Kurang Lebih Begini Cara Kerja RPM Mobil
Seperti halnya RPM pada motor, RPM mobil juga berfungsi untuk memperlihatkan berapa kecepatan mobil yang sudah dikeluarkan. RPM pada mobil juga berfungsi untuk mengingatkan kapan kita harus melakukan ganti gigi.
Kendati begitu, RPM pada mobil punya cara kerjanya tersendiri. Pada artikel ini, kami akan coba untuk menjelaskan cara kerja tersebut. Penjelasan tersebut bisa disimak sebagai berikut!
Mengandalkan Pergerakan Jarum Tachometer
Cara kerja RPM mobil sangat mengandalkan pergerakan jarum pada tachometer. Jarum ini akan terus bergerak seiring bertambahnya kecepatan pada mobil. Bisanya, jarum tersebut bergerak dari kiri ke kanan. Dari angka 0 sampai angka 8.
Jika jarum pada tachometer berada pada angka tertentu, maka angka tersebut mesti dikalikan seribu. Misalnya, jika jarumnya menyentuh angka 2, maka kalikan angka tersebut dengan seribu. Sehingga, angka tersebut pun menjadi 2.000.
Tiap angka yang ada pada tachometer sendiri menunjukkan berapa RPM yang tengah dihasilkan sebuah mobil. Cara kerja seperti ini hanya bisa ditemukan pada tachometer manual.
Adapun pada tachometer digital, cara kerja RPM mobil biasanya lebih otomatis. Dengan begitu, pengendara tidak perlu melihat pergerakan garis yang lazim ada pada tachometer manual.
Pastikan Jarum Jangan Sampai Menyentuh Garis Merah
Sebisa mungkin agar jarum pada tachometer menyentuh garis merah.Apalagi, jika terlalu sering. Jarum yang menyentuh garis merah terlalu sering menunjukkan kalau mobil Sahabat akan rentan mengalami aus.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan jarum hanya menyentuh angka saja, terutama angka 3. Jika jarum menunjuk ke angka 3, maka mobil tengah dalam batas wajar RPM-nya, yakni 3000 RPM. Semakin konsisten jarum menyentuh angka 3, maka semakin stabil RPM mobilnya. Dengan begitu, mesin mobil pun tetap sehat dan terhindar dari aus.
Pastikan Pula Agar Jarum Naik dengan Mantap
Cara kerja RPM mobil ini berlaku saat mobil pertama kali dinyalakan. Jadi, saat mobil dinyalakan dan pedal mobil ditekan, Sahabat harus segera melihat jarum pada tachometer. Lihat dan pastikan tachometer naik dengan mantap.
Jangan sampai tak kunjung naik atau turun dengan drastis, Sahabat harus sedikit waspada. Sebab, jika itu sampai terjadi, berarti mobil Sahabat tengah mengalami masalah. Biasanya, masalah yang muncul tak jauh dari kerusakan mesin. Segera perbaiki sendiri atau datang ke bengkel, bila hal itu sampai terjadi.
Agar Cara Kerja RPM Mobil Tetap Maksimal
Tachometer (terutama yang manual) berperan penting terhadap cara kerja RPM mobil. Agar cara kerja RPM mobil tetap maksimal, Sahabat harus merawat alat tersebut. Kebetulan, kami punya beberapa tips untuk merawat tachometer. Beberapa tips tersebut bisa disimak di bawah ini!
Jangan Disimpan di Tempat yang Terkena Sinar Matahari Langsung
Saat memasang tachometer, pastikan untuk tidak ditempatkan di tempat yang kena sinar matahari langsung. Selain membuat Sahabat agak susah melihat jarum tachometer, hal itu juga bikin beberapa komponen tachometer mengalami kerusakan. Pastikan pula untuk tidak menyimpan tachometer di dekat medan magnet, serta di tempat yang memiliki getaran kuat.
Cucilah dengan Air Bersih
Bila tachometer kotor, Sahabat hanya perlu mencucinya dengan air bersih. Jangan sekali-kali mencucinya dengan cairan pelarut. Melakukan hal itu hanya akan membuat tachometer rentan mengalami kerusakan.
Seperti itulah cara kerja RPM pada mobil. Semoga bisa menambah wawasan Sahabat sekalian. Jangan lupa untuk selalu merawat tachometer mobil, agar cara kerja RPM mobil tetap maksimal.
Penulis : Anggie Warsito