah Sahabat akan terbiasa dan lebih mudah menerima.
Bawang Putih vs Obat
Peran bawang putih memang bisa mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan imunitas tubuh. Namun, untuk beberapa kasus obat lebih efektif karena sudah ada takaran dan anjuran dari dokter. Belum ada dosis khusus untuk konsumsi bawang putih yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit tertentu.
Oleh karena itu, gunakan bawang putih ini sebagai pencegahan penyakit dan gaya hidup sehat, bukan untuk berobat penyakit yang sudah menahun. Untuk kesembuhan yang cepat, perlu konsultasi ke dokter dan dosis obat yang tepat.
Itulah beberapa manfaat dan kandungan yang ada dalam bawang putih. Semoga dengan informasi ini Sahabat tergerak untuk mengonsumsi bawang putih untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya.
Penulis: Iskael