Masalah yang Biasa Terjadi Pada Central Lock Door
Dampak kemajuan teknologi tidak cuma berdampak pada kecepatan akses internet saja, Sahabat. Kemajuan tersebut ternyata juga mempengaruhi sebuah sistem pengamanan di mobil kita, yakni central lock door. Sekarang, kamu tidak perlu repot-repot mengunci mobil secara manual.
Dengan sistem ini, kamu bisa mengunci semua pintu mobil secara bersamaan. Sebagai pengemudi, kamu memegang kendali atas semua pintu mobil yang ada. Central lock door dapat dioperasikan melalui remote control sehingga Sahabat bisa mengunci atau membuka pintu dari jarak jauh.
Komponen dan Cara Kerja Central Lock Door
Secara garis besar, Central lock door disusun atas actuator, mainboard, module, sirine, LED, dan remot. mainboard adalah otak yang mengirim sinyal ke komponen-komponen lainnya. Contohnya, Door switch akan mengirim sinyal ke mainboard, mainboard pun akan menerima sinyal tersebut dan meneruskan ke komponen-komponen central lock door.
Dalam mainboard, terdapat juga kabel arus dan baterai, kabel massa, kabel ignition switch dan brake switch, kabel memory LED, dua kabel Tail light, satu kabel sirine, dua kabel control module, dan dua kabel actuator.
Kemudian, hal penting lainnya di dalam central lock door adalah actuator. Komponen ini adalah mekanik penarik/pendorong tuas pengunci pintu. Actuator ini dikontrol oleh module. Module ini berfungsi sebagai unit utama yang memberikan listrik ke actuator.
Beberapa Permasalahan Central Lock Door
Meskipun canggih, central lock door tetap tidak dapat lepas dari jerat masalah. Ada saja komponen-komponen yang berpotensi untuk rusak atau macet. Contohnya adalah door lock yang berkarat. Sebaiknya, Sahabat mengoleskan pelumas anti karat beberapa bulan sekali. Komponen ini terletak di bagian pinggir pintu, melekat pada bodi mobil.
Selain itu, dinamo atau pistol penembak besi bisa juga melemah. Komponen ini rawan rusak karena pukulannya cukup kuat untuk menggerakan pengunci. Kemudian, motor penggerak central lock door juga berpotensi untuk aus.
Jangan menutup pintu terlalu keras. Benturan yang berlebihan bisa mengakibatkan gigi penggerak mengalami perubahan posisi. Gigi penggerak berkaitan dengan lengan atau batang penggerak. Nah, batang penggerak yang bengkok karena benturan pun bisa memicu seretnya sistem central lock.
Masalah yang sering terjadi pada central lock door diakibatkan oleh seretnya sistem karena jarang dilumasi atau dibersihkan. Gigi dan batang penggerak bisa terganggu sebab debu atau kotoran yang menempel, Sahabat.
Maka dari itu, Sahabat dianjurkan untuk rajin mengecek sistem central lock door dan membersihkan sela-sela pintu, paling tidak enam bulan sekali. Namun, Sahabat juga harus berhati-hati. Kalau kamu membersihkannya dengan air, bisa-bisa arus listrik central lock door mengalami korsleting.
Hal terakhir yang mesti kamu cek adalah kabel-kabel dalam sistem central lock door. Hal ini akan berkaitan dengan arus listrik sebagai sumber tenaga central lock door.
Central Lock Door memang sering diabaikan. Bisa dibilang, komponen ini bakal ada di prioritas terakhir untuk diperiksa karena bagian-bagian seperti ban, radiator, rem, dan lain-lainnya dianggap lebih penting. Akan tetapi, kalau dipikir-pikir, central lock door ini punya peranan yang penting untuk menjaga keamanan mobil kamu.
Seringkali kita meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil. Dan kita lupa mengunci mobil dengan baik. Betapa bahayanya, bukan? Bisa juga sewaktu kita sedang ingin liburan bersama keluarga atau pacar, adik atau kakakmu lupa mengunci pintu belakang.
Nah, itulah kegunaan central lock door. Tanggung jawab keamanan berpusat kepada pengemudi mobil sebagai pengendali lock door. Jangan menyepelekan central lock door, Sahabat. Coba periksa lagi sekarang. Apakah pintu mobilmu sudah aman terkunci semua?
Baca juga : Tips Merawat Power Window untuk menghindari Kerusakan